PENA

88 6 0
                                    

Pena ini kupakai sejak pagi
Tintanya belum habis
Licin menari diatas kertas
Membubuhkan rasa  tak terungkap
Menorehkan rindu tak bertepi

Kugambarkan wajahmu
Kutuliskan namamu
Ingin ku beli bingkai
Agar wajahmu tetap abadi
Agar bisa ku pandangi
Lalu kupajang di dinding hati

Pena ini tak akan pernah habis
Bila yang tertulis adalah namamu
tergambarkan wajahmu
Biasa saja dilihat orang lain mungkin!
Yang tidak biasa hanya degup jantungku
Saat pena ini menggambarkan matamu.

_sutansyahrudin_

DIARY PUISITempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang