Author POVBunga mencoba membuka mata, tapi kenapa banyak kunang-kunang, ah dia mungkin berhalusinasi. Dia mengerjap-ngerjapkan mata. Dia merasa kamar ini tidak asing, tapi ini kamar siapa, jelas bukan kamar Bunga karena kamar ini ditembeli banyak stiker bola.
Tiba-tiba ada yang membuka pintu. Bunga menoleh ke arah pintu.
"Hay princess nya Purnama. Tidurnya lama bener mbak, udah pagi ini. Bangun gih."
"Iyakah? udah pagi?"
"Iya Bunga, ini udah pagi. Kemarin kamu pingsan waktu kita hujan-hujanan. Kamu gak papa?"
"Aku enggak papa."
Bunga melihat ke badan nya, sepertinya baju nya beda, dia menatap Purnama aneh.
Purnama paham tatapan Bunga."Diganti sama mamah."
Bunga tampak tersenyum lega. Purnama yang melihat senyum Bunga hanya bisa menggeleng-gelengkan kepala nya.
"Turun yuk sarapan. Udah jam 8."
"Apa?!"
Purnama bingung kenapa Bunga berteriak.
"Kenapa Bunga?"
"Tega kamu Purnama, gak bangunin aku buat shalat subuh. Yakin tega."
"Oy sayang. Tadi kamu demam tinggi sayang. Aku gak tega buat bangunin kamu."
"Bodoah! Sayang sayang pala lu pea."
Bunga beranjak dari tempat tidur hendak berdiri, tetapi Bunga malah jatuh ke lantai.
Purnama dengan sigap menangkap Bunga."Tuhkan aku udah bilang, kamu masih sakit."
"Tas aku mana Purnama?"
"Apa?"
"Tas aku Purnama! Tas yang kemarin aku bawa ke rumah sakit! Mana?!"
"Ada di mobil sayang."
"Panaskan mobilmu sekarang dan anterin aku pulang."
"Sarapan dulu. Tadi mamah pesen buat kamu wajib sarapan."
"Enggak! Pulang anterin gue atau gue pulang sendiri."
"Iya Purnama anter pulang."
"Mama kamu mana? Aku mau pamitan."
"Tadi udah berangkat duluan."
"Oh, buruan."
"Iya iya."
Purnama mengantar Bunga pulang. Di perjalanan mereka saling diam. Hingga Purnama membuka pembicaraan.
"Bunga."
"Heem."
"Kamu udah sehat kan?"
"Udah lah."
"Yaudah."
"Hm."
Purnama mengantar Bunga sampai depan rumah Bunga.
"Jadi ke Inggris?"
Purnama tiba-tiba bertanya pada Bunga saat sebelum Bunga keluar mobil.
"Boleh, tapi tunggu liburan UN saja."
"Baiklah. Besok mau kemana?"
"Aku lagi pingin dirumah."
"Baiklah. Aku pulang."
"Iya hati-hati."
Purnama pun pulang. Dan Bunga masuk kedalam rumah.
Skip

KAMU SEDANG MEMBACA
Merindukan Purnama. [COMPLETED]
RomanceClara Mata Bunga seorang gadis cantik yang hidup dalam kondisi keluarga broken home. seorang gadis yang selalu berusaha tersenyum dan tertawa apapun kondisi nya. ia memiliki sahabat laki-laki yang selalu melindungi nya. Cahyo Purnama Aji seorang l...