Eighth

991 102 23
                                    

"Andwae...!!! TAEHYUNG!!!"

Took.. Took..
"Masuk"

"Selamat siang Jin Hyung"

"oh, kau namjoon-a, tumben sekali kau ke rumah sakit? Ada apa?" Jin yang awalnya disibukkan dengan beberapa data pasien. Dikagetkan dengan kedatangan salah satu dongsaengnya.

"Begini hyung, aku butuh observasi tentang beberapa penyakit, bisakah hyung membantuku?" ucap Namjoon.

"aish, hyung kira ada apa, bisa saja.. Cumannn..."

"cuman apa hyung? Apa kau sibuk?" Namjoon terlihat was was melihat hyungnya tampak berpikir. Kalau dia gagal mendapatkan bantuan dari Jin, akan dipastikan dia akan gagal di mata kuliah ini. 'oh tidak!'

"Cummmaannnn... Aku sekarang lapar, bagaimana kalau kita makan dulu"

"Yak! Hyung! Aku kira kau akan menolak membantuku" Namjoon memasang wajah kesal ke hyung tertuanya ini

"Aigooo! Uri Namjoon juga bisa merajuk ternyata" Jin pun tertawa puas melihat wajah dongsaengnya terlihat masam.

Jin dan Namjoon melangkahkan kakinya ke cafetaria rumah sakit. Setelah memesan makanan yang mereka inginkan, mereka pun duduk di salah satu meja dekat jendela.

"Jadi, tugas apa yang kau dapatkan saeng?" Tanya Jin kepada Namjoon

"Begini hyung, aku mendapat tugas untuk meneliti berapa persen kelahiran bayi kembar yang mengalami kegagalan"

"Maksudnya? Salah satunya cacat?"

"Bukan hanya cacat fisik hyung, tapi bisa saja salah satu dari mereka punya penyakit bawaan" Ucap Namjoon sambil menyeruput minuman yang dipesannya tadi

Jin terdiam saat mendengar kata penyakit. Bayangan Taehyung terlintas di benaknya, apa dongsaengnya itu baik-baik saja. Perlakuannya kepada Taehyung memang karena rasa kecewa dan marah, lebih tepatnya Jin kecewa kepada dirinya sendiri karena selama ini tak mengetahui Taehyung sampai bekerja untuk memenuhi kebutuhan dirinya.

"Jin Hyung.. HYUNG!!"

"yak! Kenapa kau berteriak?"

"Aku memanggilmu berkali-kali dan kau tak menjawab hyung. Kenapa hyung melamun?" Namjoon merasa heran dengan sikap hyung tertuanya ini yang tak seperti biasa.

"Ah, gwenchana saeng..kau ingin tau berapa persen kemungkinan bayi kembar lahir dengan beberapa kelainan bawaan kan?"

" ndee hyung..kau bisa membantuku?"

"Pasti namjoon-ah, hyung akan membantu, oia, kau bisa menemukan data kelahiran bayi kembar yang mungkin kau butuhkan dilaci ruangan hyung"

"Gomawoo jinnie hyung, ah, aku sudah selesai hyung. Bolehkah aku mulai mencari datanya?"

"Yak! Kau meninggalkanku makan sendirian?" Jin merasa sedikit kesal akan sifat dongsaengnya yang satu ini.

"Mian hyung...bye byeee!!" Namjoon pun berjalan dengan sedikit cepat meninggalkan hyung tertuanya agar tak mendengar omelan hyungnya itu.

                                    ----
UGD..

"Tae, bertahanlaahh.." Sungjae mengantar sahabatnya yang ia temukan di gudang ke rumah sakit terdekat. Ia tak bisa berpikir jernih saat menemukan Taehyung di gudang tadi dan beruntungnya penjaga sekolah meliat mereka berada di gudang dan membantu Sungjae untuk menolong Taehyung.

"Maaf, anda tidak bisa masuk haksaeng"

"Tapi..."

"Tenang, temanmu akan ditangani dokter. Kau hanya perlu berdoa nde?"

Pintu pun tertutup...

"Sungjae? Sedang apa kau disini?"

Sungjae mendongak karena merasa namanya dipanggil dan ia liat salah satu dari hyung aliennya berdiri di depannya.

"Hyung... hiks..hiks" Sungjae pun memeluk lelaki di depannya.

"Yak jae-a sebenarnya ada apa? Kau sakit? Mengapa kau ada disini?"

Jin, lelaki yang dipeluk merasa tak mendapat jawaban dari namja yang ada didekapannya ini. Dia pun merasa penasaran, pikirannya sudah tak tenang. Semoga bukan Taehyung yang ada di dalam sana.

"JAE! lihat hyung, apa yang di dalam itu taehyung?"

"Nde.." sungjae melepaskan pelukan dari Jin.

"MORAGO?" Jin pun beranjak dan memasuki ruangan UGD.

Saat di dalam ruangan dia berjalan dengan cepat mendekati bankar yang ditiduri dongsaengnya. Dapat ia lihat kesibukan beberapa dokter dan perawat berusaha menolong dongsaeng yang beberapa hari ini diacuhkannya.

"Kim euisa?" Salah satu perawat menegurnya saat melihat Jin. Jin tak mempedulikan panggilan perawat yang memanggilnya. Dia mencoba mengecek kondisi dongsaengnya.

"Bagaimana kondisi dongsaeng saya park euisa?" Jin mencoba membantu dokter yang tengah menangani dongsaengnya walaupun dengan tangan bergetar.

"Jantung dongsaeng anda sangat lemah kim euisa, kami sempat kehilangan Taehyung selama beberapa detik"

Mendengar keterangan dari Park euisa membuat Jin lemas sekatika "andwae Tae, kau harus kuat" batin Jin terus berdoa untuk dongsaengnya ini.

"Tapi anda tak perlu khawatir kim euisa, kami akan memindahkan Taehyung ke ICU sehingga pengawasan lebih mudah"

"Nde..Gomawo Park euisa"

"Tak perlu sungkan denganku..."

                               -----
"Ish kenapa datanya banyak sekali!" Namjoon yang sedari tadi mengacak-acak data yang ada di ruangan hyungnya merasa heran. Mengapa banyak sekali masalah kelahiran bayi kembar yang ada di rs keluarganya ini. "Aku harus mulai darimana? Ish!! Jin hyung makan lama sekali"

KIM TAEHYUNG
KIM JIMIN

Namjoon merasa heran, mengapa ada nama dua dongsaeng kembarnya di dalam berkas yang sedang ia teliti "apa mungkin?" Perasaan tak enak langsung menyelimuti hati Namjoon. Apa salah satu dari dua dongsaeng menderita suatu penyakit. "Aku harap jin hyung hanya salah meletakan dokumen mereka disini." Tapi kenyataan lebih menyakitkan terkadang. Saat dia meneliti berkas milik Jimin, hatinya masih merasa lega karena dongsaengnya dinyatan sehat tetapi berbanding terbalik dengan berkas kesehatan dongsaengnya yang satu lagi. Matanya tak mempercayai apa yang dia lihat. kelainan jantung (TOF) "ANDWAE!!" lelucon macam apa ini? Perasaan hati Namjoon terasa sakit saat ini, perasaan bersalah mendominasi hatinya saat ini. Terbayang bagaimana sikapnya terhadap dongsaengnya itu. "Jadi selama ini Taehyung...."

"Aku harus menghubungi Jin hyung"

Namjoon pun beranjak keluar dari ruang kerja hyungnya dengan membawa berkas dongsaeng kembarnya.

                               ------






Maafkeeeuunnnn author mager banget buat ngelanjutin ceritaaaa~ kerjaan ga kelar-kelarrr sama sekaliiiii..

So?? Menurut kalian.. Lebih baik Jin menjelaskan apa adanya ke Namjoon soal data kesehatan Taehyung atau lebih baik berbohong yaaaa???

Terimakasihh buat yang masih setiaaa membacaaaa...

Akuuhh jadi terharuuuuu.. 🌻🌻

Saranghae! HyungTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang