Part 19

61 6 3
                                    

Renata
"Tapi lo ga kenapa napa kan?"
Devan
"Nggak sayangg... "
Renata
"Nih mau gue suapin ngga"
Devan
"Mau donk"

Devan mengajak Renata untuk ngobrol di balkon .

Devan
"Awannya cantik yak... kaya kamu"
Renata
"Hmm...gomball"
Devan
"Seriuss"
"Lo gak mau balik Ren ?"
Renata
"Nggak .. gue di sini aja .. temenin lo"
Devan
"Serius?"
Renata
"Serius... tapi poss"
Devan
"Ga lucu "

Renata membantu Devan berjalan menuju sofa di kamarnya. Devan tiduran di pangkuan Renata. Renata mengelus pelan puncak kepala Devan. Hingga Akhirnya Devan tertidur. Renata membaca sebuah buku yang ada di meja dekat ia duduk. Lama kelamaan Renata juga tertidur dengan buku yang menutupi wajahnya.

Devan terbangun dari tidurnya. Ia mengerjapkan mata berkali-kali. Ia melihat Renata tertidur di sofa. Karena kasian, Devan membiarkan Renata tertidur. Ia keluar dari kamar dan turun untuk menemui Yuanita.

"Dev...Rena mana?" Tanya Yuanita.

"Dia ketiduran di sofa mah .. mungkin kecapean" Jawab Devan sambil mengambil segelas air putih.

Devan pun kembali ke kamarnya, ternyata Renata sudah bangun dari tidurnya.

"Ren .. udah bangun?" Tanya Devan sambil menutup pintu kamarnya.

"Eh iya .. sorry gue ketiduran"

Renata menuruni anak tangga satu per satu. Ia berpamitan dengan Mamah dan Papah Devan.

Renata
"Tante , Rena pulang dulu"
Yuanita (Mamah Devan)
"Iya .. makasih ya udah jenguk Devan .. kamu pulang naik apa?"
Renata
"Sama-sama Tante , saya bawa mobil"
Yuanita (Mamah Devan)
"Yaudah .. ati-ati yaa"

____________________________________

Hari ini adalah pemilihan ketua OSIS. Semua siswa-siswi memberikan hak pilihnya sesuai pendapat masing-masing. Andra, Gibran, dan Devan berada dikelasnya sambil bermain game di gadgetnya masing-masing. Rangga menghampiri mereka.

"Dev..lo santai santai aja .. dikala semua siswa lagi bingung-bingungnya milih lo atau El"

Devan asik dengan game yang sedang ia mainkan tanpa mempedulikan ucapan Rangga.

Jam menunjukkan pukul 12 siang . Sekarang adalah waktu penghitungan suara. Elvano menatap Devan dengan tatapan sombong nya. Salah satu pengurus OSIS mengumumkan siapa yang akan menjadi ketua OSIS masa jabatan tahun ini.

"Oke, semuanya.. di mohon tenang, saya akan mengumumkan siapa ketua OSIS baru kita"

Seketika suasana menjadi hening.

"Oke gue akan kasih tau ... jadi setelah kami itung-itung hasil voting nya .... terpilihlah ketua OSIS baru kita ..... Devan Tri Arlian "

Devan menatap El dengan penuh kemenangan. Dan El menatap Devan dengan penuh amarah.

"Cieeh yang jadi ketos "

"Ciie ciee Depan"

Begitulah kata teman-teman sekelas Devan .

_____________________________________

Seperti biasanya, Renata pulang bersama Devan. Devan membukakan pintu mobilnya dan memersilahkan Renata masuk. Saat Devan ingin masuk ke dalam mobilnya, tiba-tiba saja ada yang menyerangnya dari belakang.

Ya , itu adalah El dan Samuel. El tidak terima jika Devan menjadi ketua OSIS. Renata yang melihat kejadian itu dari dalam mobil langsung mengambil handphone Devan dan segera menghubungi Gibran.

MAINTAIN LOVE : Cinta Butuh Perjuangan [#RDS1]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang