Cinta yang lain

429 68 28
                                    



Sejak kejadian Taeyong tenggelam di pantai dan tiga gadis menyelamatkannya menjadi dirinya harus pergi mengunjungi psikolog. Kenapa? Karena dia ingin berkonsultasi. Taeyong sendiri tidak mengerti kenapa harus ke psikolog. Dia sempat berpikir, apakah jiwanya terganggu. Semenjak Ten menolaknya, hatinya benar-benar hancur. Dia selalu percaya tentang 'Cinta pada pandangan pertama' dia percaya akan matanya pertama kali menatap mata indah almond Ten. Dia percaya suatu saat akan menikah dengan Ten. Tapi kenapa semua itu bagaikan ekspetasi dan reality? Ekspetasi yang terlalu indah tidak bisa menjamin reality yang indah juga.

Setelah mengunjungi pskiater, dokter itu mengakatan kalau Taeyong harus berteman dengan ketiga gadis cantik ini. Dan mereka -Jennie, Rose, Lisa- mencuri-curi kesempatan agar bisa masuk kehati laki-laki tampan bermarga Lee tersebut.

Dikantor Taeyong menjadi akrab dengan karyawannya yaitu Lisa. Mereka sering berbincang, makan siang, dan membicarakan tema model untuk mempromosikan mobil sport luncuran terbaru perusahaannya. Tapi terkadang, Lisa sangat agresif kepadanya. Terlihat menyeramkan dan.. ah susah dijelaskan.

Diluar itu, Rose yang sering mengajak Taeyong lari pagi-pun mengambil kesempatan dengan berdekatan dengan Taeyong. Entah dengan cara yoganya dan cara dia menampilkan lekuk tubuhnya sendiri pada Taeyong. Sampai-sampai Taeyong berpikir "Ini olahraga dengan Rose atau olahraga dengan Miyabi sih? :'v."

Dan yang paling logis menurut Taeyong adalah disaat dia mendekati Jennie. Di waktu libur. Taeyong dan Jennie menghabiskan waktu berdua. Mereka memasak bersama, bercanda ria, dan menonton film romantis hingga akhirnya Taeyong tertidur di bantal yang ada di paha Jennie. Jennie hanya bisa mengelus kepala Taeyong yang sudah memejamkan matanya.

¤¤¤.................................................¤¤¤

Ten mengunjungi ibunya Taeyong di restaurant. Dia tengah menunggu sambil berdiri sampai pada akhirnya Ny. Lee datang.

"Jika kau mencari dimana Taeyong, aku tidak-"

"Aku tidak mencari Taeyong. Aku mencari Ibu." Ucapnya Ten pada Ny. Lee. Matanya tidak berani menatap mata ibu dari lelaki yang sudah di sakitinya.

"Aku ini seorang penggoda. Menggoda sana dan sini. Menempel pada sana dan sini. Bahkan aku menggoda Taeyong saat bertemu dengannya di club. Semua pria yang berpacaran denganku hanya untuk bersenang-senang. Sampai pada akhirnya aku dilamar dengan Taeyong. Aku sungguh-sungguh minta maaf atas apa yang telah terjadi. Aku minta maaf karena telah menyakiti hati anak ibu." Ten membungkuk untuk meminta maaf pada Ny. Lee.

Ny. Lee hanya memperhatikan tanpa berbicara. Sampai pada akhirnya. Pria berahang tegas itu datang. Ten melihatnya, Taeyong langsung menghindar ketika rau ada Ten. Ten yang melihat Taeyong menghindar seperti itu mengurungkan dirinya untuk mengejar Taeyong.

"Apa kau pikir akan mendapatkan suami jika kau tidak mengejarnya?" Kalimat itu keluar dari mulut Ny. Lee.

Ten tersenyum dan membungkuk berterima kasih kemudian mengejar Taeyong.

"Lee Taeyong!!"

Taeyong yang berjalan cepat di depannya tidak menggubris panggilan Ten. Bahkan saat dijalan raya pinggir trotoar Ten terus memanggil namanya.

"Lee Taeyong berhenti!!" Pekik Ten dengan suara cemprengnya.

"Tidak ada yang bisa menghentikanku!" Taeyong berbalik sejenak kemudian berjalan menuju mall.

Ten mendengus kesal. "Lee Taeyong!!"

Taeyong terus berjalan sampai ditengah-tengah mall Ten-pun berteriak.

"KUBILANG BERHENTI!! BERHENTI!!!!"

Semua orang yang berlalu lalang di mall langsung menghentikan langkahnya. Taeyong juga. Suara itu benar-benar berisik. Ten mengeluarkan benda persegi panjang dari tas kecilnya. Dia menyalakan lagu yang ada di benda persegi panjang itu.

Pemuda manis itu menari tarian tradisional thailand, chouychai.

"Ibu?" Taeyong menatap Ten yang tengah menari chouychai. Ingatkan saat pertama kali mereka makan siang bersama? Ibu Taeyong adalah penari tradisional thailand chouychai.

Dengan itu lelaki tampan berahang tegas itu menghampiri pemuda manis itu kemudian memeluknya posesif.








TBC.
Pendek ehe :'3
Maap telat/? Ada yang nungguin kah? '-'

Call Me Bad (Tennie)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang