❀puddles❀

5.8K 1K 16
                                    

Hujan rintik mengenai beton jalanan, sepatu boots Dr.Marten yang membungkus kaki Taehyung menginjak aspal dan menghindari genangan. Hoodie dan jaket denim nya memberikan sedikit perlindungan dari hujan, namun hujan bertambah lebat, membuatnya mengigil hingga merasuki tulang punggungnya.

Terdapat halte di depannya, Taehyung tersenyum akan hal itu. Mungkin tidak terlalu hangat, tapi setidaknya ia bisa berhenti dan mengeringkan dirinya sejenak.

Di dalam halte tersebut terdapat seseorang yang membungkuk di ujung bangku, badannya bergetar seolah menangis. Taehyung pikir, itu bukan urusannya, tapi setelah melihat rambut pirang yang familiar baginya, manik matanya membulat.

"Jeongguk?" Taehyung terengah-engah, bergegas kearah lelaki mungil itu yang sedang terisak. Ia terlihat seperti anak kecil yang menangis ketika kakinya lecet atau mainannya rusak. Taehyung menghiraukan dirinya saat di abaikan, ia langsung duduk di sebelah lelaki itu.

"Apa yang terjadi?" Sungguh pertanyaan yang bodoh. Jeongguk bahkan sulit untuk bicara, yang membuat Tehyung berpikir, tiba-tiba Jeongguk berbicara sementara ia terlihat sangat rentan dan kesakitan?

"J-J-Jimin..." Hanya itu yang terlontar dari bibir kemerahannya yang bergetar sebelum kedua lengannya melingkar di leher Taehyung.

Hal itu mengejutkan Taehyung, merasakan degupan jantung Jeongguk dengan miliknya. Sedikit mengernyit saat merasakan baju basah yang mengenai keduanya. Tapi tetap saja ia menahan Jeongguk dengan erat, memindahkan kedua kakinya agar melingkar di badannya.

Jeongguk menenggelamkan hidungnya di kehangatan leher Taehyung sembari kembali terisak, rasa murka dan rasa kebencian diri dalam Jeongguk menggelegak. Terdapat badai dalam dirinya, mencoba menorobos awan keputusasaan. Sangat tidak mungkin baginya untuk berhenti menangis.

Taehyung mengelus punggung Jeongguk yang terisak, tak tahu apa yang harus ia katakan atau lakukan. Bagaimanapun juga ia bertanya-tanya, siapakah Jimin ini?

Tapi ia tidak bertanya. Takut malah akan membuat Jeongguk tambah menangis, lagipula ia juga tak akan mendapat jawaban. Jadi ia hanya menenangkan Jeongguk, memeluknya begitu erat dan hampir terlihat sensual.

Siapakah Jimin?

  *・゜゚・*☆ *・゜゚・*☆ *・゜゚・*

selamat malam minggu!!!

watercolour ✿ vkook/taekookTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang