Benar, dia lebih menginginkanmu
Bukan aku!Dia lebih memperhatikanmu
Aku tidak begitu!Dia lebih bisa mencuri hatimu
Aku? Sering keliruSeperti kini, dia lebih berani mengabarimu
Tanpa tahu, robohnya bahagiakuManusia memang senang berjuang, seperti merebut apa yang tidak lagi dia miliki
Seperti dia, yang senang berjuang, tanpa sadar bahagianya hanya ekspetasi
Atau apakah aku yang tidak tau? Kalau sebenarnya kamu telah jatuh diam-diam
Kedalam ekspetasinya yang mulai menjadi nyataDan aku terbunuh oleh prasangka yang tidak terpikirkan. Kehilanganmu
_sutansyahrudin_
KAMU SEDANG MEMBACA
DIARY PUISI
PoetryAku hanya ingin menemukan arti dari jarak yang menjadi dinding penghalang diantara kita. Biar waktu kunanti, ribuan kata ku pilah, rindu yang ku selami dan semuanya berkorelasi dalam sajak-sajak yang mewakili sebuah isyarat hati. Cover by : Sutan S...