"Kau ingin membeli makan apa hyung?" Tanya hanbin
"Kita beli kimbab saja bagaimana?"
"Emm .. baiklah!" Jinhwan dan hanbin terdiam sejenak sebelum hanbin membuka suaranya
"Hyung! Sebenarnya waktu di kelas tadi aku ingin memberitahumu sesuatu!"
"Sesuatu? Apa?" Tanya jinhwan heran
"Tadi waktu aku ingin ke toilet aku tidak sengaja melewati ruangan Lee saem , samar samar aku mendengar kalau junhoe akan pindah sekolah. Karena orang tuanya punya tangguan pekerjaan di luar negeri!" Jawab hanbin sedikit khawatir
"Huh? Apa kau yakin kau tidak salah dengar?" Jinhwan kaget , dia mulai panik bagaimana jika yunhyeong tau soal ini. Jinhwan takut jika yunhyeong akan semakin sakit. Ya meskipun dia tidak bertanya penyebab sakitnya karena apa , tapi dari kejadian yang menimpa sahabatnya itu jinhwan yakin seratus persen jika yunhyeong tengah memikirkan perasaanya yang berkecambuk. Perasaan yang mungkin yunhyeong belum yakin untuk siapa. Hingga dia jatuh sakit selama dua hari ini.
"Aku rasa pendengaranku masih bagus hyung!"
"Apa mungkin surat yang dititipkan junhoe tadi adalah surat perpisahan darinya?" Tanya jinhwan pada hanbin
"Mungkin saja iya hyung tapi mungkin saja juga tidak!"
"Astaga! Kenapa ini harus terjadi padamu song!" Ucap jinhwan dengan raut yang entahlah
"Ayo hanbin lebih cepat , setelah ini aku akan memberikan surat itu pada yunhyeong!"
"Baiklah!"
.
.
.
"Yunhyeong hyung , kenapa kau tidak makan dari pagi?" Tanya chanwoo khawatir
"Aku sedang malas berbuat apapun!" Sahut yunhyeong
"Aku benar-benar menghawatirkanmu sekarang!" Chanwoo menatap yunhyeong begitu dalam , seolah dia ingin mengatakan sesuatu pada namja manis itu
"Hei! Kenapa melihatku seperti itu?" Tanya yunhyeong heran
"Apa aku boleh bicara sesuatu padamu hyung?"
"Bicaralah!" Yunhyeong mendadak gugup sekarang , Perasaannya mulai beradu . pikiran pikiran ganjal mulai menyelemuti otak mungil seorang song yunhyeong.
"Sebenarnya saat makan malam itu aku ingin menyatakan perasaanku padamu hyung!" Chanwoo menundukan kepalanya. Yunhyeong semakin gugup , bukan karna dia menyukai chanwoo , tapi dia bingung harus menjawab apa nanti jika chanwoo benar benar menyatakan perasaannya. Biarlah song yunhyeong sedikit percaya diri sekarang. Tapi itulah yang saat ini sedang ia takutkan.
"Perasaan? Perasaan apa maksudmu?" Tanya yunhyeong seolah olah dia tidak mengerti sama sekali.
"Ya tuhan! Bantu aku!" Batin yunhyeong berbicara
"Aku mengagumimu hyung, bukan! bahkan rasa kagumku sekarang berubah menjadi cinta! Cinta yang ku pendam dalam ." Sahut chanwoo yang masih menundukan kepalanya
"Huh? Sejak kapan?" Yunhyeong masih berpura pura tidak tahu .
"Sejak aku mulai bersekolah di tempat yang sama dengan mu hyung, aku bahkan memendam rasa ini sudah cukup lama!" Chanwoo mendongakan kepalanya , melihat bagaimana expresi yunhyeong sekarang
"Tapi aku tak berharap banyak hyung! Aku tau kau juga sedang dekat dengan seseorang , bisa menyatakan perasaan yang selama ini aku simpan rapat saja aku sudah merasa bahagia hyung!" Ucap chanwoo sambil tersenyum kearah yunhyeong.lebih tepatnya tersenyum miris. Sedang yunhyeong matanya sudah berkaca kaca, jika dia berkedip sekali saja sudah di pastikan air matanya akan jatuh indah dipipi mulusnya. Dia tidak tega pada chanwoo , tapi ia juga tidak mungkin membohongi perasaannya sendiri. Pun jika akan chanwoo mengatakan perasaan itu berkali-kali yunhyeong tetap tidak bisa berbohong pada hatinya yang terus melantunkan nama goo junhoe akhir-akhir ini.
KAMU SEDANG MEMBACA
SILENT LOVE
FanfictionKisah dua sosok tampan yang mengagumi sosok manis sejak mereka sama-sama memasuki senior high school. "Bisa sedekat ini dengan mu sudah membuatku bahagia" JCW "Akan ku buat kau menjadi milikku" KJH "Aku tak tahu kenapa perasaan ku aneh sekarang" S...