Berembus!
Kukira angin yang menyapa kita waktu lalu
Teringat saat kita ditengah-tengah pematang sawah
Menari bersama padi yang mengeringBerembus!
Kukira itu dirimu
Saat nafas kita menjadi satu
Mendengus tepat didepan bibirku
Seraya kupeluk erat sampaikan rindu
Sedikit kubisikan: tenanglah, aku siap menjadi kelopak bila kamu jadi mata
Sehingga apabila kututup,
Hanya aku yang kamu lihatBerembus!
Ternyata, sekedar kipas angin
Yang hembusannya membuatku berkhayal sejuta tentangmu_sutansyahrudin_

KAMU SEDANG MEMBACA
DIARY PUISI
PoetryAku hanya ingin menemukan arti dari jarak yang menjadi dinding penghalang diantara kita. Biar waktu kunanti, ribuan kata ku pilah, rindu yang ku selami dan semuanya berkorelasi dalam sajak-sajak yang mewakili sebuah isyarat hati. Cover by : Sutan S...