HAPPY READING :):)
"Chan, kau.." Jinhwan sedikit mengintip chanwoo
"Apa kau sedang menangis chan?" Tanya jinhwan sekali lagi
Chanwoo masih menundukan kepalanya , belum berniat menjawab pertanyaan jinhwan. Hingga suara isakan kecil terdengar dari mulut namja tampan itu
"Apa aku tidak punya kesempatan lagi hyung? Kenapa ini sakit sekali?" Tanya chanwoo tanpa mendongakan kepalanya. Jinhwan semakin bingung sekarang. Dia tidak tahu harus berbuat apa. Jika Tau begini dia tak akan mengizinkan yunhyeong pergi bersama manusia es itu atau bahkan jinhwan tidak akan mengajak chanwoo untuk masalah ini.
"Hanbin!" Akhirnya jinhwan mengalihkan pandangan nya dari chanwoo , menatap hanbin. Berharap hanbin akan memberinya solusi
Hanbin mengangguk paham, iya mendekatkan tubuhnya pada jinhwan , memeluknya untuk mengurangi rasa khawatir jinhwan.
"Chan!" Panggil hanbin
"Aku sudah mengaguminya sejak lama hyung , tapi kenapa orang lain yang bisa sedekat itu dengan yunhyeong hyung!? Apa aku tidak akan punya kesempatan lagi hah!?" Marah chanwoo
"Tenanglah chan, kau harus memastikan dulu semuanya. Mungkin ini bukan seperti apa yang kau lihat" Hanbin mencoba meredakan emosi chanwoo dengan posisi yang masih memeluk jinhwan posesif
"Hiks..hiks" Tangis jinhwan pun pecah. Sungguh jinhwan tidak bisa berbuat apa-apa sekarang . perasaannya pun tak menentu melihat kejadian di depan nya itu. Dia hanya bisa meluapkan perasaannya melalui air mata dalam pelukan hanbin.
Jika kalian masih ingat reaksi mereka tadi karna apa? Ya mereka bertiga melihat junhoe dan yunhyeong sedang berciuman. Bukan! Lebih tepatnya junhoe yang mencium yunhyeong. Bagaimana bisa mereka melakukan itu!?
Saat itu Yunhyeong memakan es krim yang di berikan junhoe , dia tak bersuara sama sekali , pikiran nya masih berkecambuk tak tentu , banyak pertanyaan yang bersarang di otak kecilnya. Tanpa yunhyeong sadari es krim yang ia makan belepotan di sekitar bibir ranumnya. Yunhyeong tak menghiraukan itu , karena dia masih berkutat dengan banyak pertanyaan di otaknya, tapi junhoe? Dia mengetahui hal itu , dia menatap yunhyeong dalam , memperhatikan wajah yunhyeong yang terlihat lucu saat es krim itu berada di sekitar bibirnya , tapi yunhyeong tak memperdulikannya.
Junhoe mulai mendekatkan dirinya pada yunhyeong. Perlahan ia mendekatkan wajahnya pada yunhyeong, mengikis jarak antara wajahnya dan yunhyeong. Yunhyeong bahkan tidak sadar jika sebentar lagi bibir junhoe sudah menempel sempurnya di bibirnya. Dan benar saja..
Chu
Hitungan detik bibir junhoe sudah menempel sempurna di bibir plum yunhyeong. Beberapa detik hanya kecupan singkat, tapi tak lama junhoe menarik dagu yunhyeong , dia melumat lembut bibir yunhyeong yang terasa begitu manis menurutnya. Rasanya junhoe sangat menyukai bibir namja manis ini.
Yunhyeong hanya membelalakan matanya kaget. Dia tidak berniat melawan atau memukul junhoe karna sudah dengan lancang menciumnya tanpa izin. Tubuhnya terasa kaku , darahnya seakan berhenti seketika.
Setelah melihat reaksi yunhyeong, junhoe akhirnya melepas tautan bibirnya pada bibir yunhyeong. Perlahan memundurkan wajahnya lalu menatap yunhyeong dalam
"Ah maafkan aku" Ucap junhoe lembut.
Yunhyeong mengganguk
"Lain kali makan lah es krim mu dengan benar , agar aku tidak kelepasan seperti tadi , aku benar-benar minta maaf!" Ucap junhoe sekali lagi
KAMU SEDANG MEMBACA
SILENT LOVE
FanfictionKisah dua sosok tampan yang mengagumi sosok manis sejak mereka sama-sama memasuki senior high school. "Bisa sedekat ini dengan mu sudah membuatku bahagia" JCW "Akan ku buat kau menjadi milikku" KJH "Aku tak tahu kenapa perasaan ku aneh sekarang" S...