15. Baejin gak bisa diginiin

1.3K 146 6
                                    

Daniel gak tidur dari semalem sampe sekarang. Bukannya dia gak mau tidur, tapi dia gak bisa tidur aja. Takut seongwoo butuh dia atau bagaimana.

Tapi, daniel akhirnya tidur juga gak lama setelah seongwoo tidur. Baby woojin udah ditarik pulang sama mama minhyun dengan iming-iming es krim sama boneka beruang.

Kalo gak gitu, baby woojin mana mau pulang?

Baru beberapa jam, bobo gantengnya daniel terusik. Pas daniel bangun dan nengok ke ranjang, seongwoo udah gak ada. Ada bercak-bercak darah di lantai sama di ranjang yang seprai nya putih.

Ternyata, pintu kamar mandi kebuka dan ada suara seongwoo muntah-muntah di dalem.

Pas daniel masuk, seongwoo udah mau ambruk. Daniel langsung mendekap pria manis itu biar berat badannya di topang sama daniel.

"Udahan, hm?" Seongwoo cuman ngangguk lemes sambil nyenderin kepalanya di dada daniel.

"Sa..kit" daniel denger seongwoo ngerintih akhirnya sadar, bajunya udah ada banyak darah dari tangannya seongwoo. Pasti dicabut paksa lagi sama dia.

Daniel langsung gendong seongwoo kayak koala, terus didudukin di ranjang. Daniel mencet bel buat manggil suster sambil terus nutupin luka seongwoo pake sapu tangan biar darahnya berhenti.

Gak lama setelah suster masangin infusnya lagi, seongwoo mulai mual-mual lagi. Akhirnya, susternya bawain ember buat seongwoo.

Daniel suka sama ide tuh suster. Pinter banget.

Seongwoo mual, tapi gak bisa ngeluarin isi perutnya.

"Nih yang, air anget." Daniel nyodorin segelas air hangat. Seongwoo cuman minum sampai setengah.

"Udah enakan?" Seongwoo ngangguk.

Pas daniel mau balik lagi ke sofa, seongwoo malah nahan tangannya daniel.

"Tidur sama aku aja." Daniel mengangguk, kemudian memposisikan dirinya disamping seongwoo agar pria manis itu nyaman tidurnya.

Daniel membawa seongwoo kedalam pelukan hangatnya, sedangkan seongwoo membenamkan wajahnya di dada daniel. Enak, anget:))

"Good night, love. Sleep tight." Daniel mencium ubun-ubun seongwoo sambil mengusap punggungnya pelan.

"Dan kalian," daniel mengusap perut datar seongwoo. "Jangan nakal-nakal. Mama kalian mau tidur."

Seongwoo terkekeh.

"Good night, niel."

"Good night, my seongwoo."

"Nyeon~"

"Hm? Apa sayang?" Euiwoong cemberut. Dia udah manggil haknyeon dari tadi dan cuman dibales gumaman doang. Mending nengok, tapi ini engga. Masih sibuk aja noel-noel pantat janet.

Euiwoong rasanya pengen buang emily aja tuh ke comberan. Tapi, euiwoong juga sayang sih sama emily. Jadi, nanti dibuang ke selokan aja.

"Ck, ishh." Euiwoong yang kesel gara-gara dicuekin akhirnya pergi juga.

"Awas aja. Aku bakalan cari yang lebih ganteng dari haknyeon:(( liat aja nanti." Gumam euiwoong dengan aura-aura panas disekelilingnya.

Ibaratnya kalau di game, disekelilingnya tuh ada aura-aura api gitu. Tapi, biasanya kan auranya warna merah. Tapi, eung pengennya yang warna pink, biar unyu katanya.

Saranghae! (Wanna One X PD101)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang