2

342 18 2
                                    

.
.
.

Kegiatan PLS pun berlalu begitu cepatnya. Pada saat jam istirahat, Elsa yang merupakan sekretaris Osis sekaligus anggota Paskibra, disuruh Pak Cahyo mencari anggota baru untuk mengikuti Ekstrakulikuler Paskibra.

"Elsa, nanti sehabis jam istirahat kamu ikut bapak ya mencari anggota baru untuk mengikuti kegiatan Ekstrakulikuler Paskibra." ujar Pak Cahyo yang merangkap sebagai guru fisika, merupakan pembina Ekstrakulikuler Paskibra, sekaligus guru yang paling jahil yang suka meledek para Siswa dan Siswinya.

"Baik lah pak, tapi bapak juga ikut nemenin elsa ke kelas-kelas kan pak???" Ujar Elsa seraya merayu Pak Cahyo agar ikut menemaninya, karena elsa sering tidak percaya diri bila harus berhadapan di depan banyak orang, apalagi di depan Siswa Siswi baru yang sebagian besar dari mereka sangat asing di mata elsa.

"iya elsa." jawab Pak Cahyo.
.
.
.
Kring....
Kring....
.
.
.
Bel pun berbunyi, itu menandakan jam istirahat telah usai, Elsa segera menemui Pak Cahyo untuk menemaninya mencari anggota baru, akan tetapi sebelum itu Elsa telah meminta izin kepada guru yang akan mengajar di kelasnya sekarang.

Setelah memasuki hampir seluruh kelas X, kini Elsa akan memasuki kelas terakhir. Ketika Elsa masuk, Elsa langsung meminta izin kepada guru yang mengajar di kelas itu dan langsung memerintah para Siswa dan Siswi untuk berdiri agar Elsa dapat melihat mana Siswa Siswi yang memiliki postur tubuh yang ideal. Kini Elsa telah menemukan beberapa murid yang memiliki postur tubuh yang ideal dan segera mencatat namanya, ketika Elsa hendak mencatat nama murid yg terakhir, entah mengapa Elsa merasakan ada hal aneh yang  menjalar didalam dirinya. Karena tidak ingin berlama-lama, akhirnya Elsa memberi pengumuman kepada Siswa Siswi yang ia pilih tadi.

"Selamat Siang Adik-adik?!?" Ujar Elsa.

"Siang Kak!!!" Jawab semua murid dengan kompaknya, kecuali si cowok yang Elsa catat namanya yang terakhir tadi. Elsa heran, kenapa adik kelasnya itu bersikap dingin sekali, akan tetapi elsa tidak terlalu memperdulikannya.

"Bagi para Adik-adik yang namanya kakak catat tadi, diwajibkan nanti sore datang ke sekolah jam 3 sore, memakai pakaian olahraga dan membawa minum dari rumah, bisa di mengerti???" Ujar Elsa seraya menatap si dia.

"Bisa kak!!!" Jawab semua murid kecuali si dia. Lagi-lagi dia tidak menjawab ucapan Elsa, Elsa sangat jengkel karena pengumuman yang ia sampaikan di abaikan adik kelasnya itu.

Setelah mencari anggota Paskibra baru elsa langsung pamit kepada Pak Cahyo dan segera memasuki kelasnya untuk melanjutkan aktivitas belajarnya.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.

Elsa Pov

Setelah mencari anggota baru untuk ikut dalam kegiatan Ekstrakulikuler Paskibra , aku langsung masuk ke kelas untuk melanjutkan aktivitas belajarku yang sempat aku tinggalkan, demi mencari anggota  Paskibra baru yang sangat melelahkan itu.

Dari tadi, aku tak henti-hentinya memikirkan adik kelas yang dingin itu, sampai-sampai guru yang sedang menjelaskan materi aku abaikan. Harus aku akui ia lumayan tampan, ditambah lagi ia memiliki postur tubuh ideal serta kulit putih bersih, bola mata coklat dan tak lupa ia sangat-sangat wangi. Pasti para kaum hawa yang berdekatan dengannya akan dibuat mabuk kepayang akibat aroma tubuh yang ia miliki. Akan tetapi, mengapa ia harus memiliki sifat sedingin itu? Mengapa ia sangat menyebalkan?,  ia mengabaikanku yang sedang berceloteh ria di depan kelasnya. Ia sangat menyebalkan, selama ini tak ada satupun laki-laki yang mengabaikanku ketika aku sedang berbicara. Akan tetapi, ialah satu-satunya laki-laki yang berani mangabaikanku. Oke fix, ia berhasil membuatku semakin penasaran akan dirinya.
.
.
.
Kring...
Kring...
Kring...
.
.
.
Tak terasa bel pun telah berbunyi, itu berarti pertanda bahwa pelajaran telah usai. Para murid langsung membereskan buku pelajarannya dan bergegas untuk pulang ke rumah mereka masing-masing.

Aku yang sedari tadi melamun akibat memikirkan si dia tersentak karena karin memegang bahuku, dan akupun langsung menoleh menghadap karin.

"Eh, lo kenapa sih El dari tadi melamun aja. Entar kesambet setan girang baru tau rasa!" Ujar karin.

"Apaan sih lo kar, gue gak apa-apa kok. Lagian nih ya, mana ada setan girang, yang ada tu tante girang sama om om senang!" Jawabku kesal.

"lo gak bisa bohongin gue El, gue tau kalo lo lagi mikirin something. Yeee, lo kemana aja sih El, setan girang itu ada kok, kn barusan gue yang ngomong ya berarti ada." Ujar karin seenaknya.

"Tau ahhhh, lo nyebelin gue mau pulang aja!!!" Jawabku ketus

"yeeee ngambekan nih yeeee, hahahaha. BTW ntar sore ke toko buku yuk???". Ajak karin.

Akupun memutar bola mataku malas karena mendengar celotehan karin. "Lo pikun atau apa sih, hari ini gak bisa la kn ntar sore aku harus Paskib, kalo gak dateng bisa-bisa besok aku kena omelin Pak Cahyo". Ujarku kecewa, aku ingin sekali pergi ke toko buku, supaya bisa menghilangkan setres, akan tetapi aku harus pergi paskib atau besok di sekolah aku harus berhadapan dengan Pak Cahyo yang sangat menyebalkan itu.

"Oh iya gue lupa, ya udh deh kapan" aja perginya El. Yuk pulang...." Ajak karin.

"Hmmm ya udh deh yuk..." Jawabku setuju dengan ajakan pulang karin.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
Jangan lupa tekan bintangnya ya guys😊😊
Thanks💕




You Are The Only One Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang