Dilema

32 3 0
                                    

Ya, semakin hari aku memang dekat dengannya melalui chat.
"Re, selama aku liat chat kamu dengannya, aku pikir dia hanya mempermainkanmu" kata salah satu sahabatku.
"Aku percaya dengannya, walaupun aku merasa aku seperti dibuat terbang olehnya"
Steve memang seperti itu, semakin hari dari aku mengenalnya, dia berubah, dia tidak cuek seperti dulu, tetapi itu yang membuat aku semakin dilema.
"Maksud dia apa? Apakah dia hanya ingin membuatmu terbang jauh lalu menjatuhkanmu kembali?
Ahhh aku terlalu memikirkan kata" itu, aku semakin dilema.
***

Aku mengetahui bahwa Steve memang sedang tidak ingin berpacaran, tetapi aku juga berfikir, mengapa dia seperti ingin menerbangkanku.
Sungguh, aku terlalu takut, aku terlalu memikirkan hal hal negatif yang mungkin terjadi.
Aku tidak tau jawaban sebenarnya apa.
Ada saat saat dimana aku ingin berhenti menyukainya, aku ingin berhenti memikirkannya.
Aku berusaha melupakannya karena menurutku ini semua percuma, aku hanya berjuang sendiri, dan tidak mungkin dia akan memperjuangkanku juga.
***

"Mengapa aku semakin memikirkannya?! Ah aku benci saat seperti ini"
Aku sangat ingin melupakannya, tetapi ternyata aku semakin mengingatnya.
Ini bahaya, aku terlalu melindungi hatiku dari kesakitan yang akan terjadi, tetapi aku gagal, rasa yang aku miliki padanya lebih kuat.
"Re, kamu harus tetap chat sama dia, pokoknya aku dukung kamu sama Steve, dia baik, dan kamu harus mencoba, karena kamu ga akan tau apa yang terjadi di depan"
Ok, karena kata kata itulah yang membuat aku masih bertahan sampai sekarang, aku selalu mencoba untuk selalu dekat dengannya.

Tetapi sesuatu terjadi diantara aku dan Steve, ini membuat aku menjadi sangat dilema.

Tak TersampaikanTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang