Happy reading!
Bacanya sambil DENGERIN LAGUNYA WAIT FOR ME NYA IKON :)Biar berasa :)
"Eughhh!" Jinhwan melenguh di dalam selimut tebal yang membalut tubuhnya
"Aku sudah bangun ketika kau senyum senyum seperti orang gila!" Lanjutnya
"Aku tidak gila!" Cicit yunhyeong melempar guling ke wajah jinhwan. Jinhwan bangun dari tidurnya. Tapi matanya masih sedikit terpejam
"Apa kau sudah membaik?" Tanya jinhwan
"Aku rasa begitu , ayo bersiap! Kita harus kesekolah hyung!" Yunhyeong menyibak selimutnya. Berniat beranjak dari ranjangnya tapi kegiatanya di tahan oleh jinhwan
"Tunggu dulu!" Ucap jinhwan ikut menyibak selimutnya , berjalan menuju tas nya yang tertelak di meja belajar yunhyeong. Yunhyeong heran, dia hanya menatap jinhwan dengan wajah yang penuh pertanyaan
"Kemarin junhoe menitipkan ini padaku , dia memintaku untuk memberikan padamu!" Jinhwan memberikan kertas yang di berikan junhoe kemarin , entahlah jinhwan mulai takut dan khawatir sekarang.
"Apa ini hyung?" Yunhyeong semakin penasaran . Apa lagi ini ? kenapa banyak sekali kejutan datang tiba-tiba batinya. Dan tak bisa dipungkiri yunhyeong perasaan nya kembali beradu, ada rasa penasaran , takut , bahagia yang menyerangnya saat ini.
"Entahlah! Buka saja , aku juga tidak tahu isinya song!"
Perlahan yunhyeong membuka kertas itu , entah kenapa jantungnya berdegup kencang sama seperti saat dia berada di dekat junhoe. Padahal ini hanya secarik kertas dari laki-laki bermarga goo itu , bukan berhadapan langsung dengan orangnya. Dia mulai membaca suratnya. Jinhwan hanya melihat bagaimana expresi yunhyeong saat membaca surat itu. Jinhwan pun juga sama seperti yunhyeong , perasaannya bercampur tak menentu. Jinhwan takut sahabatnya itu kembali sakit. Mungkin jika jinhwan melihat yunhyeong sakit lagi dia akan benar-benar membunuh orang yang memberi surat itu.
To: Song yunhyeong
Apa kabar denganmu?ah, aku berharap kau akan selalu baik. Saat kau menerima surat ini kau pasti bertanya kenapa aku memberimu surat. Kau pasti juga bertanya kenapa aku tak pernah menyapamu selepas aku menyatakan perasaanku waktu itu. Jujur itu bukan kemauanku song , aku terlalu takut untuk berbicara denganmu di tempat ramai. Sungguh! Aku ingin menolak , tapi egoku lebih kuat. Mungkin aku terlihat kejam sekarang, mengucapkan selamat tinggal untukmu melalui surat ini. Aku tahu Kita memang berada di bawah langit yang sama, tapi maafkan aku , aku tak bisa menemuimu. Tapi percayalah padaku , aku akan kembali untukmu song yunhyeong!. Aku menghela nafas dan semuanya tampak sama , kau tetap cantik dalam mimpiku. Kau tahu saat aku memimpikan wajah cantikmu itu? Jantungku terasa berhenti. Aku ingin melihat wajah cantik mu di bawah kilau matahari , aku ingin mengucapkan terimakasih karena telah membuat hidupku seperti ini. Sungguh, aku merindukan suaramu , bahkan nafas lembutmu. Aku berjanji setelah aku kembali nanti aku tak akan pergi kemanapun , berjanjilah untuk menungguku song yunhyeong , aku akan kembali menagih jawaban atas pertanyaan ku waktu itu padamu. Dan inilah alasan kenapa aku memintamu untuk menjadi pendamping hidupku nanti song. Aku tak mau kau semakin terluka disaat aku sudah menjadi kekasihmu dan dengan teganya aku meninggalkanmu.
Saranghae song yunhyeong
From: Goo junhoe
Tes!
Hitungan menit air mata yunhyeong mulai terjatuh di pipi mulusnya, tubuhnya bergetar menahan isakan tangis yang tak ia suarakan. Mencoba mencerna isi dari secarik kertas itu. Ingin rasanya yunhyeong memukul diri sekencang kencangnya, memastikan jika semua ini bukan mimpi buruk baginya. Bagaimana bisa seorang goo junhoe tega meninggalkannya hanya dengan secarik kertas yang bahkan yunhyeong bisa membuangnya kapan saja. dunianya seakan berhenti. Dia seolah kehilangan separuh nyawanya, separuh nyawa yang di bawa pergi oleh junhoe. Perlahan-lahan yunhyeong mengakui perasaannya, perasaan dimana dia sudah menaruh junhoe dihatinya yang mendalam. Ada rasa sesal yang menghantui seorang song yunhyeong sekarang , menyesal kenapa tak ia akui persaannya pada junhoe waktu itu. Bahkan jika akhirnya junhoe harus meninggalkannya. Kenapa ini harus terjadi padanya. Kenapa kejutan menyedihkan itu harus selalu yunhyeong dapatkan? Apa kebahagian belum mau singgah didalam dirinya? Ataukah mungkin takdir yang tak mengizinkan dia bahagia? Pertanyaan pertanyaan konyol itulah yang menyelubungi pikiran laki-laki manis bermarga song ini.
KAMU SEDANG MEMBACA
SILENT LOVE
FanfictionKisah dua sosok tampan yang mengagumi sosok manis sejak mereka sama-sama memasuki senior high school. "Bisa sedekat ini dengan mu sudah membuatku bahagia" JCW "Akan ku buat kau menjadi milikku" KJH "Aku tak tahu kenapa perasaan ku aneh sekarang" S...