SILENT LOVE 5

847 96 16
                                    

Happy reading :)

"Kalau kau tidak bisa minta tolonglah! Kau itu pendek!" Tiba-tiba saja junhoe sudah berada di belakang yunhyeong
Dengan posisi dada bidang junhoe menempel pada bahu sempit yunhyeong, tangan junhoe terjulur keatas mengambil buku yang yunhyeong inginkan lalu memberikan pada namja manis itu.

Jangan tanya reaksi yunhyeong! Dia hanya menundukan kepalanya

"Apa kau ada acara malam ini?" Tanya junhoe tanpa beralih posisi

"Ti-tidak a-da , ada apa ?" Tanya yunhyeong gugup. Entah kenapa jantungnya berdetak lebih cepat dari biasanya

"Tenang lah song yunhyeong!" monolognya dalam hati

"Aku akan mengajak mu keluar malam ini , ku jemput kau jam 07.00 malam . Aku tidak butuh persetujuan mu dan...
Junhoe menggantungkan kalimatnya, membalikan tubuh yunhyeong agar menghadap ke arahnya.
"Aku tidak menerima penolakan apapun song!" Lanjut junhoe

Junhoe mencengkram bahu yunhyeong, yunhyeong hanya bisa menggigit bibir bawah nya kuat sambil memejamkan matanya. Yunhyeong tidak melawan tubuhnya terasa kaku sekarang. Entah merasa takut atau apa. Junhoe mendekatkan wajahnya pada yunhyeong , mencoba mengikis jarak di antara mereka , dia menurunkan sedikit kepalanya agar sejajar dengan kepala yunhyeong . Deru nafas junhoe pun  sudah bisa yunhyeong rasakan mengenai wajahnya.  Yunhyeong semakin memejamkan matanya erat , menggigit bibir bawahnya semakin kuat . Jantungnya sudah berdebar keras dari tadi ,  Berada dalam posisi seperti ini bersama junhoe bisa membuatnya mati kaku.

"Jangan menggigit bibirmu seperti itu, kau terlihat sangat menggoda jika seperti itu!" Ucap junhoe di dekat telinga yunhyeong

"Jangan lupa untuk nanti malam song yunhyeong!" Tambahnya

Junhoe berlalu meninggalkan yunhyeong yang masih membelalakan matanya tidak percaya. Perasaan nya tidak karu-karuan sekarang!  Apa yang baru saja junhoe lakukan padanya ? Yunhyeong masih terpaku di tempatnya , tidak beranjak sama sekali. Beranjak? Berniat saja tidak. Dia masih sibuk berperang dengan pikirannya sendiri

"Hyung!" Suara chanwoo tiba-tiba mengintrupsi lamunannya

"Yak! Sejak kapan kau ada disini?" Tanya yunhyeong sedikit berjengkit

"Kau bahkan tidak sadar dengan kedatangan ku hyung!" Cicit chanwoo dengan nada yang di buat sedih

"Apa kau baru saja melihat hantu hyung? Kenapa tadi expresimu seperti itu?" Tanya chanwoo heran, lalu mengikuti arah pandang yunhyeong

"Kau ini ada-ada saja , mana ada hantu di tempat ramai seperti ini?" Sahut yunhyeong

"Kau sudah mendapatkan bukumu? Ayo pulang!" Ajak yunhyeong

"Kau memang tidak melihat hantu hyung , tapi kau baru saja melihat kepergian namja blonde yang tadi hampir mencium mu!" Gumam chanwoo yang masih terdiam menatap yunhyeong

"Apa dia kekasihmu hyung? Kenapa hatiku sakit sekali sekarang? Apa aku tidak bisa mendekatimu?" Batinya
Hati chanwoo berdenyut sakit , pikirannya menjalar kemana mana, apa yang baru di lihatnya tadi bukan ilusi? Dan bagaimana chanwoo bisa tahu kejadian itu.

"Astaga aku hampir lupa aku kemari bersama yunhyeong hyung! Kenapa aku ceroboh sekali  meninggalkannya sendiri!" Omel chanwoo pada dirinya sendiri. Masih melangkahkan kakinya mencari keberadaan yunhyeong.
Hingga langkahnya terhenti saat dia melihat orang yang di pujanya bersama dengan orang lain. Chanwoo tidak menghampiri mereka , dia hanya menatap kegiatan dua orang di hadapanya. Entah kenapa hatinya berdenyut sakit, ini terasa seperti tombak yang menembus tubuhnya. Mungkin lebih menyakitkan dari itu.

"Apa kau akan berdiam diri saja di sana chan?" Teriak yunhyeong

"Ah! Aku akan kesana hyung!"

.
.
.

Mereka sedang dalam perjalanan menuju rumah yunhyeong, tidak ada yang berbicara selama di dalam mobil . Chanwoo pun tidak berani menanyakan siapa namja yang bersama yunhyeong tadi. Hingga keduanya tidak sadar jika rumah yunhyeong sudah dekat.

"Chan , itu rumahku sudah di depan!" Akhirnya yunhyeong membuka suara

"Baik lah hyung!" Chanwoo meminggirkan mobilnya di depan rumah yunhyeong

"Sudah sampai hyung! Terimakasih sudah mau menemaniku hari ini!" Ucap chanwoo sambil tersenyum menghadap yunhyeong

"Menemanimu dari mana? Kau bahkan tidak mengajak ku tadi saat kau memilih buku!" Sahut yunhyeong dengan tangan yang di lipat di depan dada, berpura pura memasang mode marah.

"Maafkan aku hyung!" Cengir chanwoo

"Sudahlah cepat masuk hyung! Aku pulang dulu!" Pamit chanwoo pada yunhyeong

"Terimakasih chan!"
Yunhyeong turun dari mobil chanwoo , lalu melambaikan tangannya saat mobil chanwo meninggalkan rumahnya.

"Ehm!" Terdengar suara deheman

TBC

Lye balik lagi dengan cerita gag jelasnya :)

tinggalkan votement kalian :)

maafkan kalo bahasanya sedikit aneh :')

Ngingkari janji update tiap malem minggu , padahal itu saran dari KhangHaKi sama HyoIn96 maafken , lagi sumpek soal nya kerja udah gag bareng lagi sama KhangHaKi , jarang ketemu juga ama HyoIn96 juga , Makanya update biar gag terlalu suntuk :D soal nya kalo lihat notifikasi di wattpad jadi seneng sendiri :D Abaikan yang ini

SILENT LOVETempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang