Episode Sebelumnya...
"AKU MENYUKAIMU, VENZO-KUN !! MESKIPUN KAU AKAN PERGI SUATU SAAT NANTI ! IZINKAN PERASAANKU INI HADIR DI HATIMU ! AKU TAK PEDULI SEBERAPA JAUH KITA TERPISAH !! AKU TAK AKAN MELEPASMU BAHKAN UNTUK SIAPAPUN !! AKU TAU AKU HANYA SPIRIT YANG LEMAH !! NAMUN AKU HANYA INGIN BERSAMAMU !!"
Miku berteriak sambil meneteskan air matanya didepan Venzo.
Entah mengapa, Venzo merasa bersalah atas ucapannya.
"Gomen ne, Miku-chan. A-Aku tidak ingin membuatmu tersiksa karenaku."
"Hiks...Hiks... Tak perlu minta maaf, Venzo-kun. Biarkan aku katakan semuanya. Perasaan ini bukan karena kau dewa ataupun karena ketampananmu. Tapi karena aku memang menyukaimu sejak pertama mengenalmu. Kau juga menyelamatkanku dan rela membagi kekuatanmu hanya untuk membebaskanku. Aku sadar aku tidak bisa melakukan hal itu tanpamu."
"Miku-chan..."
Perlahan Venzo menyunggingkan bibirnya dan berjalan ke arah Miku dan memeluknya dengan lembut.
"Arigatou, Miku-chan. Aishiteiru. Sekai ga owaru made..."
"Aishiteru yo, Venzo-kun..."
Miku pun menghapus air matanya sembari mengukir senyum diwajahnya.
Hati penyanyi cantik tersebut terasa tenang karena pelukan hangat dari seorang lelaki yg dicintainya.
'Aura hangat ini... akan selalu kuingat sampai kapanpun...'
Miku bergumam sambil memejamkan matanya, menyimpan setiap rasa hangat dan aroma tubuh dewa yg kini memeluknya dengan kasih sayang.
Tiba-tiba, pintu menuju atap terbuka, dan Izano muncul sambil berdehem pelan. Membuat Venzo yg melihatnya mengirim sinyal berbahaya pada Izano dengan kode 'Kau mengganggu saja !'
"Aku tak ingin mengganggu kalian, Sensei. Tapi, apakah rencana besok langsung dijalankan??"
Venzo yg masih memeluk Miku pun menjawabnya dengan nada malas.
"Iya, aku mengerti. Pergilah ke kamarmu duluan. Aku masih ada urusan."
Mendengar kata-kata Senseinya, Izano hanya tertawa kecil sambil menjawab pelan.
"Nee, kalau soal gadis, Sensei memang tak bisa diganggu yah?? Baiklah, aku duluan, Sensei."
Venzo membalas dengan death-glare, sehingga Izano dengan cepat menutup pintunya dan lari.
"Kumohon, Venzo-kun. Biarkan aku ada dihatimu selamanya..."
Ucapan Miku membuat hati Venzo merasa tenang kembali.
Sambil tersenyum, Venzo mengecup kening Miku yg terlelap dalam pelukan.
Malam itu menjadi malam yg indah bagi mereka berdua. Malam yg penuh kasih sayang dan cinta yg menyatu dalam hangat pelukan dan sejuknya hati yg melambai ditengah gelap malam dan terangnya sinar bulan di dunia anime.
Pagi harinya...
Setelah semuanya bangun dari pesta mereka yg selesai tengah malam, mereka membereskan ruangan yg dipenuhi bekas makanan dan segala pernik pesta.
Selesai dengan tugas kebersihan yg dipimpin Venzo, mereka kembali ke aktivitas biasa, namun tidak bagi Venzo dan Izano.
Hari ini, hari yg ditentukan untuk menyegel Kurumi dipercepat. Itu karena Izano sendiri yg memintanya, jadi Venzo harus ikut membantunya.
KAMU SEDANG MEMBACA
Lost In Anime World Season 1 (Date A Live) + Special Concerto
FanfictionKeterangan ada di Episode 01, silahkan dibaca ^^ Tidak dianjurkan untuk anak-anak. Kesambet beberapa adegan ini bukan tanggung jawab saya selaku Author, karena saya sudah memperingatkan sebelumnya. Saya nggak mau masuk berita utama gara-gara dibilan...