Saranghae! (Wanna One X PD101)

6. Seungwoo Sakit pt.1

Pengen bikin full chap ongniel🌚

⛵

Seungwoo pingsan nik. Anemianya kambuh. Tadi pas lagi jalan mau ke kantin tiba-tiba ambruk. Gue bawa kerumah sakit xxx buruan dateng di kamar xx lantai 5. Maaf gue gak bisa nemenin seungwoo, soalnya minki juga lagi gak enak badan.

Brak!!

Daniel berdiri dari kursinya sampai tuh kursi jatuh ke lantai. Semua yang ada di kelas otomatis ngalihin pandangan ke arah daniel, termasuk dosen killer mereka, Kwon BoA.

"Kang Daniel kenapa ka--"

"Maaf, bu. Saya ada urusan mendadak. Kalau ibu mau potong nilai saya karena ini ya udah, potong aja, toh kalau misalnya saya gak lulus karena nilai saya dipotong sama ibu juga ibu bakal di pecat sama ayah saya."

Ucapan daniel itu sontak membuat ibu dosen BoA tersentak kaget, termasuk seluruh mahasiswa yang ada didalam auditorium. Setelah membereskan barang-barangnya, daniel keluar dan berlari menuju tempat parkir dan segera melesat pergi ke rumah sakit yang sudah diberi tahukan tadi.

Di pikirannya cuman ada seungwoo, seungwoo, seungwoo.

Tadi dia benar-benar panik saat mendapat pesan dari dongho, teman sekelas seungwoo yang memang terbilang cukup dekat dengan seungwoo. Tapi tenang, dongho udah ada yang punya, namanya minki.

Sesampainya daniel di rumah sakit dan memarkir mobilnya asal, ia berlari menuju kamar yang sudah disebut dongho melalui pesan.

Ceklek!

Daniel membuka pintu itu pelan.

Hening.

Daniel masuk kedalam ruangan VIP itu dan melihat cowok manis yang terbaring diatas tempat tidur. Ia sedang tidur pulas dengan selang infus.

Daniel langsung menjatuhkan tasnya dan menghampiri seungwoo. Ia duduk disamping cowok manis itu dan mengambil tangan seungwoo yang bebas dan mengusapnya.

"Kamu kenapa sakit lagi?"

Tes

Air matanya sukses terjatuh, membuat punggung tangan seungwoo basah karena air mata daniel.

Merasa tangannya basah, mata seungwoo terbuka dan melihat kesayangannya lagi menangis sambil menggengam tangannya.

"Danik.." Panggil seungwoo.

"Seungwoo kamu udah bangun?" Daniel mendongak dan memandang wajah seungwoo dalam.

Seungwoo mengangguk."Maafin aku udah buat kamu khawatir." Daniel mendengus.

"Aku kesel banget sama kamu." Raut wajah daniel berubah. "Kamu gak pernah dengerin aku ngomong apa. Aku kan udah pernah bilang, jangan kecapean. Belajar keras boleh tapi jangan berlebihan sayang."

Daniel mengusap punggung tangan seungwoo sambil sesekali mengecupnya pelan.

Bibir seungwoo mengerucut.

"Maafin aku." Daniel sebenarnya gak marah, ia ingin memeluk cowok manis dihadapannya ini, tapi ia ingin seungwoo peka terhadap keinginannya.

"Bodo." Daniel melepaskan genggamannya pada seungwoo dan berdiri sambil bersedekap.

Yap, daniel ingin dicium seungwoo.

Daniel sudah hafal banget gelagat seungwoo kalo lagi sakit. Sifat tsun tsunnya akan hilang 100%. Dijamin, kalau udah sampai rumah, seungwoo tidak akan mau lepas dari daniel.

Mulai dari pengen disuapin terus, kalau misalnya daniel keluar untuk membuat bubur seungwoo malah ngerengek karena gak mau sendirian. Malahan, kalau seungwoo lagi sakit, jatah buat daniel malah banyak🌚

Tapi kalau seungwoonya udah sembuh, bah bakal kembali seperti semula.

"Niel.." Panggil seungwoo.

Daniel tidak menjawab, tapi masih aja diam.

Seungwoo menarik tangan daniel dengan keras, daniel engga tahu kalau seungwoo lagi sakit itu malah tenaganya lebih gede. Daniel jatuh di tempat tidur, disebelah seungwoo.

Wajah mereka berhadapan. Seungwoo mengecup bibir daniel dan mulai melumatnya pelan. Daniel ingin membalas ciuman seungwoo, tapi ia tahu, ia akan selalu melewati batas jika berciuman dengan seungwoo, jadi biarkan seungwoo "menikmati" bibirnya seorang diri.

Mereka berdua-- engga deng, ditemani oleh beberapa curut yang lagi mengintip di pintu, siapa lagi kalau bukan guanlin, baejin, jihoon, woojin, hyungseob, haknyeon, dan euiwoong yang niatnya pengen jengukin seungwoo, malah disuguhi pemandangan tidak senooh seperti ini.

Haknyeon dengan setia menutup mata euiwoong.

"Kak, kenaoa mata euiwoong ditutup?"

"Ada zinah mata, woong. Nanti dosa."

⛵

Ehehehe akhirnya selesai juga. Pendek sih, tapi full ongniel momment and for the next chapter juga bakalan full ongniel.

By the way, gw pengen coba-coba bikin bagian ++ tapi takut gak dapet feelnya, lagian ge masih dibawah umur bgt😳

Gimana? Mau adegan ++ ongniel sama minhyunbin gak?

Komen please muehehe😀

Tertanda

Istri Jaehwan