SILENT LOVE 6

755 101 30
                                    

"Ehm!" Terdengar suara deheman dari arah belakang yunhyeong. Membuat yunhyeong berjingkat kaget

"Kenapa kau tidak langsung masuk? Dan siapa barusan? Apa dia kekasihmu?" Tanya mino

Yunhyeong memijit pelipisnya, menghela nafasnya , cerewet sekali batinya.

"Hyung bisakah kau bertanya satu per satu ? Aku harus menjawab yang mana dulu?" Tanya yunhyeong kesal

Mino hanya terkekeh pelan melihat wajah adiknya yang sedang kesal ini begitu menggemaskan. Jika yunhyeong bukan adiknya sudah di pastikan dia menyatakan perasaan cintanya pada yunhyeong bukan sebagai adik kandungnya.

"Lalu siapa dia?" Ulang mino

"Dia hanya hobae ku di sekolah , dan jangan bertanya dia kekasihku atau bukan! Karna dia bukan kekasihku!" Jawab yunhyeong yang sedikit menekan kan kata "Bukan kekasihku"

Yunhyeong berjalan melewati mino. Dia harus segera masuk ke dalam rumah sebelum kakaknya ini bertanya yang macam-macam.

"Yak song yunhyeong! Jangan coba-coba berbohong!" Teriak mino

"Terserah kau sajalah hyung!" Jawab yunhyeong dari arah dalam.

.
.
.

Yunhyeong sudah seperti setrika , bolak balik tidak jelas , dia bingung! Apa yang harus dia lakukan sekarang, apa ini bukan mimpi baginya.

"Ya tuhan apa ini bukan mimpi?"

"Aku harus bagaimana? Kenapa tadi aku tidak menolaknya saja aish! Bodoh-bodoh-bodoh!" Yunhyeong merutuki dirinya sendiri , Sesekali menggigit kuku jarinya

Menolak? Bukanya tadi junhoe sudah bilang dia tidak menerima penolakan apapun , apa song yunhyeong lupa? Dan tunggu! Dari mana junhoe tahu rumah yunhyeong? Apapun yang berbau yunhyeong junhoe mengetahui semunya. Termasuk rumahnya. Benar-benar pengagum rahasia...

"Aku bisa gila jika seperti ini!" Yunhyeong semakin bingung

Clek!

"Siapa yang akan gila song?" Tanya mino tiba-tiba , dengan kepala yang sedikit menyembul di ambang pintu.

"Kenapa kau suka sekali masuk kamarku tanpa permisi hyung?" Sahut yunhyeong

Mino melangkahkan kakinya masuk ke dalam kamar yunhyeong.

"Tunggu hyung , kau mau kemana? Kenapa rapi sekali , bahkan ini bukan malam minggu!" Tanya yunhyeong heran

"Apa kau akan berkencan dengan jinwoo hyung?" Tanya yunhyeong lagi

Mino menghela nafas sebentar lalu duduk di tepi ranjang yunhyeong.

"Song dengarkan aku baik-baik! Aku akan pergi ke jepang untuk beberapa waktu , karna ada pekerjaan yang harus aku selesaikan dan kau jaga dirimu baik-baik di rumah. Makanlah yang teratur , sekolah dengan benar , dan kau harus ingat satu hal!" Mino berdiri mendekati yunhyeong

"Jangan pernah membawa kekasihmu kerumah ini selagi aku tidak ada! Kau harus ingat semua pesan ku!" Jelas mino panjang lebar

Mino menatap dalam netra sang adik , seolah dia tidak bisa meninggalkan yunhyeong sendiri , dia takut terjadi sesuatu pada yunhyeong.

Sedangkan yunhyeong menatap mino dengan mata berkaca-kaca.

"Hiks!" Yunhyeong terisak pelan

"Kau tega meninggalkan ku sendiri? Apa pekerjaan mu itu tidak bisa di wakilkan saja hyung?" Tanya yunhyeong dengan nada yang sedikit gemetar

Mino merengkuh tubuh yunhyeong yang lebih kecil darinya. Memeluknya agar yunhyeong bisa sedikit tenang.

"Kau kenapa jadi cengeng seperti ini? Aku di sana hanya sementara tidak selamanya , jangan berlebihan seperti ini song!" Ucapnya menggoda yunhyeong.

Yunhyeong merenggangkan pelukannya pada mino, menatap mino dalam

"Kenapa kau masih bisa menggodaku di saat situasi seperti ini hyung?" Kesal yunhyeong memukul lengan mino

"Berhati hatilah selama di sana hyung , aku akan mengingat semua pesan mu! Aku menyayangimu hyung!" Yunhyeong menyunggingkan senyum hangatnya.

"Aku juga menyayangimu song yunhyeong!" Balas mino

"Berhati-hatilah!"

Mino mengacak gemas surai rambut yunhyeong. Lalu pergi meninggalkan yunhyeong dengan perasaan tidak relanya.

Sedangkan waktu sudah hampir dekat , sebentar lagi junhoe akan datang , apa yang harus yunhyeong lakukan sekarang. Dia kembali bingung ,

"Ahh! Sebaiknya aku menghubungi jinhwan hyung saja!" Yunhyeong merogoh kantong celananya mencari ponsel nya

"Yeoboseyo"

"..."

"Ne, lima menit lagi aku akan sampai di sana!"

"..."

"Iya! Kau ini cerewet sekali!" Jinhwan menutup sambungan telponnya dan segera menuju rumah yunyheong. Tak butuh waktu lama jinhwan sudah sampai di depan rumah sahabatnya itu.

"Ada apa menyuruhku kemari?" Tanya jinhwan penasaran

"Hyung! Junhoe akan mengajak ku keluar malam ini , bagaimana ini hyung , aku harus apa?" Yunhyeong kembali panik

"Mwo!" Jinhwan membulatkan matanya dengan mulut yang sedikit terbuka. Ah lucu sekali

"Junhoe si manusia es itu?" Tanya jinhwan sambil menggoyang goyangkan bahu yunhyeong tidak percaya

"Iya hyung , memang nya junhoe yang mana lagi ? Bagaimana ini hyung!?" Yunhyeong semakin bingung sekarang, waktu nya sudah hampir dekat

"Jam berapa dia akan menjemputmu?" Ucap jinhwan dengan wajah tanpa dosanya

"Yak hyung! Kenapa kau banyak sekali pertanyaan, aku menyuruhmu kesini untuk memberiku pendapat bukan memberiku banyak pertanyaan! cepatlah aku harus bagaimana hyung?" Panik yunhyeong

"Emm" Jinhwan tampak berfikir

"Baiklah , kau pergilah bersama junhoe , aku akan mengawasimu dari jauh bersama hanbin dan chanwoo" Jawab jinhwan yakin

"Apa tidak apa-apa hyung? Apa kau yakin?" Tanya yunhyeong sekali lagi

"Kenapa jadi kau yang banyak pertanyaan! Tadi kau meminta pendapatku bukan? Sudah lah tidak apa-apa semua akan baik-baik saja song!" Jawab jinhwan finish

TBC

Balik lagi sama author yang masih abal-abal :*

ngrasa gimana gitu gag sih sama ceritanya?? Heheheh

Jangan lupa tinggalkan votement nya :*

Salam sayang dari Lye :* <3

SILENT LOVETempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang