TDC 3

579 18 1
                                    

Terpaksa aku sendiri...
Sementara saja kini....
Bersabarkan datang hari....
Meskipun ku lelah aku...
Takut kmu tak mengerti...
Caraku sampaikan rasa ini...
Kamu tak mengerti...
Reef:
Ajarkan aku tuk bisa dapat ungkapkan rasa...agar kamu kan percaya begitu ku butuh cinta...

Ajarkan aku tuk bisa dapat ungkapkan rasa...agar kamu kan percaya bibir ku katakan cinta

# sementara sendiri

----------

Seolah mewakili perasaanya saat ini, prily duduk di teras balkon....dengan gitar di tangan nya suaranya bergetar sesaat setelah menyelesaikan lagu tersebut.

Pandangannya menerawan ke arah langit mencoba tersenyum walaupun senyum yang keluar begitu getir dan sakit.
mencoba membuka memori yg akan membuatnya sakit kembali.

Flasback

" bunda tolong aku... jeritan itu membuat prily berlari ke arah ruang tamu.

" dara!! Ya tuhan kamu kenapa sayang...teriak prily...prily tidak bisa menahan tangis saat anaknya tergeletak tak jauh dari tangga.  d lantai putih yang di penuhi oleh darah yg keluar terus menerus.

" kamu bertahan sayang...bunda akan bawa kamu ke rumah sakit..bunda mohon bertahanlah??? Mohon nya dengan suara serak

Dara naresya syarief adalah putri pertama merekaa yg berumur 10 tahun. Anak yang selalu ali manjakan dengan kasih sayangnya. Anak yang cantik dengan pipi yang gembil, mempunyai mata hazel yang menurun dari prily.

Prily berjalan tergesa" di lorong rumah sakit dengan dara yang berada di gendongannya, darah terus mengucur dari kepala putrinya membuat prily merasa sangat khawatir.

" dokter tolong anak saya. Teriaknya prily

Suster yang berada di sana mendorong brangkas rumah sakit.
Prily cepat menidurkan anaknya dan di dorong masuk melalui ugd.

Jangan tanyakan bagaimana perasaan prily saat ini. Perasaanya sungguh kelam saat ini anaknya berjuang di dalam. Prily tak hentinya mondar mandir d depan ruang tunggu perasaan khawatir sungguh mendominasi hatinya. Prily berbalik saat mendengar decitan pintu melihat dokter keluar prily dengan cepat menghampirinya.

" anak ibu kekurangan darah. Darah yang dibutuhkan bergolongan a !  Tanya sang dokter
" ternyata kita juga mendapatkan kejanggalan di tubuh putri ibu...ternyata putri ibu mempunyai kegagalan ginjal!! Lanjutnya.

Deg
Prily membukam mulutnya tidak percaya dengan ap yang dia dengarkan. Anak yang selalu kelihatan sehat ternyata mempunyai penyakit yang mematikan.

" kami juga harus melakukan operasi bu..ginjal anak ibu sudah sangat parah dan kami membutuhkan pendonor ginjal sekarang. Penjelasan dokter panjang lebar tidak bisa lagi membuat prily dapat berpikir, pikirannya saat ini sangat kalut.

" ambil darah saya dok dan saya bersedia mendonorkan ginjal saya untuk putri ku. Prily berkata membuat sang dokter terkejut.

" tapi...?? Ucapan dokter terhenti karena prily menyela perkataannya.

" saya mohon dok...hidup anak saya lebih berarti . Mohonnya dengan suara lirih dan bergetar

" baiklah...kami akan melakukan operasi secepatnya...tpi kami tidak bisa menjamin ginjal ibu cocok atau tidak...kita hanya bisa menyerahkan semuanya pada sang pencipta . Dokter berkata pasrah membuat prily mengangguk

TAKDIR DAN COBAANKUTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang