Part 9

88 11 8
                                    

'Brakk'

Seseorang terjatuh dari motor karena terserempet mobil dengan kecepatan tinggi. Ya , itu adalah Devan.

Seketika tempat itu menjadi ramai karena kecelakaan tersebut . Devan di bawa ke RS. Kasih Bunda . Suster menemukan nomer telfon Yuanita dan segera memberitahunya.

Suster
"Selamat sore ,,, apa ini ibunda dari Devan Tri Arlian ?"
Yuanita (Mamah Devan)
"Iya saya ibu nya ... ini siapa ya?"
Suster
"Kami dari Rumah Sakit Kasih Bunda ... anak ibu mengalami kecelakaan .. dan sekarang sedang kami tangani "
Yuanita (Mamah Devan)
"Anak saya kecelakaan ?"
Suster
"Iya bu "
Yuanita (Mamah Devan)
"Makasih atas infonya.... saya akan segera kesana"

Setelah selesai menerima telfon , Yuanita langsung menemui Farrel . Lalu ia dan suaminya langsung pergi ke rumah sakit . Ketika sampai di sana , ia bertemu Rangga.

Rangga
"Tante , Om , kok ada di sini "
Farrel (Papah Devan)
"Iya , tadi kami di kasih tau sama pihak rumah sakit katanya Devan kecelakaan"
Rangga
"Devan kecelakaan? Terus sekarang gimana keadaannya?"
Farrel (Papah Devan)
"Kami juga belom tau , sekarang kami mau liat keadaannya.. kamu kenapa ada di sini? Bukannya tadi main sama Devan?"
Rangga
"Iya om , terus pas saya pulang saya dapet kabar kalau kakek saya masuk rumah sakit ... terus saya langung kesini.."
Farrel (Papah Devan)
"Oh yaudah semoga kakek kamu cepet sembuh ya .. om mau liat Devan dulu "
Rangga
"Iya om .. salam untuk Devan.. semoga dia baik-baik aja"

Rangga langsung menyebarkan berita tentang Devan di grup chat 'The Koplak'

Ranggaadi.S : Ehh bro and sist ad berita... Devan kecelakaan . Sekarang ada d rumah sakit Kasih Bunda .. gue gak tau dia ada d ruangan apa . Tadi gue ketemu ortunya di rumah sakit.

Airanabila : Ga ... lo yang bener aj.

Arfan Aviano : iya nihh .. tadi Devan baru nganterin gue pulang .

Ranggaadi.S : Seriuss ... gua gak boong

Renata Tan : Devan kecelakaan? Terus gimana keadaannya ?

Ranggaadi.S : gue juga belom tau keadaannya Ren

Ranggaadi.S : mending kita sama sama jenguk Devan ... gue tunggu depan rumah sakit ya ... jangan lama lama ... mau ke rumah sakit aja dandan berjam jam :v

Navisha : Heeh ... lo nyindir gue ?

Navisha : gue ikut ... nanti gue bareng sama Rena aj

ElNadira : gue juga ikut ... gue juga ke rumah Rena .. nanti bareng sma Rena .

Navisha : Ah lo ikutan gue aj @ElNadira

Airanabila : gue sm Michelle langsung ke sana aja ya gaess ..

Ian Fabian : gue otw

Afan Aviano : gue baru capcuzz

Ranggaadi.S : Serahh lu padaa . Yg penting cepetann..

Dokter
"Bapak dan ibu orang tua dari korban kecelakaan tadi ?"
Yuanita (Mamah Devan)
"Iya dok , gimana keadaan anak saya dok ? Dia baik-baik aja kan ?"
Dokter
"Kami sudah berusaha dengan semampunya .. tapi takdir berkata lain ... maafkan kami ... "
Yuanita (Mamah Devan)
"Maksud dokter apa!?"
Dokter
"Maaf .. Anak ibu telah tiada"

"Devaaannnn" Yuanita berteriak , ia tak percaya kalau anak bungsunya akan pergi secepat ini. Ruangan itu diliputi awan kesedihan. Yuanita dan Farrel menangis di samping seseorang yang telah di selimuti kain putih . Rangga dan kawan-kawan datang menemui mereka .

Rangga
"Om , Tante , kenapa nangis ? Devan baik-baik aja kan?"
Farrel (Papah Devan)
"De...devan udah ngga ada nak"
Rangga
"Ngga... gak mungkin .. Devan ga akan pergi secepat ini om .. pasti ini salah om ... gak mungkin "
Arfan
"Gak mungkin om .. tadi Devan barusan main sama kita terus nganterin saya pulang"
Farrel (Papah Devan)
"Kita semua sama sama gak percaya .. tapi ini kenyataannya "

_______________________________________

Renata
"Nad... gak mungkin .. Devan gak mungkin pergi secepat ini ... tadi Devan baru main sama kita kan ... gak mungkinn... gue mau ketemu sama Devan ... gue mau ketemu sama dia Naaaad "
Nadira
"Ren udah .. jangan nangis ... kontrol emosi lo ... jangan sampe orang tua Devan tau kalo lo pacaran sama Devan .. inget orang tua lo sama orang tua Devan belom tau kalo lo pacaran sama Devan .. kalo sekarang ketauan kan bisa gawat orang tua Devan bisa kasih tau bunda lo , terus lo bakal di marahin.... tentang lo pacaran sama Devan harus d kasih tau bunda lo dengan cara baik baik ..."
Aira
"Nad .. mending lo bawa pergi Rena dulu ... jangan di sini ... dia masih belom bisa kontrol emosinya"

Nadira pun membawa Renata pergi ke taman . Agar Renata bisa lebih tenang.

Farrel duduk di samping seseorang yang telah di selimuti kain putih . Ia ingin mengucapkan kata terakhir untuknya.

" Dep... Papah minta maaf .. udah jailin kamu ... bangunn depp... papah janji ga akan jailin kamu lagi kok... bangunnn ..nanti papah ga ada temennyaaa depp... Ka Rafi kan kuliahnya jauhh ... nanti gak ada yang bisa papah ajak main Depp.."

Renata masih menangis . Ia teringat saat bersama Devan . Saat ia ulang tahun . Ia melihat jam tangan yang ia pakai. Jam tangan pemberian Devan. Tiba-tiba ada seseorang yang menghampiri mereka. "Renata.." panggil orang itu . Ternyata itu adalah Devan . Ia duduk di kursi roda sambil di dorong oleh seorang perawat rumah sakit.

Renata
"De..devan? Lo baik-baik aja ... lo gak kenapa napa kan ?"
Nadira
"Dev .. ini beneran elo ? Terusss... yang meninggal siapa ?"
Devan
"Iyalah ini gue ... gak percaya ? Nih liat tangan gue "

Devan memperlihatkan tanda lahir di tangannya . Devan baik-baik saja . Hanya kaki nya saja diperban karena luka di telapak kakinya . Ia juga belum bisa berjalan . Karena masih sakit.

Renata
"Depaaannn .. ini Devankuuu"

Saking senengnya Renata refleks langsung memeluk Devan . Lalu Renata mendorong kursi roda yang di duduki Devan . Ia membawa Devan pada orang tuanya .

Renata
"Om, Tante ... ini anak tante , Devan Tri Arlian ... dia baik-baik aja"
Yuanita (Mamah Devan)
"I..inii.. beneran anak Mamah ?"

Devan menunjukkan tanda lahir di tangannya. Yuanita langsung memeluk anaknya. Sementara Farrel , ia masih berbicara pada mayat yang di sangka Devan . "Depp.. papah janji gak akan jailin kamuu kok ... janji dehh sueer"

Devan
"Bener yak .. papah jangan jailin Depan lagi"

Farrel kaget . Ia langsung menengok ke belakang.

Farrel (Papah Devan)
"Depann? "

Bersamboengg....

Maaf untuk ketidakjelasan cerita yang makin kesini makin ngawur dan typo typo . Jangan lupa voment ya gaee... voment kalian akan membuat cerita ini lebih baik :-)

MAINTAIN LOVE : Cinta Butuh Perjuangan [#RDS1]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang