Chapter 6

131 49 25
                                    

Kota Histo. Kota dengan sejuta kenangan. Baik, buruk, hitam, putih, semua tersimpan rapi di dalam hati masyarakat nya, bak baju yang disusun di dalam lemari. Berkat seorang anak bernama Elliot yang berhasil mendobrak pintu kemerdekaan kota Histo.

•••

Histo, 1870.

Dunia tengah bergejolak akibat perang yang terjadi dimana-mana. Memperebutkan wilayah agar menjadi penguasa mutlak di dunia. Salah satunya Kerajaan Collusin. Kerajaan Collusin merupakan kerajaan yang paling berkuasa di dunia. Wilayah kekuasaan nya meliputi hampir 70% bumi saat itu. Tetapi, banyak kerajaan-kerajaan baru yang bermunculan dan terpacu untuk menjadi yang terbaik. Melihat semakin terancamnya posisi mereka sebagai kerajaan yang paling kuat, Raja Stefan memutuskan untuk mencari wilayah baru yang bisa dijadikan tempat untuk membuat senjata perang, serta memiliki banyak sumber daya manusia yang bisa dijadikan prajurit cadangan. Pandangan raja tertuju pada kota Histo. Raja pun mengutus anak semata-wayangnya, Pangeran Alfonso untuk menguasai kota Histo.

"Warga kota Histo. Akulah pemimpin kalian yang baru. Semua orang harus tunduk pada perintah ku. Uang-uang kalian adalah uang ku juga. Hasil-hasil kalian adalah hasil ku juga. Mari kita bangun kota Histo menjadi kota nomor 1 di dunia." kata seorang pangeran.

Pangeran Alfonso. Utusan dari Kerajaan Collusin yang datang ke Kota Histo dengan alibi membangun kota agar menjadi kota nomor 1 di dunia. Pada waktu itu, Histo adalah kota sampah. Mengapa demikian? Hasil-hasil alam yang tak layak pakai semuanya di buang ke sana. Masyarakat bodoh dan malas juga di asingkan di Kota Histo. Di balik semua itu, kota Histo memiliki tanah yang subur. Hanya masyarakat buangan yang tau rahasia itu. Oleh karena itu, mereka mampu bertahan hidup dengan menanam sayuran di pekarangan rumah mereka. Hal ini akan menguntungkan kerajaan karena tanah tersebut bisa digunakan untuk menanam obat-obatan keperluan perang seperti obat malaria dan obat lainnya.

•••

Di tengah-tengah masyarakat buangan itu, ada seorang anak yang gigih bernama Elliot. Elliot tidak terima dengan ide Kerajaan Collusin. Menurutnya, tanah ini adalah milik masyarakatnya. Mereka yang merawat dan hanya mereka yang boleh menggunakannya.

Awalnya, Kerajaan Collusin datang sebagai penolong bagi Kota Histo. Banyak janji-janji manis yang membuai hati masyarakat Histo. Kerajaan Collusin berjanji akan membangun kota Histo, memberlakukan pendidikan dan mengurus sumber daya yang ada. Masyarakat Histo senang karena masih ada yang peduli dengan mereka. Hampir setengah negara-negara dan kerajaan yang ada di dunia menganggap mereka hanya "tempat sampah" untuk produk-produk gagal.

Kerajaan Collusin tidak omong kosong. Mereka mendirikan banyak pabrik dan sekolah di sana. Tenaga pembantu seperti guru dan tabib juga di kirimkan langsung ke sana. Masyarakat Histo di ajarkan bagaimana cara menanam yang baik, Di ajarkan bagaimana cara membangun rumah dan juga bekerja di pabrik. Masyarakat Histo sangat tertarik dan berterima kasih kepada Pangeran Alfonso karena berbaik hati membantu mereka.
Tetapi tidak dengan Elliot. Ia merasa ini hanya cara Kerajaan untuk merebut hati warga agar nantinya mudah untuk di kuasai. Elliot tidak tinggal diam. Ia memberontak. Tetapi ia hanyalah anak kecil. Tidak ada yang mau mendengar omongannya. Bahkan kedua orang tua nya. Elliot juga sering di siksa oleh ibunya. Ibunya adalah orang yang kasar dan keras. Maka dari itu, Elliot tumbuh dari hasil pukulan dan caci makian ibunya.

•••

Hari-hari yang indah berlalu. Sudah sebulan Pangeran Alfonso menetap di kota Histo. Kini, kota Histo sudah lebih baik. Banyak pabrik dan sekolah yang sudah berdiri. Banyak masyarakat yang bekerja menjadi buruh di pabrik. Anak-anak kecil juga sudah bersekolah. Tabib-tabib menjadi penolong bagi masyarakat yang sakit. Elliot juga bersekolah di sekolah milik kerajaan. Menurutnya, untuk menyerang kembali kerajaan ia harus memiliki bekal. Untuk itu ia tidak menyia-nyiakan kesempatan ini.

Roda Yang Tak Pernah BerputarTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang