Juli 2016
" Hei Bulan. Ke kantin yuk. " ajak Laudy sambil merangkul bahu Bulan.
" Nanti gue nyusul Dy. Gue masih mau ngerjain tugas. " balas Bulan.
" Oke. Gue tunggu ya. Mau gue pesenin makanan sekalian ?" tanya Laudy.
" Gak usah Ody sayang. " Jawab Bulan sambil mengedip-ngedipkan matanya.
" Oke. See you. "
Ya , sebelumnya mereka adalah sahabat. Bahkan mereka juga dikenal sebagai salah satu anak hitz di SMA Bakti Pertiwi. Bulan , siswi yang cantik dengan segudang prestasi dan Laudy , sahabat belajar Bulan. Namun , siapa yang bisa menyangka takdir. Sahabat bisa menjadi musuh hanya karena persoalan yang seharusnya bisa diselesaikan baik-baik.
Bermula dari sebuah kesalahpahaman yang merusak semua kejadian.
Bulan , adalah tempat bagi Laudy untuk mencurahkan semua isi hatinya. Mulai dari kehidupannya sampai perasaannya selalu ia ceritakan kepada Bulan. Dan Bulan , tidak hanya sebagai pendengar yang baik , namun juga sebagai motivator dan pemberi saran yang hebat.
Berawal dari kedatangan seorang murid pindahan dari Jakarta bernama Rey. Dari tatapan pertama , mungkin semua wanita bisa menaruh hati padanya. Dengan postur tubuh ideal ditambah wajah yang tampan , membuat setiap orang ingin melihatnya lebih lama. Tak hanya soal penampilan , bahkan soal prestasi dia patut diacungi jempol. Dan yang lebih mengagumkan lagi dia juga sosok yang ramah dan baik hati.
Sejak kedatangannya , banyak siswi yang menaruh rasa kagum padanya. Tak hanya sebatas mengagumi dalam diam , mereka juga tak sungkan untuk mendekati atau bahkan memberi perhatian berlebihan. Dari raut wajahnya , sangat nampak kalau Rey tak nyaman dengan semua itu. Tapi , sebagai laki-laki ia juga berusaha menghargai mereka.
Rey juga terkenal sebagai atlet taekwondo. Banyak medali dan ppenghargaan yang telah ia raih baik di tingkat regional maupun nasional. Kebetulan , di SMA Bakti Pertiwi ada kegiatan beladiri taekwondo. Tanpa pikir panjang , ia langsung mendaftar menjadi salah satu anggota. Dan pada saat itulah ia bertemu dengan Laudy untuk pertama kalinya.
Tak seperti kebanyakan siswi , yang menaruh hati pada Rey , Laudy dikenal sebagai cewek yang tomboi. Dia tak pernah memiliki riwayat jatuh cinta. Bahkan , saat ditanya tentang cinta , Laudy selalu mengalihkan pembicaraan dan menganggap cinta adalah hal yang konyol. Baginya , cinta dari seorang pacar tak penting , karena dia sudah memiliki sahabat bernama Bulan.
Melihat sikap tomboi Laudy , Rey justru nyaman dekat dengan Laudy. Baginya , Laudy adalah sosok yang bisa dijadikan sahabat tanpa muncul rasa baper diantara mereka. Awalnya Laudy juga nyaman bersahabat dengan Rey. Mereka pun semakin dekat. Kedekatan mereka tak lantas membuat para pengagum Rey menjadi cemburu. Justru mereka mendukung mereka berdua untuk lebih dekat lagi. Bahkan sempat beredar julukan bagi mereka yaitu " The Perfect Couple ". Namun , Laudy tak pernah menghiraukan semua itu.
"Sahabat ya sahabat. Gak pernah ada sahabat jadi cinta. " Itu adalah kalimat andalan Laudy untuk menjawab teman-temannya yang berusaha menjodohkannya dengan Rey.
Namun ,
Semuanya berubah saat hari itu.****
Sore itu hujan mengguyur dengan derasnya bertepatan dengan bel pulang sekolah. Beberapa siswa memberanikan diri untuk pulang diantara derasnya hujan. Namun , beberapa masih tinggal sesaat di sekolah sampai hujan reda. Begitu pula dengan Laudy. Dia masih disana , duduk di sebuah kursi panjang depan kelasnya. Ia mengamati tetesan-tetesan hujan dengan rasa bosan.
KAMU SEDANG MEMBACA
BULAN SAKTI
Teen FictionDia bukan hanya sosok yang ada di hidupku saat ini . Tapi dia juga memperbaiki lembaran kisah masa laluku yang kelam. Aku jatuh cinta padanya karena dia istimewa. (Bulan) Tak kusangka, dia adalah seseorang yang membuatku mengenal arti cinta. Aku ber...