Setelah berlalu dari hadapan Elsa dan Karin, Rizky pun segera menaiki mobil BMW hitam kilat milik papanya karena ia telah di jemput supir pribadi papanya dan langsung melesat pergi meninggalkan area sekolah.
Kalian pasti heran kenapa ia di jemput supir bukannya membawa kendaraan sendiri, padahal ia termasuk cowok cool di sekolah. Tak ada yang tahu apa penyebabnya kenapa ia seperti itu. Padahal ia adalah anak dari pemilik perusahaan ternama di bandung. Bisa sajakan ia meminta kendaraan apa saja yang ia mau.
Rizky Putra Pranata. Cowok pendiam dan dingin, Ia tidak mudah bergaul dengan sesamanya. Bagianya, ia dapat menyelesaikan semuanya hanya seorang diri.
Rizky Pov
.
.
.
Setelah aksi paksa-paksaan tadi, akupun segera memasuki mobil karena Mang Parman telah menungguku. Mang Parman ialah supir pribadi papaku. Akan tetapi ia sekarang telah menjadi supir Pribadiku. Sesampainya di rumah aku langsung menaiki anak tangga dan segera menuju kamar. Aku langsung merebahkan tubuhku ke ranjang, lalu aku merogoh ponsel yang berada di saku celana. Entah kenapa, aku iseng-iseng membuka akun sosmed yang sudah lama tidak aku gunakan. Seperti biasa banyak sekali notif yang membanjiri akun sosmedku. Setelah beberapa lama aku berkutat dengan ponselku, akupun memutuskan untuk mengganti seragam sekolahku dan segera tidur tanpa memperdulikan senior gila yang memaksaku mengikuti kegiatan paskib yang tidak penting itu.Elsa Pov
.
.
.
Setelah kejadian menyebalkan di sekolah tadi, akhirnya aku sampai dirumah juga. Aku segera masuk ke dalam dan langsung menuju meja makan, karena perutku sangat lapar. Setelah sampai di meja makan, aku melihat mama sedang asik mencuci piring hingga keberadaanku tidak di sadari oleh mama."Asik banget ya ma cuci piringnya, sampe-sampe aku udh pulang ngga tau. Laper tau ma......" Rajukku.
"Eh....Maaf ya sayang mama gak tau. Kamu laper ya? Mama panasin dulu ya makanannya biar enak, soalnya udah pada dingin. Kamu sih lama banget pulangnya, tumben ngga kaya biasanya?" Ujar sang mama.
"Iya nih ma, tadi tu aku nungguin adik kelas aku keluar kelas. Udah capek-capek nunggu mau ngajakin paskib, eh malah gak di respon. Sebel tau ma, kalo bukan karna perintah Pak Ono mana mau aku di suruh kaya gitu..." Curhatku pada mama.
"Pak Ono itu siapa? Kok mama baru denger ya sayang. Guru baru ya?" Tanya mama padaku.
"Pak Cahyo ma. Abis namanya panjang banget jadi aku singkat aja deh jadi Pak Ono... " Cetusku tanpa dosa sambil memperlihatkan deretan gigi putihku.
"Ya ampun, emang dasar ya kamu..." Ujar mama sambil menggeleng gelengkan kepala.
"Tumben kamu mau di suruh kaya gitu, biasanya paling anti. Trus adik kelasnya cewek atau cowok?" Tanya mama padaku.

KAMU SEDANG MEMBACA
You Are The Only One
Fiksi RemajaDi sepanjang jalan itu pernah kukenang Di gedung sekolah itu pernah kucipta tangis lalu Wajahmu selalu terbayang Tak pernah usai selalu tentangmu Kini semua telah sirna Di telan penghianatan Di telan kemungkaran Kesalahanku yang...