SHY : Ingin Tahu

72 6 0
                                    

"Emang, ya. Anime sekarang makin mantep njir"

Izhan melirik Luthfi,"lo gak belajar?"

"Gak, ngapain. Lu mah, zhan. Belajar mulu, gua aja capek liat lu ngomong belajar terus" cerocos Luthfi

"Belajar dapet ilmu, anime dapet apa?" tanya Izhan

"Dapet kesenangan jiwa dan raga, lah" jawab Luthfi

Izhan hanya menggeleng, lalu bertanya lagi,"Efrasha se-SD sama Zigo,gak sih?"

"Cieee, ngapain lu nanya-nanya?" kepo Luthfi

"Gak apa-apa, nanya aja. Gua juga kemarin liat dia pulang bareng Zigo" jelas Izhan

"Ohh, gak tau sih. Tapi pernah bilang, kalau SD-nya sebrangan sama Zigo" balas Luthfi

Izhan hanya diam, lalu mengangguk tanda mengerti. Ia juga merasa aneh, kenapa tiba-tiba menanyakan hal seperti ini

***
Efrasha memakan bekal sayuran brokoli, kesukaannya sambil melihat orang berlalu-lalang didepan-nya

Karena Adeline sedang jajan bersama Caca,akhirnya ia duduk sendirian dikursi panjang depan kelasnya.

Terkadang, Efrasha butuh waktu sendiri untuk menenangkan dirinya

Saat sedang asik makan, Efrasha mendongakkan kepalanya lalu melihat izhan melewati nya,

"Zhan"

Izhan menengok,"ya?"

Efrasha seperti kesambet yang tiba-tiba mengajak Izhan,"duduk sini,bisa kan?"

"Gue, mau dikelas." ucap Izhan dingin. Baru berjalan selangkah,Efrasha memegang pergelangan tangannya

"Bentar aja."

Izhan melirik Efrasha yang berbeda pada hari ini, akhirnya mau tak mau Izhan pun duduk disebelah Efrasha dengan jarak yang agak berjauhan

"Jadi, kenapa?"

Efrasha menoleh,"gak ada apa-apa."

"Terus?" heran Izhan yang tadinya mengira Efrasha ingin membicarakan sesuatu

"Cuma, pengen lo duduk disini. Salah, emang?" tanya Efrasha

"Gak sih" balas Izhan yang bingung harus menjawab apa

"Oh iya,gua—"

"Oh ya,—"

Izhan dan Efrasha melirik satu sama lain,lalu Efrasha berkata,"lo duluan. Kayak nya lebih penting"

"Lo, se-SD sama Zigo?" tanya Izhan cepat

Wajah Efrasha yang tadinya datar menjadi agak sendu,"gak. SD gue,cuma sebrangan sama dia"

"Ohh,giliran lo" kata Izhan

"Gak jadi,gue lupa." ada sedikit penekanan dikata 'lupa' saat Efrasha berkata

"Oh, oke." Izhan mengangguk,"udah selesai kan,makannya?masuk ayo"

Efrasha bergumam, lalu mengikuti Izhan dari belakang untuk memasuki kelasnya

***

Jangan lupa Comment + Vote. Makin sepi nih cerita ini:(

SHYTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang