Sesuatu selalu membawaku kembali padamu, tanpa pernah memakan waktu lama
Apa pun yang kukatakan atau kulakukan, aku masih merasa dirimu di sini hingga saat aku menghilang
Kau merengkuhku tanpa sentuhan. Kau memilikiku tanpa ikatan
Aku tak pernah menginginkan apa pun dengan keinginan yang begitu besar, selain tenggelam dalam cintamu dan tak merasakan kesedihanmu
Di sinilah aku berada, berpijak dengan angkuh
Aku menjadi sebagaimana harusnya diriku, namun dirimu menyusup ke dalam diriku, dan menyelubungiku
-disadur dari Gravity oleh Sara Bareilles-
.
.
.
.
.
SASUKE: Aku memintanya untuk tetap tinggal, memohon untuk tetap bersamaku, jangan pernah pergi meninggalkanku lagi, mengharapkan... tapi percuma.
Dia tetap pergi.
Aku duduk menghadap jendela di kamar besar ini, tanpa cahaya. Harum tubuhnya masih tersisa di setiap lembar sutra tempat tidur kosong ini seperti saat dia masih di sini.
Setiap detik saat dia masih di sini.
Dia selalu berusaha sendirian memperbaiki yang rusak, berusaha menjadi yang terbaik untuk keluarganya, membohongi dirinya sendiri tanpa dia sadari betapa hal itu embuatku merasakan sakit. Begitu berat untuk bisa memenuhi impian orang lain tanpa memikirkan kebahagiaanku.
Ini tidak akan kubiarkan berakhir begitu saja, aku telah banyak berusaha membuatnya mengerti. Aku mencintainya tapi harus melepaskannya.
Melepaskannya?
Konyol.
Begitu besar harapanku untuk menjadi kekuatan di saat dia lemah. Jarak di antara kami entah bagaimana membuat keadaan semakin sulit. Aku berusaha membuatnya yakin bahwa aku lebih baik, bahwa yang kami butuhkan hanya waktu, sebuah kesempatan untuk memulai dan menjadikan segalanya sempurna.
Aku begitu berharap bisa menghapus setiap air mata yang mengalir di wajahnya. Menghapus setiap rasa sakit dalam hidupnya.
Aku akan melindungi bintangku.
Kata-kata tidak akan pernah cukup untuk merubah keadaan yang tidak berpihak padaku. Aku terlalu lama menunggu dan dia masih begitu takut untuk menjadi bagian dari perubahan itu.
Demi aku, katanya. Apa yang dilakukannya demi aku, alasan yang jelas tidak bisa kuterima. Hati yang terlanjur remuk ini tidak akan mudah disembuhkan. Dan kata-kataku sendiri yang membakarku, membuat jurang gelap itu semakin dalam.
Kisah ini adalah tentangku, dirinya dan dia.
.
.
.
Kau mencintaiku karena kerapuhanku saat kukira aku kuat
Kau menyentuhku sejenak, dan kerapuhanku terhapus
Aku di sini, berlutut, berusaha membuatmu mengerti
Bahwa dirimulah segalanya yang kubutuhkan di dunia
KAMU SEDANG MEMBACA
Love Song
FanfictionDari waktu yang terus bergerak maju, terkadang kita tak sadar bahwa dunia berputar dengan alasan, seperti juga keberadan aku, kau, dan dia. Sasuke-Hinata-Itachi