Senyum pagi sepintas tak kompak dengan sarapan
Seakan semua yang melambung ke langit, tak kembali ke bumi sesuai harapan
Cuitan burung tetangga pagi ini mendengung mengedor telinga
Membuka pintu hati bahwa yang terbaik bukanlah datang dengan segala kelebihan nya, tetapi tidak pergi dengan segala kekurangan kita
Mungkin saja engkau benci dengan aku atau saja engkau benci dengan dosaku di masa lalu
Dimana hatiku mengeras kuat tak mau menerima nasihat
Memang ulat bulu itu tak seimut marmut merah jambu
Namun dosa terdahulu Masi bisa mengepakkan sayapnya terbang menjadi indah bagai kupu-kupu
Semalam coklat panas ku mendingin terbuai lara sesal yang pergi tergoyang angin
Patutlah matahari jarang berbicara dengan bulan ia tak mau hal yang baik dan terang bertemu dengan kesalahan di malam kelam
Maka hanya dia yang memberi maaf segala salah, mengampuni kata dari berbagai khilaf
Lantas renungan pagiku berkutat pada itu, umpama dosa besamudra di lautan, maka ampunan Nya seluas langit yang membentang
Tak usah resah dengan apa yang dahulu pernah kita lakukan akan terbalas dengan apa yang nanti kita dapatka, karena
Dia tidak memberikan apa yang kita harapkan, Namaun
Dia memberikan apa yang kita perlukan
Dia tidak memberikan apa yang kita pinta, namun Dia berikan apa yang terbaik untuk kita.#fromhijrah_todakwah
#@ssatriaagum
KAMU SEDANG MEMBACA
COPAS (Share Ilmu)
SpiritualAssalamualaikum,,,, di tulisan ku yg pertama ini sy akan share ilmu atau kata2 yg bisa memotivasi teman2 yg lagi hijrah insyaallah bisa menjadi bermanfaat buat kalian.... Jika tulisan ini bermanfaat untuk orang banyak Alhamdulillah saya sangat bers...