Prolog

766 36 3
                                    

Aku termenung dalam senja pemilik rasa yang kian tak terlihat.

Aku termenung dalam sepi. Sepi yang kini mulai membunuh hati.

Aku termenung dalam penantian. Penantian yang entah kapan datang akhiran.

Semua sirna hilang dari pandangan. Cinta pada pandangan pertama yang ia yakini jodoh nyatanya tidak.

Sofya Destika Anggara. Anak bungsu di keluarga Anggara. Ia masih tetap tenang dengan status 'jomblonya'. Padahal kakak pertama dan kakak kembarnya sudah menikah.

Bahkan kakak pertamanya sudah mempunyai seorang anak. Ia menatap ke arah obyek yang ia ikuti. Mereka nampak serius sedang membahas sesuatu.

Ify menghembuskan nafasnya dengan berat. Ia bertanya pada dirinya sendiri sampai kapan ia mau begini? Ia juga tidak tahu jawabannya.

Mencintai seseorang dalam diam memang tidak mengenakkan. Apalagi orang yang kita cintai tidak mengenal kita.

Awal mereka bertemu adalah saat mereka tidak sengaja ketemu di acara pertunangan parter kerja mereka yang kebetulan sama. Disitu pula Ify mulai tertarik dengan laki-laki itu.

Ting.

Handphonenya berbunyi. Ify melihat siapa yang menelponnya. Ternyata kakak ketiganya. Sivia. Ify dengan segera pun mengangkatnya.

"Hallo."

". . . . . . . . . . . . . . . . ."

"Oh iya kah? Maaf, aku akan segera kembali,"Ify segera memberskan laptop yang ia letakkan di meja kafe.

Ia segera melangkah keluar dari kafe itu menuju rumahnya. Ia lupa kalau hari ini kakak keduanya baru saja pulang dari Singapore.

***

Rio mengusap wajahnya kasar. Entah kenapa sekarang menjadi berputar-putar. Tidak sesuai dengan konsep awal mereka.

Rio kembali menatap kekasihnya itu. Ia tidak boleh marah hanya karena hal sepele seperti ini.

"Pokoknya ya sayang. Aku maunya nanti konsep tunangan kita yang mewah, jangan sederhana kayak waktu kita bahas awal. Terus nanti, bla..bla..bla...."

Rio mendengarnya pun sampai pusing sendiri. Ia memijat pelipisnya agar mengurangi rasa pusing di kepalanya yang dari tadi tidak mau pergi.

"Iya sayang, iya."

"Ihh, kamu mah cuma bilan iya doang. Dengerin dulu, nanti kalau pas acara tapi salah kan gak enak. Kayak gimana gitu!" seru cewek itu. Namanya Deanita Chika Deswa. Model yang sekarang lagi naik daun untuk anak-anak remaja.

"Aku udah dengerin. Gak bakal salah kok kamu tenang aja gak usah pusing," ucap final Rio.

"Yaudah aku mau balik dulu ke kantor. Katanya kamu juga mau ada pemotretan kan? Aku anterin atau gak?" tanya Rio.

"Aku kesana sendiri aja deh yang. Kamu baik-baik ya di jalan. Jangan ngebut naik mobilnya," balas Dea dan mengecup pipi Rio sebentar.

Kemudian ia melangkah keluar dari kafe itu. Entah kenapa tiba-tiba Dea tidak menerima ajakan Rio untuk mengantarnya pulang. Padahal biasanya ia akan merengek pinta dianterin pulang. Walau pun Rio masih sibuk.

###

Stttt. Ini story RiFyku juga guys. Tapi yang ini hasil kolaborasi bareng temenku. Pernah diposting di facebook. Tapi yang ini udah aku revisi. Kuy ramaikan.

-Salam
Pacarnya Shawn Mendes(Mahmudah)

[YLS#1] Menanti Cintamu✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang