Chapter 2

16K 357 44
                                    

" Tuan....?"

Suho memiringkan kepalanya ke samping, memperhatikan Kris, majikan barunya yang bahkan belum bergerak seinchi pun sejak beberapa detik yang lalu. Padahal tadi majikannya bersemangat sekali sehingga agak membantingnya di atas kasur. Namun sekarang tubuh yang lumayan atletis yang berada di atasnya itu tampak seperti patung. Kedua tangan Kris berada di sisi kiri kanan androidnya seperti mengurung tubuh kecilnya.

" Tuan?" tanya Suho sekali lagi. Ia menatap wajah Kris dengan lekat, dimana sekarang masternya itu menatap tubuh mulusnya tanpa berkutik, bulir-bulir keringat mulai tampak pada  wajah tampan tersebut, ditambah dengan engahan dari bibir tebal tuannya, dada yang naik turun, pipi yang berwarna kemerahan, serta tak dapat dipungkiri ereksi tuannya yang terlihat sesak di dalam boxer hitam yang masih belum dilepasnya.

Suho menatap ereksi itu tidak tahan, tubuhnya yang sudah terprogram sebagai android yang haus sex itu mulai merasakan getaran hawa nafsu yang mulai tidak terkontrol. Perut bagian bawahnya sendiri mulai terasa panas dan penisnya sendiri mulai terasa ngilu. Meski Suho sendiri tidak tau apa perasaan tersebut namun ia ingin segera menuntaskannya. Tanpa aba-aba, android binal itu menarik leher jenjang Kris dan menghantamkan bibirnya pada bibir di atasnya, melumat bibir sexy itu tanpa ampun sedangkan kedua kakinya dikaitkannya pada pinggang Kris, mengarahkan penis tegangnya pada ereksi Kris yang terbalut kain.

" t...tuannn" erang android itu dalam ciumannya. Karena Kris tidak pernah punya pengalaman dalam melakukan making out, maka Suho yang menjadi dominan dalam permainannya, lidahnya merayap-rayap dinding mulut majikannya, sesekali lidahnya membelit lalu mengeluarkan daging tak bertulang majikannya dan menghisapnya lembut seperti menghisap madu.

Erangan sexy Kris yang mulai tinggi mengalun indah di dalam kamar yang agak gelap tersebut.

"empphh.. S..Su..hooo... hhhh"  Suho semakin menikmatinya, ia merasa senang mendengar erangan masternya yang seperti pujian baginya bahwa dirinya begitu pintar dalam memuaskan majikannya. Ia dapat mersakan ereksi Kris yang basah di bawahnya--- begitu basahh

Kedua mata Suho memicing ke bawah, ia tanpa sadar melepaskan pagutan ciuman yang intens itu ketika ia mendapatkan boxer Kris yang begitu basah, tidak mungkin pre cum dapat keluar sebanyak itu hanya karena sebuah ciuman dan gesekan-gesekan kecil dari kelaminnya. Dengan rasa penasaran, android itu menyentuh kepala kelamin majikannya dimana cairan keluar dari sana, lengket.

" a... ahhh!" tubuh Kris bergetar secara reflek, kepala penisnya begitu sensitif meski hanya dielus-elus kecil. Kris mendapati dirinya begitu malu ketika Suho mengintip karet boxernya dan terpukau melihat betapa berantakan sperma yang keluar di dalam sana. Yang benar saja, hanya sebuah ciuman dan ia sudah keluar--banyak, kental dan lengket.

Beruntung Suho adalah seorang android, ia tidak mengerti rasa malu yang membuat wajah masternya merona persis tomat. Android berwajah angelic itu hanya tersenyum puas, ia membantu masternya melepaskan boxer kotor itu kemudian ia menyentuh kelamin Kris yang agak menurun reda, terpuaskan meski Suho masih berada di puncak-puncaknya. Tangan lembut itu perlahan menarik kulit penis majikannya sehingga glans dan lubang uretranya terpampang jelas, imut dan vunerable dengan setitik precum masih bercucuran dari lubang tersebut.

"... hhh! jangan Su.. sensitive sekali!" Kris berusaha menarik rambut kecoklatan Suho, sedangkan android itu mengabaikan desahan majikannya yang masih lemah karena postorgasmnya, lidah imut itu menjilat-jilat lubang kecil itu hingga bersih kemudian beralih memasukkan seluruh ereksi panjang itu berniat membersihkannya.

Kris menggelengkan kepalanya, demi apa sextoy ini tidak dapat membantu masalah ejakulasi dininya, yang ada kini ia akan keluar lagi, sesuatu yang lebih deras... susah payah Kris menahannya, pahanya bergerak-gerak gelisah, ia ingin memundurkan pinggulnya namun Suho menahan kedua pahanya dan membukanya lebar, menikmati seluruh ereksi Kris hingga ke pangkal yang terlunjak di dalam mulut kecilnya.  "s....suuuhoooh! le..pass! d..dekat sekalih! ahhh!"

Sebelum Suho sempat menjauhkan wajahnya, ia terlebih dahulu dikagetkan dengan semburan deras seperti air membasahi kerongkongannya, ia sedikit terbatuk-batuk, ada beberapa tetesan sperma mengalir melalui hidungnya.

Kris panik melihat Suho terbatuk tidak berhenti, ia menyapu beberapa helai tissue dan dibersihkannya hidung kemerahan tersebut. " m.. maaf! kamu tidak sengaja meminumnya"

Kris menyeka air mata Suho yang melapisi pelupuk matanya. Suho memejamkan matanya, ia mendengkur senang menerima perlakuan majikannya. Ia merasa disayangi. " Suho tidak apa-apa tuan, Suho senang dapat membuat tuan puas."

" shhh..."

Kris menempelkan telunjuknya pada bibir Suho

"kris.... "

Suho tersenyum " tuan kris"

" aniyo, hanya kris. Kris Wu" Kris tersenyum lembut lalu mencium sekilas bibir lembut androidnya.

Suho tersenyum lembut, ia merangkak, melebarkan kakinya dan melilit pinggang majikannya, kedua tangannya memeluk leher Kris seperti sebuah koala, ia membenamkan wajah cantiknya pada leher bidang yang hangat namun basah oleh keringat tersebut

" krisseu~" Kris tersenyum menghangat, sepertinya ia suka dengan panggilan lucu yang diberikan Suho padanya.

you are my sexdollTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang