Biarlah tetap Ghuroba...
Ada seorang akhwat berjuang mengokohkan hati untuk menggunakan busana syar'i.
Celaan, cacian sudah menjadi makanan sehari-hari.
Tak jarang ada aksi kain mungil untuk menutupi wajah itu ditarik dan dibakar oleh Saudara sendiri yang belum mengerti.
...
Kemudian ada akhwat dengan pakaian yang sama-sama syar'i, menyerukan dan membela budaya selfie. "Agar tak asing lagi, tak seram lagi, sekalian publikasi" dengan pose anggun yang memfitnah hati.
.
Subhanallah...
Jadilah cadar tren masa kini.
Orang tak asing lagi,
Tak takut lagi,
Malah menjadi bahan imajinasi para lelaki dengan pikiran kotor yang menjangkiti.
Cara dakwahmu berubah menjadi fitnah dihati.
.
Duhai ukhti...
Mari kita terus perbaiki diri.
Tengoklah di pondok pondok dan di surau surau yang jauh dari kota yang ramai.
Para akhwat yang sibuk tholabul 'ilmi.
Mengkaji ilmu-ilmu syar'i.
Jangankan selfie, jalan yang banyak lelaki ia hindari.
Ia teguhkan rasa malu yang menghiasi..
.
Duhai ukhti...
Untuk apa engkau berjilbab syar'i?
Bila malu sudah kau hempaskan jauh-jauh...
Mengundang para hati agar bergemuruh.
Karena hati kian zaman kian rapuh.
.
Jagalah dirimu,
Turunkan fotomu,
Biarlah tetap "Ghuroba" daripada harus menyenangkan hati para lelaki dengan keanggunan chasingmu.
Tetaplah tersembunyi dibalik hijab, tak perlu dilihat manusia banyak.
Cukup mahrammu yang berhak..
.
..."apa kabar hafalanmu hari ini ukhti?, Perbanyak mengaji.
Ghuroba itu asing, tapi bukan mengasingkan diri.
Namun hindari selfie.
.
Surga di isi orang yang mau berjuang, termasuk berjuang melawan hawa nafsu...via Ummu sulaim================================
Sumber: @jubahakhwat.com
KAMU SEDANG MEMBACA
COPAS (Share Ilmu)
SpiritualAssalamualaikum,,,, di tulisan ku yg pertama ini sy akan share ilmu atau kata2 yg bisa memotivasi teman2 yg lagi hijrah insyaallah bisa menjadi bermanfaat buat kalian.... Jika tulisan ini bermanfaat untuk orang banyak Alhamdulillah saya sangat bers...