{Part 37}

2.1K 56 5
                                    

"Owh untung diingatin , iya kita ntar bakalan pindah ke pulai pribadi milik Darrel yg selama ini mom tidak pernah tahu. Dan pokoknya disana tempatnya tidak bisa gampang terlacak mom dan pastinya kita bakalan aman disana."ucap Darrel memberitahukan yg membuat Siska membelalakan matanya tak percaya karena ternyata selama ini anaknya sudah sesukses ini tanpa sepengatahuannya.

"it...u...ser...ius..nak?"tanya Siska terbata-bata

"Iya mom , dan mom ga usah pikirin disana masih ada mall kok dan taman jadi mom ga bakalan bosen disana"jawab Darrel yg diangguki oleh Shiren

"Kamu bisa punya pulau pribadi darimana nak?"tanya Siska heran pasalnya ia tak pernah memberikan anak anaknya uang dalam jumlah sangat besar terkecuali fasilitas.

"Aku selama ini kerja mom dan aku sebenernya uda buka cafe dari aku SMP mom tapi cafe ku masih kecil kok mom dan mom ga usah pikirin ini cafe punya aku hasil murni tabungan aku kok mom bukan dari uang orang yg ga tau terima kasih itu"ucap Darrel masih geram dengan perlakuan 'mantan dad nya' tadi

"Mang nama cafe kamu apa?"tanya Siska sangat bingung.

"Nama cafe aku DR'LCafe mom jadi ya gituh hehe masih kecil mom"ucap Darrel yg membuat Siska terkejut pasalnya DR'LCafe adalah cafe yg sangat terkenal dan memiliki banyak cabang dimana-mana

"Sungguh mom merasa bukan mom yg baik buat kamu karena soal ini aja mom ga tau.."sedih Siska , Darrel yg melihatnya segera memeluk momnya

"Uda mom ga usah sedih , ini juga salah Darrel kok mom ga ngasih tau mom dari dulu maafin Darrel ya mom"ucap Darrel lembut , Shiren yg melihatnya cemberut dan ia pun menyindir mereka

"Ihh aku merasa seperti anak tiri disini"cetus Shiren yg membuat Darrel & Siska tertawa.

"Yauda sini gabung sama kakak"suruh Darrel

"Apa tadi lu bilang? Kakak? Sejak kapan lu jadi gituh? Sampe kapanpun gua ga mau manggil lu kakak ,orang umurnya sama kok sama gua ngapain gua panggil kakak"dengus Shiren yg tak terima

"Ushh kamu ga boleh gituh , memang kan Darrel duluan yg lahir baru kamu jadi ya pantaslah kalau Darrel bilang kalau dia kakak kamu"nasehat Siska yg membuat Shiren menggangguk terpaksa dan ikut bergabung ke dalam pelukan mom & kakaknya. Siska yg berada di tengah-tengah pelukan mereka pun tersenyum bahagia. Karena memang anaknya yg bisa menghibur dirinya. Biarlah ia tidak mempunyai suami alias janda asalkan ia masih bisa bareng bersama anak anaknya.

"Oiya ini kita kapan berangkatnya ya kalau peluk-pelukan gini?"tanya Darrel saat melepaskan pelukan mom nya tersayang.

"Yauda yuk berangkat sekarang"ajak Shiren senang dan berjingkrak yg membuat Darrel & momnya menggelengkan kepalanya.

Kemudian mereka pun masuk menaiki mobil Darrel dengan dikendarai oleh Darrel yg menuju ke bandara.

<<Darren POV>>
Sungguh perasaan ku sangatlah menyesal karena sudah kehilangan keluarga kecilku gara gara wanita sialan itu.. lihat aja tidak akan aku ampuni Velisia itu dan aku pastikan akan membuat perusahaannya bangkrut semata. Aku selama ini tidak pernah menganggap dia adalah pacarku memang aku dulu sempat terjalin pacaran tetapi aku sekarang tidak menganggapnya pacar tetapi hanya teman sebatas kerja saja.Tapi diluar dugaanku , keluargaku menganggap ku pacaran dengan Velisia dan yg membuat ku marah tepatnya saat melihat Velisia dengan sembarangan menampar Shiren anak putriku. Aku saja yg selama ini ayahnya saja tidak pernah melukai fisik maupun batin jagoanku serta putriku. Tapi yg sesuai dikatakan Siska , dia yg hanya orang lain saja berani menamparnya..sungguh keterlaluan Velisia.
Disaat aku merasakan penyesalan yg mendalam ,dering hp ku pun berbunyi dan saat aku melihatnya ternyata dari Gevan kakak pertama Siska
"PULANG LU SEKARANG JUGA"Bentak Gevan yg tak biasanya.

"Iy..a..ka..k"jawab Darren dan kemudian sambungan telfon pun terputus dan ia langsung menelfon pimpinan anak buahnya

"Halo iya ada apa bos?"tanya Calvin

"Tolong siapkan jet pribadi sekarang juga yg menuju ke jakarta dan buat perusahaan Devonix'sCompany bangkrut tak bersisa"perintah Darren

"Siap bos"jawab Calvin dan mungkin kebiasaan kali ya , Darren langsung mematikan sambungan telfonya. Calvin yg di seberang sana hanya mengelus dadanya sabar dan sepertinya ia pun mulai memaklumi sikap bosnya.

Darren yg disuruh pulang ke jakarta pun mulai menerka-nerka apa yg terjadi saat ia pulang ke jakarta.

<<di lain POV>>
Siska , beserta dua anaknya pun sudah sampai di bandara dengan mobil dititipkan di bandara. Dan sekarang mereka pun tinggal masuk dan menaiki jet pribadi milik Darrel yg memang sudah disiapkan sedari tadi. Di dalam jet pribadi Darrel sangatlah besar dan mereka seperti bukan berada di jet pribadi melainkan seperti di rumah karena terdapat kamar + sofa + kamar mandi+ dll nya. Dan didalamnya pun terdapat fasilitas yg sangat mewah. Siska yg melihatnya sangat sangat terkagum dengan jet pribadi milik anaknya dikarenakan bukan hanya mewah tapi barang yg tersusun sangat rapi.

"Oiya mom mending mom tidur aja karena kasian dedek bayi mom kecapean si dedek"suruh Darrel yg diangguki Siska dan Siska pun masuk kedalam kamar yg terletak di bagian jet pribadi. Dan tinggalah Shiren dan Darrel yg sedang duduk di sofa sambil menonton TV.

"Gimana kita buat penampilan mom berbeda supaya ga dapat ditemuin sama orang itu?"usul Shiren yg membuat Darrel berfikir

"ntar dulu kakak fikir-fikirin dulu"balas Darrel yg membuat Shiren mendengus sebal pasti ujung-ujungnya nyebut 'kakak'

"Dihh najiss kakak"ejek Shiren yg membuat Darrel menatap tajam ke arah adiknya itu..

"Kamu sekarang panggil aku kakak karena mana adik yg pake kata lu -gua ga sopan"tegur Darrel yg membuat Shiren mengganggukan kepalanya.

Saat mereka sedang asyik berbincang tiba tiba terdengar teriakan dari kamar

"AAAAAA"teriak Siska yg membuat anak anaknya langsung lari dan membuka pintunya.. ketika dibuka ia melihat..........

                        💙💜💚❤
Kira-kira apa ya yg terjadi? Bagi yg penasaran baca terus ya part selanjutnya..

Kiss dari Darrel untuk kalian semua💋💋
Pesan dari Darrel  :"baca terus ya part selanjutnya dan jangan lupa vote dan komennya ya"

My Teacher , My HusbandTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang