Sesampainya di sekolah ia langsung memarkirkan motornya di parkiran. Setelah motornya terparkir ia segera turun dari motor dan berjalan menelusuri koridor sekolah sambil membenarkan dasi nya yang tadi belum sempat ia pakai. Bruk devano terjatuh dengan tubuh seseorang yang berada di atas nya, ia menatap orang tersebut yang tak lain adalah seorang perempuan yang sangat asing baginya

Mereka pun saling tatap menatap, hingga tak lama kemudian mereka pun tersadar dan saling menatap ke arah lain
"Kalo jalan pake mata dong"devano berkata dengan pelan namun sangat menusuk"Asal kamu tau ya jelas-jelas yang nabrak itu kamu, tapi kok kamu malah nyalahin aku"sahut perempuan itu
"Udah deh gua gak ada waktu buat ngeladenin orang kayak Lo"devano berlalu pergi meninggalkan perempuan itu yang sedang membereskan buku-bukunya yang berserakan tanpa meminta maaf
"Dasar aneh bukan nya minta maaf malah nyalahin aku"gerutu perempuan itu
Devano berhenti sejenak lalu menyahut tanpa berbalik
"Gua masih bisa denger omongan Lo ya"dan lanjut berjalan setelah mengatakan itu***
Devano memasuki kelas nya yaitu kelas 12 IPA 2. Devano berjalan menuju tempat duduknya dengan wajah setengah tertekuk sambil membersihkan bajunya yang kotor
"Itu muka kenapa kusut amat no"ujar diat sahabat dekat nya.
Diat dan Dio, kedua sahabat nya selalu memanggil nama nya dengan nono dan bukan devano"Lagi kesel gua Yat"sahutnya
"Hah kok bisa no?"Dio menyambung
"Tadi pas gua di koridor tuh cewek main nabrak aja, udah gitu gua di timpah lagi sama dia"devano meletakan tas di bangku sambil duduk
"Udah lah no mungkin aja dia gak sengaja"ujar diat mencoba menenangkan devano
"Tapi tetap aja gua kesel Yat"
"Oh ya no cewek yang Lo tabrak cantik gak?"Dio mulai menengok ke bangku belakang tempat devano duduk
"Ye kalo cewek aja cepet Lo Yo"sahut diat sembari memukul kepala Dio
"Nama nya juga kepo"jawab Dio
"Guys guys siaga satu, buta lagi jalan mau ke sini"teriak Apri, ketua kelas 12 IPA 2 ( buta adalah bu Deta guru matematika yang sangat terkenal killer nya )
Bu Deta masuk ke dalam kelas lalu mengucapkan salam
"Assalamualaikum, selamat pagi anak-anak""Walaikumsalam, Pagi Bu"seluruh murid 12 IPA 2 mulai menjawab salam Bu Deta
"Baik seperti yang kita sepakati Minggu lalu bahwa hari ini kita akan ulangan, baik silahkan absen ganjil berada di dalam dan absen genap silahkan keluar"
Seluruh siswa yang berabsen ganjil berada di dalam kelas termasuk devano, diat, Dio beserta yang lain nya
"Keluarkan kertas lembar tidak ada buku dan alat-alat yang lain di atas meja selain pena dan kertas"ujar Bu Deta tegas"No liat dong yang nomor 2"Dio memanggil devano dengan suara yang agak kencang
"Mohon kerja kan sendiri dan jangan berisik mengerti Dio"ujar Bu Deta tiba-tiba
Semua siswa mulai menatap Dio dengan tatapan heran
"Baik Bu"Dio menunduk ketakutanSetelah semua siswa menyelesaikan pekerjaan nya Bu Deta pun mulai mengakhiri pembelajaran hari ini
"Baik hari ini cukup sekian terima kasih"
***
Wah wah ini udah author revisi tapi masih sedikit aja isinyaSelamat membaca!
KAMU SEDANG MEMBACA
Romantic Boyfriend (PROSES REVISI)
Teen Fiction"Tika Will you be my girlfriend?"devano berjongkok di depan Tika "Yes i do"gumam Tika hampir tak terdengar "Apa gue gak denger"devano berdiri "Yes i do devano"devano langsung memeluk Tika erat