SHY

SHY: Lagu Kesukaan

"Lo tau gak,kemarin gue kencan sama Alka. Astaga, lo gak tau betapa senangnya gue,sha" curhat Adeline dengan semangat

Sedari tadi,Adeline membicarakan tentang gebetannya dan cuma dijawab seadanya oleh Efrasha. Mau bagaimana lagi, Efrasha kan memang tak terlalu suka membicarakan tentang cowok tapi karena Adeline sahabatnya, ia dengarkan saja

Efrasha mengangguk,"iya-iya"

"Apalagi ya, gue kan main Doll Machine di Timezone. Eh, dapet boneka Teddy lucu banget!" seru Adeline

"Ohh gitu" balas Efrasha

"Ih,lo tuh balesnya gitu-gitu aja. Kesel ah." kesal Adeline

"Ya,lo bahas tentang si batre itu. Gua mana demen" cuek Efrasha

Adeline berdecak,"Alka Linggara. Bukan Alkaline, bukan batere, dan dia gebetan gue"

"Dan gue gak peduli" Efrasha mengunyah permen karetnya

"Dasar, gak waras lo" sinis Adeline

"Eh,apa maksud lo bilang gue gak waras?" sahut Efrasha tak terima

Adeline berdecih,"dih,lupa lo ya. Cewek tuh biasanya suka ngomongin cowok disukainya berarti dia waras. Coba lo, mana ada. Gak waras lu mah, suka cowok aja enggak"

Efrasha cuma memasang muka sebal untuk mewakili jawabannya. Lalu, ia berjalan keluar kelas

"Eh, mau kemana?" panggil Adeline

"Kepo lo" singkatnya

Belum sampai pintu kelas,ada adek kelas yang menghampirinya,"permisi,yang namanya Efrasha mana ya kak?"

"Saya, kenapa?"

"Di panggil pak Latif, kak."

"Ngapain?"

"Enggak tau, ada dikantor dia. Permisi ya, kak." pamit adek kelas itu

☁☁☁

* Tok tok tok *

"Misi,ada apa pak?" tanya Efrasha

Pak Latif menaruh mug-nya,"eh,frasha. Ini tolong, taruh dokumen ini semua di Ruang Musik. Ini data-data yang ekskul musik, oiya satu lagi.." ucapnya menggantung sambil mencari sesuatu di laci mejanya

"Ini,sekalian kunci ruangannya ya. Makasih loh, sudah bantu" lanjut Pak Latif

Efrasha menarik bibirnya ke kanan,"iya pak"

Ia pun keluar dari ruangan ber-AC itu, lalu berjalan kearah ruang musik sambil mengunyah permen karet yang masih ada di dalam mulutnya

***
Saat Efrasha menaruh dokumennya ke lemari yang ada di ruangan itu, ia mendengar ada yang bermain gitar sambil menyanyi dibalik jejeran angklung

Samar-samar,Efrasha melihatnya seperti seorang cowok. Talk is overrated adalah judul lagu yang di nyanyikan cowok itu

Ia pun kepo siapa cowok yang menyanyikan lagu kesukaannya, Efrasha jalan kearah si cowok itu dengan perlahan-lahan

Talk is overrated, let's just vibe

And love is overrated in my mind

Girl, talk is overrated, let's just vibe

Efrasha agak diam setelah tau siapa cowok yang ada di depan nya,lalu mulai bersenandung kecil dibelakang

Just for tonight

I'll be yours if you want me to

"I'll be yours if you want me to"

Saat Efrasha menyahuti nyanyian itu, tiba-tiba saja senar gitarnya tidak lagi terdengar ditelinga Efrasha

Cowok itu berbalik ke belakang,"eh lo..gue kira siapa"

"Tadi gua mau ngunci ruangan ini, pas denger ada yang main gitar,yaa..gua gak jadi. Malah kepo siapa yg mainin" jelas Efrasha lalu duduk di samping Izhan

"Haha iya,gue iseng aja kesini. yaudah, akhirnya gue kesini terus nyanyi lagu kesukaan gue" Izhan terkekeh

Efrasha melihat ke arah Izhan,"lagu kesukaan lo?"

"Iya,kenapa?"

"Itu,juga lagu kesukaan gue."

Mereka saling memandang satu sama lain, membuat Efrasha agak gugup lalu cepat-cepat ditutupinya

"Eh sorry sorry, mata gua ada lem-nya. Makanya tadi gua gak bisa kedip" Efrasha berpura-pura mengucek matanya

"Lo gak jago boong" Izhan tersenyum kecil

"Maksud lo?" tanya Efrasha sambil menaikkan salah satu alisnya

"Lo blushing, bego" kata Izhan yang masih setia dengan senyuman kecilnya

Efrasha menetralkan wajahnya,"sok tau lo"

"Batu amat, udah ah sumpek disini" Izhan berdiri dari kursi lalu menaruh gitar ke tempat asalnya

"Apalagi ada lo, tambah sumpek." judes Efrasha

"Berisik" datar Izhan

Efrasha mendiamkannya lalu berjalan ke pintu yang hendak untuk mengunci ruangan itu

"Eh,tungguin" seru Izhan

"Lelet" cuek Efrasha sambil menunggu Izhan keluar dari ruangan

☁☁☁

Jangan lupa vote + comment nya:(
Biar semangat post nihh