7. seungwoo sakit pt.2

1.4K 183 5
                                    

Udh liat ongniel di fanmeet singapur?atau ngeliat magnae line sexy dance pas di KCON Ausie?
Ini ada adegan plus-plus nya, tapi engga terlalu gimana-gimana sih blm ada enaenanya karena belum ada ide. Tapi langsung dibaca aja🌚

Siders bisulan

"Danik kamu mau kemana?"

"Danik jangan tinggalin aku sendirian begini."

"Danik disini aja temenin aku."

"Danik tega ninggalin aku:("

"Danik mau makan bubur tapi disuapin."

"Astaga... iya sayang, iya. Aku gak bakal kemana-mana. Cuman ke dapur doang kok." Daniel akhirnya angkat bicara.

Soalnya dari tadi daniek sibuk ngurusin rumah. Bersih-bersih, cuci baju, terus masak. Berasa jadi ibu rumah tangga beneran.

Ehh, tapi dia maunya tuh jadi kepala rumah tangga, bukan ibu rumah tangganya.

Bisa ambruk dia bersih-bersih terus kayak begini.

"Ihhh, disini aja temenin aku~"

Baiklah, daniel ambyar.

Serasa pengen nyosor seungwoo tepat saat itu juga. Tapi gak tega kalau misalnya seungwoo kecapean lagi. Ntar yang ada dia masuk rumah sakit lagi.

"Sayang ku, cintaku, aku cuman ke dapur doang. Mau bikinin kamu bubur. Emang kamu gak mau makan?" Seungwoo menggeleng sambil mengerucutkan bibirnya.

Daniel kadang suka bingung sama seungwoo yang lagi sakit. Dia punya kepribadian lain kah atau bagaimana?

Daniel duduk di samping seungwoo mengusap rambutnya pelan.

"Emang kamu mau sakit lagi, hm?" Seungwoo menggeleng.

"Ya udah, aku tinggal sebentar aja buat bikinin kamu bubur." Seungwoo menggeleng.

"Ya udah aku ikut~" daniel menghela napasnya pelan.

Lebih baik ia menyetujui seungwoo daripada cowok itu gak makan lagi. Bisa-bisa mamanya ngamuk karena calon menantunya sakit.

"Ya udah, aku gendong ya?" Seungwoo mengangguk dan tersenyum antusias ketika daniel jongkok di samping kasur.

Cowok manis itu naik keatas punggung daniel daniel dan melingkarkan tangannya di leher daniel.

"Pegangan yang kenceng." Seungwoo mengangguk sambil mengeratkan pelukannya pada leher daniel.

Ketika daniel berdiri, cowok manis yang menempel di punggungnya itu melingkarkan kaki jenjangnya di pinggang daniel.

"Astaga, untung sayang." Batin daniel sambil menggendomg seungwoo menuju dapur.

"Yang, turun ya. Aku mau masak." Seungwoo menggeleng sambil menyembunyikan wajahnya di ceruk leher daniel.

"Gak mau~" rengeknya.

"Sayang, aku mau masak doang. Sebentar aja." Seungwoo tetap menggeleng.

Daniel menghela napasnya.

Apa boleh buat?

Ia harus bersusah payah memasak dengan seorang yang menempel padanya. Seungwoo memang tidak berat, tapi daniel jadi susah ingin bergerak, takut seungwoo jatuh.

Sekarang, tinggal nunggu buburnya jadi. Masak buburnya lama banget, soalnya kalo engga bener-bener dimasak, seungwoo gak bakal mau makan. Katanya susah ditelen.

"Yang, kamu dikamar aja ya. Aku susah mau gerak." Seungwoo tetap menggeleng, tidak ingin lepas dari daniel.

"Astaga, ya Tuhan. Sayangku, seungwoo, kalau begini terus nanti kamu bida sewaktu-waktu jatuh. Mau sakit lagi?" Seungwoo menggeleng.

"Tapi aku mau sama kamu." Daniel merona, tetapi ia merasakan hal lain yang membuatnya sesak.

Astaga, kenapa seungwoo jadi seduktif seperti ini? Apa dia gak tahu kalau daniel mudah tergoda?

"S-sayang, kamu diruang tamu aja, y--akh!" Daniel mengerang ketika kaki seungwoo tidak sengja menyenggol adik-nya.

"Dan? Kok kamu--"

"Kamu yang bikin aku begini sayang." Tangan daniel mematikan kompor.

Ia sudah tidak tahan lagi. Sudah tiga hari ia menahan mati-matian nafsunya karena seungwoo lagi sakit.

Daniel mendudukan seungwoo diatas meja dan segera mengunci pergerakan cowok manis itu.

"D-dan?" Daniel hanya bergumam sambil menciumi leher seungwoo.

"D-danhh." Seungwoo melepaskan desahannya ketika daniel mulai menghisap dan mengigiti kulitnya, meninggalkan bekas kebiruan dan kontras dengan kulit putihnya.

Tangan nakal daniel masuk kedalam piyama kebesaran seungwoo dan mengusap lembut punggungnya, sementara tangannya yang lain mengusap paha seungwoo.

"Danhh, danielhhh."

"Hm? Yes, honey?"

"Aku mau itu." Ujar seungwoo dengan pipinya yang dihiasi rona tipis, membuat daniel semakin gak sabar memcicipi seungwoo disaat ia sedang dalam mode kucing, alias dalam mode jinak.

"I will give you what you want, babe. But first, let me taste you outside first."

"Danie-- akhh."

"Nyeonn??" Cowok imut itu melangkahkan kakinya kedalam flat nan sepi itu. Ditambah janet yang lagi mengekorinya.

"Lah, kemana ini orang?" Gumam euiwoong sambil mencari haknyeon di dalam flat itu.

"Oink oink!" Euiwoong berhenti ketika melihat sebuah sticky notes tertempel di pintu kulkas.

Kalau kamu baca notes ini, tolong jaga janet. Soalnya aku bakal nginep 3 hari di puncak buat character building di kampus. Tolong ya:))

Love,

Haknyeon💕💕

Euwioong kembali menempelkan notes itu di kulkas dan menggendong janet. Babi kecil itu senang karen euiwoong menggendongnya.

"Ucucuuuu, kamu lucu banget sih." Euiwoong mengusak-ngusak hidungnya dengan hidung janet.

"Oink oink!"

"Kita nonton frozen yuk!"

Hehe, gw seneng akhirnya JBJ otw debut dan wanna one lgi mau kambek. Gile, harus persiapin duit banyak😭😭 ada yng ikut po jbj??

Saranghae! (Wanna One X PD101)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang