ALASKA

Prolog

[Prolog]

di pagi yang cerah, saat mentari baru percaya diri untuk menampakkan dirinya,
Jakarta, 23 Agustus 2017.

Dear Alaska,
Hai, ini coklat almond untukmu.
aku harap kau menyukainya.
aku iseng saja memberikannya kepadamu, Hehe.

Alia.

Ada secarik kertas tertempel di sebatang coklat Almond yang entah sejak kapan hinggap di laci meja Alaska.

Si Kassanova membaca dan mengernyit mengedarkan pandangannya ke sekitar.
well, banyak siswi perempuan yang mengintip dibalik pintu. dia yakin salah satu diantaranya adalah Alia, yang memberikannya coklat itu.

Alaska tersenyum tipis, Ia beranjak dari tempat duduknya dan berjalan santai ke pintu kelas sambil mengenggam coklat Almond itu.
sontak sederet siswi perempuan yang tadi mengintip buru-buru memalingkan wajahnya.

"siapa yang namanya Alia?" suara serak seksi Alaska mampu menggetarkan raga belasan kaum Hawa didepan pintu kelasnya.

"A-aku, aku Alia" perempuan, wait? perempuan berparas culun yang mengenakan kacamata John Lennon berminus tinggi dan seragam kebesaran itu yang namanya Alia? sangat diluar dugaan Alaska. ia kira yang namanya 'Alia' itu wanita yang sama rupawannya dengan Alaska sehingga seberani itu menaruh Coklat Almond di laci mejanya.

"Lo yang namanya Alia?" Alaska tersenyum sama sekali tidak meremehkan.

"Iya, Aku Alia" jawab Alia sembari menegakkan badannya mulai percaya diri.

"Oh, makasih ya" Alaska menunjukkan sebatang coklat almond pemberian Alia.

"sama sa-"

"tapi sori, gue gak butuh. tolong jangan nyampah lagi di laci meja Gue, ngerti?" senyum tulus Alaska perlahan berubah menjadi seringaian licik. Alaska mematahkan coklat dan mengoyak secarik kertas yang tertempel disana. dibuangnya coklat Almond pemberian Alia ke tong sampah disamping pintu kelas.

Deg.

Sakit hati adalah yang pertama kali dirasakan gadis culun berkacamata itu. sedetik setelah Alaska melancarkan aksinya, tawa belasan murid meledak.

Alaska kembali dengan ekspresi datarnya dan dengan rasa tidak bersalah kembali masuk ke dalam kelas. merupakan kesenangan tersendiri baginya untuk membully seseorang.

"SKAKMAT kan Lo! pasti sakit hahaha! sini, mana taruhannya?" desak Monica sambil mendorong pundak Alia.

tak sadar Alia menitikan air matanya dan segera mengambil segepok uang tunai berwarna merah didalam saku rok putih abu-abunya yang kebesaran.

"Makanya! Lo jadi cewek cupu gausah sok belagu! udah dibilangin malah sok nantangin! sampai kapan pun, gak bakalan ada cowok yang mau sama Lo! apalagi Alaska! kalo ada pun, palingan tu cowok kere dan butuh duit lo aja. udah ah, yuk Girls."  Monica bersama belasan teman yang ia anggap asisten beranjak pergi meninggalkan Alia sendirian.

Alaska Damian Bharata, cowok paling Bad dan paling sempurna di SMA Kingston. tubuhnya tinggi, dadanya bidang, garis rahangnya tegas, matanya biru, alisnya tebal, bibirnya merah, dan dagunya berbelah. Cassanova ini bukti nyata bahwa lelaki sempurna itu ada. tapi hanya bagi mereka yang melihat Alaska dari luar, didalamnya Alaska benar-benar rusak.

kalau Monica, siapa yang tidak mengenalnya? jangankan satu penghuni SMA Kingston, satu Ibukota pasti tahu Monica Cherlyn. selebgram dengan followers 1M yang doyan dugem ini parasnya Wah deh.

rambutnya dicat pirang sepinggang, setiap ke sekolah tidak pernah ketinggalan dipakainya Soft lens dengan warna mencolok yang berbeda-beda setiap harinya hanya untuk sekedar gaya, make up? wih! terutama alisnya yang selalu on fleek, itu yang mungkin membuat Monica sering terlambat, tidak lupa, kuku kilat nan tajam yang diberi nail art gambar segala macam motif alam semesta.

baginya persetan dengan guru BP, kekayaan yang Monica miliki cukup untuk memecat guru itu sekali dia berani menghukum Monica.

She's a Queen Bee.

nyatanya Monica bukan berasal dari keluarga mapan, Monica adalah anak panti asuhan yang kabur melompat pagar dan tidak pernah mau kembali. awal mula kekayaan Monica masih menjadi misteri.

di setiap kalangan pasti ada yang jadi pemeras dan korban yang diperas. kalau kita tidak pandai dalam bergaul, kita akan menjadi korban kerasnya masa remaja, wahai anak muda.

to be continued...

entahlah gelap nich.

gimana Prolognya?Manu jadi Bad Boy Gaiss!

seharusnya mata Manu hijau kan? kalo jadi Alaska matanya anggap aja biru ya:) karena mata biru sangat indah😍 apalagi kalo rambutnya ginger😍😍😍

No Siders, Please? Kindly put Ur Critics or anything in Comments.