Tiga bulan kemudian...
Seperti biasa setiap pagi kami sudah siap berangkat ke kampus, dan kami pun langsung mulai belajar bersama dosen kami, hari ini kebetulan aku dan kasih beda mata kuliah. Sehingga aku dan kasih terpisah.
Setelah aku sampai dikelas, aku pun langsung duduk dikursi di paling depan dan sambil nunggu dosen aku pun membuka buku ku sambil dan tiba-tiba ada yang menepuk pundakku sambil menyebut namaku "syifah" lalu aku pun menoleh kebelakang dan ternyata itu sintia, dia teman ku difakutas kedokteran. "Eh sintia" jawabku dan sambil tersenyum. " oh ya fah, kamu mau ke perpustakaan daerah ngga pulang kuliah?" kata sintia kepada ku dan aku pun menjawab " boleh sin, kebetulan ada buku yg mau aku cari" dan sintia pun mengangguk saja karna dosen sudah datang. Dan kami pun langsung memulai pelajaran.
Waktu telah menunjukkan pukul 12.00 jam pelajaran pun sudah berakhir, dan dosen pun langsung meninggalakan pelajaran, tak lama kemudian suara adzan dari masjid pun terdengar dan aku pun langsung mengajak sintia untuk sholat, setelah sholat kami langsung duduk dikantin, karna hari ini hari kamis aku hanya menemani sintia makan karna seperti biasa setiap senin dan kamis aku selalu puasa, selagi sintia makan aku mengeluarkan laptop ku untuk mengerjakan tugas, rumayan sedikit selesai dan diasrama nanti paling melanjutkan saja. setelah sintua selesai makan aku dan sintia pun menuju kelas untuk melanjutkan mata kuliah.
Ketika sesampai di kelas aku pun memilih tempat duduk didepan lagi dan sintia pun pergi ke kelasnya, karna kami lain mata kuliah jadi kami beda kelas lagi deh. Dosen pun masuk kebetulan mata kuliah hari ini bertemu dgn pak Gavin dosen ganteng, dan pak gavin pun langsung menjelaskan tentang semuanya, dan dilanjutkan dengan praktik. Alhamdulillah pas giliran aku praktiknya berjalan dengan lancar, setelah selesai praktik kami pun keluar dari ruang praktik dan berjalan menuju kelas, tetapi tiba2 dari belakang terdengar suara yang memanggil nama ku dan aku langsung menoleh untuk memastikan siapa yang memanggil ku ternyata itu pak Gavin "iya pak ada apa?" kata ku pada pak gavin. Lalu pak gavin pun menghampiri ku "kamu tidak sibuk?" lalu aku menjawab "sekarang tidak pak, tapi jam 4 sore nanti syifa mau ke perpustakaan daerah sama sintia". dan pak gavin pun mengatakan "oh, sekarang mata kuliah siapa" dan aku pun menjawab "bu doris pak". Aku ngga enak dan sekaligus malu karna, anak2 yang lain melihat kearah ku dan pak gavin. banyak yang menyukai pak gavin karna dia dosen muda dan berprestasi. Lalu pak gavin pun menjawab "oh, bu doris hari ini ngga masuk, karna ada acara keluarga" dan aku pun berkata "yah, bu doris ngga masuk ya pak, padahal hari ini kami praktik". Pak gavin dan aku pun terdiam lalu ada yang berteriak memanggil ku "SYIFA!!!!" aku kaget dan aku pun langsung menoleh kebelakang ternyata itu si tata gadis kepo, cerewet, tetapi pintar kan dia mahasiswa kedokteran sekaligus temanku. "Apa ta?" kataku pada tata. "Kamu dipanggil bu risna diruangannya" kata tata kepada ku dan aku pun menjawab"ada apa ya" dan tata pun mnggelang, lalu aku berkata pada pak gavin sambil menundukkan kepala "maaf sebelumnya pak syifah harus pergi", dan pak gavin pun membalas perkataan ku "baiklah, mung" dan pak gavin langsung terdiam dan aku pun langsung bertanya "mung apa pak?" dan pak gavin menjawab sambil menggeleng dan menunduk "tidak ada apa2" dan aku pun melanjutkan "ya sudah pak kalau begitu saya permisi dulu, Assalamualaikum" dan pak gavin membalas salam ku "waalaikummussalam" aku dan tata pun langsung pergi dari tempat itu lalu menuju keruangan bu risna. Padahal tadi aku ingin mengajakmu jalan minggu ini, tapi sepertinya bukan waktu yang pas. Ya sudah nanti saja. ucap pak gavin dalam hati dan dia pun langsung beranjak pergi dari tempat itu.
Setelah sampai di ruangan bu doris aku pun langsung mengetuk pintu ruangan bu doris sedangkan tata langsung masuk ke kelasnya tok..tokk..tokk.. lalu ada yang berkata masuk dari dalam sana, dan aku pun langsung masuk ke dan mengucap salam "assalamualaikum, permisi bu apakah ibu memanggil saya",ucapku kepada bu risna "iya syifa ibu memanggil kamu silahkan duduk" aku pun langsung duduk, dan bu risna pun melanjutkan perkataannya "ibu memanggil kamu karna ibu mau memberitahukan bahwa kampus kita ada study banding ke turki, jadi ibu berharap kamu mau ikut study banding, ibu mengajakmu karna ibu lihat dalam 3 bulan belajar ini nilaimu sangat bagus dan ditambah lagi ibu sering lihat kamu sholat dan kamu juga masuk ke universitas ini karna ada hafalan alquran juga, pihak kampus bukan hanya ingin mengirim mahasiswa yang pintar tetapi juga mahasiswa yang mempunyai bekal agama, apakah kamu mau" setelah mendengar penjelasan bu risna aku pun sangat senang dan tidak dapat berkata apapun karna aku kaget sekaligus senang, tetapi senyumku pun memudar karna mengingat biaya. "Insyaallah bu, saya bicarakan dulu sama keluarga saya" ucap ku kepada bu risna, dan ibu risna pun berkata "kamu tidak perlu memikirkan biaya, karna biaya sudah ditanggung oleh universitas, dan kamu juga akan mendapatkan uang saku disana" , "iya bu insyaallah, secepatnya akan saya jawab sekarang saya pikirkan dulu" jawab ku kepada bu risna, lalu bu risna pun berkata "baiklah, ibu ingin segera mendengarkan jawabanmu" dan aku pun menunduk lalu mengangguk dan berkata "insyaallah bu, kalau begitu saya permisi dulu bu, assalamualaikum" dan bu risna pun menjawab "waalaikummussalam" dan aku pun langsung keluar dari ruangan bu risna.
