[End] Tsundere ku (MarkBam)☑

Sixteen.

Prepare nikah guys! Kalau suka bxb ikutin aja works baru saya :v
Buat yang minta following back boleh kok, let's as friend :'v
Good Luck:)
Jangan jadi siders! Nanti saya doakan nggak enteng jodoh,wkwkwkk

Beberapa bulan berselang...hingga sampailah hari persiapan pernikahan mereka...

"Mark-ie apakah semuanya sudah siap?"

Ya mereka akan melansungkan pernikahan sederhana lusa esok

. Mereka hanya mengundang beberapa teman dan kerabat saja. Suasana rumah Mark tentu sangat gaduh mempersiapkan Acara penting itu.

"Bammie...kau tenang saja,ada banyak orang disini,jadi semuanya sudah diatur oleh mereka,kau tidak usah khawatir"jawab Mark sambil mengelus surai calon istrinya(?). Mereka duduk di kursi taman sambil memandang langit petang.

"Aku merasa gugup" ucap BamBam sambil memandang Marknya.

Author meleleh><~

"Mengapa harus gugup? Kau akan memilikiku seutuhnya,begitupun aku" jawab Mark.

"Lusa adalah hari paling berkesan untukku" BamBam menjawab sambil tersenyum bahagia.

"Begitupula untuk ku..."sambung Mark lalu mengecup kening BamBam.

"Mau ku ajak ke suatu tempat?" tawar Mark pada BamBam.

"Kemana? Aku tidak mau ya menemanimu untuk bermain golf seperti minggu lalu-_-" jawab BamBam negatif tinggi.

"Aniya,aku ingin pergi ke pemakaman ayahku,kau tidak mau ikut?"jelas Mark.

"Ikuuutt...." Jawab BamBam lalu bertingkah heboh.
"Baiklah aku akan  bersiap-siap dahulu ya markkie,bye~"

"Hanya kepemakaman saja kau heboh,apalagi pergi ke pelaminan" racau Mark sambil memandang BamBam yang berlari kecil.

✨✨✨

Sampai di pemakaman...

Tetesan air hujan menghiasi kegiatan syahdu pembacaan doa. Setelah membacakan deretan doa,tak lupa BamBam meletakkan buket bunga untuk mendiang Ayah Mark.

"Ayah..."
"Lusa aku akan mengucap janji suci dengan namja manis di sebelahku,aku mohon restu darimu"
"Walaupun kau tak bisa menjawab, tapi aku tau kau pasti merestuinya" ucap Mark sambil menahan tangisnya. BamBam hanya mengelus punggu Mark lebut.

"Baiklah,Ayah...Aku akan kembali, ini sudah mulai malam. Ku harap Ayah tenang disana. Aku akan menjaga mommy baik baik kok. Jangan lupa salamkan pada orang tua BamBam jika bertemu di sana. Ku tahu kau mendengarkanku" pamit Mark lalu meninggalkan makam ayahnya.

"Ayahmu pasti tokoh yang bijaksana" BamBam mencoba menghibur Mark.

"Iya,dia begitu tegas padaku. Dia selaku mengajariku cara merawat mommy" balas Mark lalu tersenyum.

"Sudah terlihat semua hasil didikkan mendiang ayahmu. Dia begitu baik mendidik mu. Hingga kau jadi orang sebaik sekarang"ucap BamBam lalu masuk kedalam mobil.

✨✨✨

Pagi hari...