KAMU

92 4 4
                                    

Kamu adalah bagian yang tak terlupakan dari skenario
Meski takdir belum mempertemukan kita
Dirimu selalu kuminta dalam doa
Entah bagaimana rupa dan suaramu bertutur kata
Namun ku yakin, dirimu yang kuminta pada Tuhan
Pastilah yang terbaik yang telah Ia ciptakan
Mata yang diciptakan Nya untuk menatap mataku
Tangan yang diciptakan Nya untuk menggenggam tanganku
Dan suara yang diciptakan Nya untuk menenangkan lelahku
Masih selalu kutunggu

Apakah kamu berkacamata? Atau tidak?
Aku tidak peduli
Kamu adalah yang aku terima
Yang aku perjuangkan, yang kamu pertahankan

Masihkah istiqamah dalam penantian?

_sutansyahrudin_

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Apr 08, 2018 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

DIARY PUISITempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang