Episode sebelumnya...
Sesampainya di Fraxinus,tepatnya di ruang Komando Ratatoskr...
"Baiklah, apa tujuan kalian datang kesini?? Dan sebelumnya kalian harus menyesuaikan dengan kami, karena kami tidak ingin ada kontroversi jika kalian sedang berada di pemukiman Tenguu."
"Hmmmm, saatnya kita merubah diri dan nama, Iz."
Fabio mengkonfirmasi kawannya untuk bersiap.
"Siap..."
Lalu, dgn ekpresi seperti biasa,tubuh mereka mulai diselubungi cahaya putih.
Dan "TRANSFORM !!"
Dalam sekejap, penampilan mereka pun berubah layaknya karakter anime.
Fabio dengan tampilan rambut emo berwarna biru, setelan jaket hitam dengan kaos hitam dan celana jeans berwarna biru kehitaman, memakai aksesoris berupa wireless headphone.
Lalu, Iz dengan tampilan rambut hitam jabrik, polo warna abu-abu, dengan celana panjang warna abu-abu dan menggunakan aksesoris berupa kacamata berbentuk kotak.
"Baiklah, untuk nama kalian..."
"Tak perlu repot-repot. Kami sudah punya nama jepang kami sendiri."
Gagasan Reine tiba-tiba dipotong oleh Fabio.
"Namaku adalah Ryuichi Venzo, panggil aku Venzo. Dan dia kuberi nama Yamaguchi Izano, panggilannya Izano. Bagaimana?" ucap Venzo yg masih santai sambil makan permen karet.
"Wow, kapan kau memikirkannya?"
Izano yang diberi nama seakan kagum dengan nama pemberian Venzo.
"Ah, terpikirkan sekilas saja olehku." ucap Venzo santai.
"Hmmm, tidak buruk. Dan kenapa kalian terlempar kesini? Dan apa tujuan kalian sebenarnya?"
Kotori langsung bertanya soal intinya pada Venzo.
"Setelah kami memainkan game simulasi dunia ini, tiba-tiba ada sebuah lubang hitam yang muncul. Akhirnya kami terhisap dan entah mengapa kami jatuh disini. Dan sekarang kami memerlukan pintu lima dimensi untuk pulang."
Izano menjelaskan secara rinci kejadian yang dialaminya pada Kotori, Shido dan para Kru Ratatoskr.
"Kami bisa membuatkannya, tapi itu memakan waktu paling singkat 2 minggu." jelas Reine menambahkan.
"Ah, tak apa. Kita akan menunggu sambil menikmati tempat impian kami." ucap Venzo sambil tersenyum.
"Tempat impian? Maksudmu?" tanya Shido.
"Yah, seperti yg kau tahu, kami adalah penggemar kalian." jelas Izano singkat.
"Jadi semua itu benar?? Kami menjadi favorit di dunia kalian??" potong Kannazuki.
"Yo, itu benar sekali, Kannazuki!" seru Venzo sambil mengacungkan jempolnya.
"Wah, seperti apa perempuan-perempuan disana??
Kannazuki mengatakan sambil membayangkannya.
"Hmph, perempuan-perempuan di dunia kami itu menyebalkan, sulit dimengerti, sering membuat kami sakit hati, dan membuat otak kami serasa mati."
Venzo menjelaskannya dengan nada malas, namun membuat Kannazuki merinding.
"Woah, menakutkan sekali..."
"Yah, begitulah. Perempuan di dunia kami tak pernah puas dan selalu ingin lebih. Jika mereka bosan denganmu, mereka akan membunuhmu dan pergi dengan lelaki lain." tambah Izano dengan wajah menakut-nakuti.
KAMU SEDANG MEMBACA
Lost In Anime World Season 1 (Date A Live) + Special Concerto
FanfictionKeterangan ada di Episode 01, silahkan dibaca ^^ Tidak dianjurkan untuk anak-anak. Kesambet beberapa adegan ini bukan tanggung jawab saya selaku Author, karena saya sudah memperingatkan sebelumnya. Saya nggak mau masuk berita utama gara-gara dibilan...