Eight

1K 84 6
                                    

안녕하세요....
Makasih masih ada yang mengikuti cerita tanpa jelas asal usulnya ini...
Sebelumnya vote,share dan komen ya...
Jujur,semangat menulis saya ketika melihat vote nambah :))
Warning!!!!
Typo epriwer dan Bahasa Anti Baku :v

Good Luck😊😉
.
.
.
Malam hari....
--Author Pov--
Mark tertidur disamping tempat tidur BamBam. Dia ketiduran setelah beberapa saat belajar Matematika. BamBam tidur diranjang. Tangan-nya secara tidak sadar menyengkeram kuat ditangan  Mark. Mark terbangun dari tidurnya. Dia mengenyitkan matanya menyesuaikan cahaya lampu yang menyinari kamar Apartment milik BamBam.
Dia kaget ketika tangannya digenggam dengan kuat oleh BamBam dalam keadaan tertidur pulas .
"Apa apaan ini?! Bila sedang tidur dan lapar kau bersikap manis, tetapi bila kau sudah sehat wal'afiat kelakuan kau macam singa hamil" racau Mark ditengah malam.
"Mungkin kau kedinginan karena AC diruangan ini masih hidup,aku akan mematikan AC" cakap.Mark dengan volume lirih.
Mark melepaskan cengkraman lalu dia beranjak dari posisinya, dia mematikan AC lalu....
Dia tidur disamping BamBam,sambil merapat untuk menghangatkan BamBam
(Awww... So sweat tttt)
BamBam tidak menolak dia sepertinya memeng kedinginan. Dia mendungsal(maaf saya nggak tau istilah itu...pokoknya nyelusup-nyelusup) di dada Mark yang rata dan sispek :v.
Mark kaget...ternyata usahanya mendapat respon yang baik...
Mark dan BamBam tertidur satu ranjang dan satu selimut...
.
.
.
Dipagi hari....
BamBam terbangun dari tidur pulasnya. Dia menyesuaikan cahaya yang sudah mulai terang karena jam sudah menunjukkan jam 06.30 pagi.
Saat nyawa-nya sudah terkumpul ,dia kaget bukan main...dia langsung mundur tanpa arah dan alhasil dia terjatuh. BamBam merasa bokongnya sakit bukan main,semacam tersetrum listrik. Mark terbangun karena mendengar suara rintihan kesakitan BamBam. Mark panik
"Whoiii!!! Apa yang kau lakukan?! Kau kenapa duduk dibawah?! Kuker apa Kurbel?!" Ledek Mark.
BamBam hanya menahan amarah dan rasa sakitnya. Dia terbangun dari posisi jatuh yang tidak elit.
"Dasar....kau kenapa begitu dekat denganku?! Aku kaget lalu terjungkal kebawah" tanya BamBam dengan muka datar.
"Apa?! Kau itu berlebihan?! Jelas jelas kau yang mendekat ke arahku" jawab Mark dengan nada yang membuat orang yang mendengarnya merasa ilvil.
"Iya kah?! Sudah ah..hari ini sabtu kan?! Kuliah libur,jadi kau mengajariku basket" kata BamBam dengan muka bersemangat.
"Kenapa harus hari ini?!" Jawab Mark dengan nada malas.
"Karena hari ini libur...dan dirumahmu ada lapangan basket kan? Kita berlatih disana"jawab BamBam diakhiri senyuman manisnya.
"Iya...tetapi kau mandi dan buatkan aku sarapan"jawab Mark dengan diakhiri cengir kuda tertampan.
"Baiklah...aku mandi dulu,kau tunggu disini,jangan beranjak dan melihat-lihat barang barangku"jawab BamBam lalu menjauh dari kamar.
Mark tentu tidak akan menuruti apa yang dikatakan BamBam,dia berkeliling dan melihat sebuah music box. Dia memutar tuas yang ada lalu membiarkan music box itu berdering. Suaranya damai dan menenangkan...tak lama kemudian Mark merasa kepalanya sakit dan masalalunya terngiang kembali. Dia terjongkok sambil memegangi kepalanya yang sakit. BamBam datang,berlari lalu menutup kotak musik itu. Suaranya terhenti tetapi Mark masih merasakan sakit di kepalanya. BamBam sangat panik,sangat amat panik. Dia bingung. Mark menenagkan dirinya lalu lama kelamaan rasa sakitnya berkurang. BamBam mengambil segelas air putih dan memberikan kepada Mark.
"Apa masih terasa sakit?!"jawab BamBam dengan muka yang masih panik.
"Sepertinya tidak,hanya masih terasa pening"jawab Mark masih memegangi dahinya.
"Baiklah...kau istirahat dulu,latihanya batalkan saja"ucap BamBam.
"Tidak sebentar lagi aku pulih,inu karena tadi aku mencoba mengingat sesuatu lalu rasa sakit ini muncul" jelas Mark kepada BamBam.
"Okey...nasi goreng seafood mau?!" Tawar BamBam.
"Boleh"jawab Mark dengan senyuman lebar.
"Akan ku buatkan"jawab BamBam...
Setelah beberapa saat BamBam datang membawa dua piring nasi dan dua gelas jus jeruk.
Mark membantu BamBam...(sangat so sweat aunchh)
Mereka makan di balkon Apartment. Melihat pemandangan weekend yang penuh dengan orang jogging. Mereka serasa sedang makan diluar.
"Apakah nanti kita jadi latihan?"tanya BamBam.
"Iya...kau sudah membuatkan nasi goreng terenak ini,jadi aku bersedia mengajarimu" jawab Mark dengan keadaan mulut masih terisi nasi goreng.
"Memuji terlalu tinggi"jawab BamBam sambil tersipu.
"Sungguhan....Mamy ku saja tak pernah membuatkanku nasi goreng,semuanya sibuk dengan urusan kantor"jawab Mark sedikit sedih dan tertunduk.
"Iya kah?! Kau masih beruntung....Ibuku sudah tiada"jawab BamBam tertunduk dan membuat Mark bersalah.
"Maaf kan aku,aku tidak bermaksut"jawab Mark cemas.
"Iya...untuk itu aku dikirim kesini untuk sekolah dan mendapatkan masa depan yang baik"jawab BamBam dengan senyum.
"Okey...mari habiskan makanan kita,biar OTW secepatanya"
"Siap...sebenarnya tadi kau mencoba mengigat apa?"tanya BamBam dengan polosnya.
(......)
.
.
.
.
.
Yeahhh...
Maaf saya terlalu pendek akal untuk membuat cerita panjang, jangan lupa vote and share ya...
Koment jangan lupa..
Tunggu cerita selanjutnya ya...
Just. Info...kayaknya BamBam sekarang gendutan😁
.
.
Nantikan cerita selanjutnya...

[End] Tsundere ku (MarkBam)☑Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang