TDC 10

659 14 4
                                        

______________________________

Kalisa dan angel berjalan beriringan keluar area kampus, entah bagaimana mereka bisa secepat itu akrab padahal mereka baru saja berkenalan pas di kelas tadi. Tapi kalisa merasa nyaman berteman sama angel karena kalisa pikir angel anak yang baik dan mudah bergaul dan tentunya sangat cerewet.

" kalisa,  kok loh diam sih. Loh nggk dengar yah gue ngomong apaan."
Angel berdecak kesal, sedari tadi dirinya berbicara ternyata kalisa hanya diam melamun.

" eh a- apa kamu tadi ngomong apa? Ucap kalisa linglung.

Angel menarik nafas dalam, seketika dia gemas dengan anak ini.

" aku tuh nanya! Kamu pulang aja sama aku." jawab angel.

" ng..nggak usah angel, aku bisa kok pulang sendiri. Tolaknya halus

" bener nih kamu bisa pulang sendiri. Angel menatap kalisa memastikan

" iya, aku juga lagi nunggu kak manda eh maksudnya non manda. Kalisa memukul mulutnya perlahan kenapa bisa dia sampai keceplosan.

Sedangkan angel menatap kalisa serius.

"Non? Loh  pembantu nya manda. Ucao nya bingung

" i-iya, kenapa! kamu malu yah temenan sama aku. Seketika raut wajah kalisa berubah menjadi sedih.

"Eh!! Enggak kok, gue nggk malu. Loh tenang aja, mau loh anak pembantu kek, anak tukang becak kek, gue tetap kok mau temenan sama loh. Karena gue itu udah nyaman temenan sama loh, entah kenapa gue berpikir loh itu anak yang baik. Ujar angel seketika membuat kalisa terharu, pikirannya benar ternyata angel tak seperti anak yang lain yang berteman hanya memandang kasta. Walaupun kalisa bukan lah anak yang miskin tapi keadaan lah yang membuatnya seperti ini.

" makasih yah angel, aku beruntung banget ketemu sama kamu. Jawab kalisa.

" ya udah gue balik dulu yah, supir gue udah datang. Pamitnya

" hati-hati yah! Teriak kalisa memandang punggung angel yang masuk kedalam mobil.

Kalisa menjauhi area kampus menuju ke halte untuk menunggu bus yang sering lewat.
Duduk di bangku halte dengan tatapan kosong, memikirkan kehidupan nya yang entah bagaimana.
Hingga pikirannya tertuju pada perkataan kakaknya yang membuat nya sedih, entah mengapa kakak nya itu bisa membencinya jangan kan kakak nya ibu nya saja ikut dia pun tak tahu kesalahan apa yang sudah di perbuat nya. Kalisa menarik nafas nya dalam" menoleh ke kanan dan ke kiri untuk melihat kendaraan umum yang lewat. tapi angkutan yang di tunggu nya belum ada juga. Akhirnya kalisa memutuskan untuk berjalan saja dari pada menunggu bis atau angkutan umum sampai sore.

" eh ada anak cupu. Ucap seorang gadis membuat langkah kalisa berhenti.

Kakaknya bersama teman teman nya di dalam sebuah mobil sport merah.

" man, liat deh kasian banget kan. Masa jalan kakinya pulang. Ejeknya

" biarin ajalah, mending kita ke club senang". Ucap manda cuek, lalu menatap kalisa dengan tajam.

" heh pembantu, loh bilangin ke nyokap gue, gue lagi ada urusan! Loh bilang aja gue lagi pergi kerja kelompok, awas aja loh ngomong macem- macem!! Ucap nya sarkatik.

" i-iya non. Kalisa mengangguk mengerti, hingga mobil manda menjauh. Kalisa melanjutkan perjalanannya.

Sebenar nya kalisa juga mempunyai mobil. Tapi dia takut memakainya karena tak di izinkan. Entahlah sepertinya mamanya pilih kasih.

***************

" asalamualaikum!!! Suara cempreng mendominasi ruang keluarga yang tadinya hening seketika menjadi ramai karena suaranya yang melengking.

" walaikum salam!! Astaga sayang,  kamu itu anak gadis nggk baik teriak" kayak gitu. Tegurnya Sang bunda

" heheh maaf mi. Ucap nya cengengesan

" abang kamu mana, tanya sang bunda.

" jangan tanyain abang deh mi, masa yah dia tega ninggalin aku. Rengeknya manja

" mungkin dia ada urusan penting. Ujar sang bunda. " ya sudah kamu masuk kamar, bersihkan badan kamu lalu turun kita makan yah. Lanjutnya yg hanya di jawab anggukan oleh angel.

-------------

Di lain sisi.......

Suara dentuman musik dj mendominasi ruangan yang berkerlap kerlip. Di mana semua orang berjoget dengan bahagianya, asap rokok di mana- mana dan berbagai minuman keras berserakan di atas meja.

" gue pesen wine seperti biasa. Ucap sang gadis cantik kepada salah satu waiter di club itu.

" man! Gue ke sana dulu yah, pamitnya teman nya yang membuat manda hanya menganggukan kepalanya.

Inilah keseharian manda, keluar masuk club tidak ada yang tau kebiasaannya itu, terutama keluarganya. Selama ayahnya meninggal hidupnya berubah. Bukan berubah bagaimana, hanya saja di dalam keluarga itu kasih sayang yang dulu berubah semenjak ayah nya tidak ada.  Semua sibuk dengan urusan masing".

Dengan keadaan mabuk, manda berjalan sempoyongan ke arah sofa yang dimana ada seorang laki" paru baya.

Lalu manda tanpa malunya duduk di pangkuan laki" tersebut.

" hay om. Ucap nya menggoda

" hay sayang. Sedangkan laki" yang di sapa nya tersenyum.

" Kamu cantik dan sexy. Suara laki" tersebut terdengar serak sedangkan manda hanya tersenyum mendegar pujian itu.

"Masa sih om, benarkah aku sexy." Manda berkata sambil mengalungkan tangannya di tengkuk laki" itu.

" yah kau sangat sexy, hingga om tidak sabar ingin mencicipi tubuh mu sayang. Ucap nya

" kalau begitu, manda siap om di cicipi oleh om, pasti sangat nikmat. Ucap nya tanpa malau karena manda sudah terpengaruh oleh minuman keras.

" ya sudah, yuk ikut om. Mereka berjalan beriringan menuju sebuah kamar yang sudah di sediakan oleh club tersebut.

Manda di dorong hingga terbaring ke ranjang kize tersebut. Sedangkan laki" yang tadi sudah bertelanjang dada lalu menindih tubuh manda yang sudah tergolek lemah karena minuman yang di minum nya. Hingga mereka melakukan hubungan yang intim.



Jeng jeng jeng......
Penasaran kan ap yang di lakukan manda sama si om hehhe

Gue nggk lanjutin takutnya d sini kan bnyak anak yang di bwah umur

Jadi yahh gitu dehhhh......

Maaf bnget yahh cerita gue masih abal abalan....author nya aja bingung alur nya kayak gimana apalagi yang baca yahh...

Maklum deh namanya juga orang baru bikin cerita...

Ok ok gue kebanyakan ngomong...

Cussssd kembali ke dunia orange😂😂😂



TAKDIR DAN COBAANKUTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang