Apa ini...??
Kau menuduhku seolah" aku
Yang selalu membuat
Kesalahan...Seorang gadis cntik dengan pakaian putihnya bersimpuh di salah satu kuburan yang sudah terlihat tua. Dengan tangis yang sangat menyayat hati bahkan air matanya seolah" tidak akan ad habis nya.
" mama..ap ini kehidupan di keluarga ku, kenapa seolah" dunia menjahuiku.. sampai kapan semua nya akan selalu begini.
" aku sendiri!!
Tngis nya begitu memilukan...siapa saja yang akan melihatnya pasti mereka akan juga ikut menangis.
Mencurahkan semua kesakitannya selama ini..yang hanya di saksikan oleh tumbuhan dan angin yang bertiup kencang menerbang kan daun" kering." ma...tolong ily! Ily benar" sendiri. Aku ingin keluarga ku kembali ma?
Siapa yang bisa menjawab pertanyaannya..pertanyaan seorang anak yg berkelu kesah dengan orng tuanya.. orng tua yg sudah sangat lama meninggalkannya.
" ily sakit? Ginjal ily sudah semakin parah..ily gak mau ninggalin keluarga ily mah..ily gak mau ninggalin suami dan ank ily hiks..hiks
Tngisan it..semakin besar saja Menumpahkan semua isi hatinya..tpi siapa yang bisa mendengarkannya.
Prily berdiri dengan badan yang bergetar....tangisannya bahkan masih sesenggukan. Meninggalkan area pemakaman dengan jalan yg lesu.
" bagaimana dok??
Dokter menghela nafas dengan berat dengan kepala yg menggeleng. Membuat prily was was
" maaf bu..ginjal yg ibu punya sudah sangat rusak..bahkan kami tidak tau harus bagaimana lagi cara mengobatinya kecuali dengan operasi.
Itupun harus ada yang mendonor.Penjelasan buk dokter membuat prily diam. Ini kah kehidupannya!!
" ap tidak ad cara lain dok? Prily bertanya lagi dengan wajah sedih
" it jalan satu" nya bu. Bahkan obat yang kami kasih tidak akan menjamin kesehatan ibu.karena obat it hanya bekerja 5% saja.
Teringat jelas penjelasan dokter tadi..membuat prily seperti putus asa hingga membuat nya pergi ke pemakamam orng tua nya menceritakan semua kisah hidup dan penyakitnya, yang tidak ad seorang pun yang tau termasuk keluarganya.
Prily berjalan tergesa. Gara" menangis tadi hingga dia melupakan waktu pulang. Hari sudah beranjak sore dan dia baru mengingat dafa. Tidak tau apakah putranya sudah makan dan belum.
Prily menarik nafas dalam" , berdiri di depan pintu.. dipastikan suaminya sudah pulang krena mobil yang di pakai ali tadi pagi sudah terpakir di bagasi. Prily yakin dia akan mendapatkan bentakan lagi. Saat tangan nya bru mau mengetuk pintu rumah. Pintu rumah tersebut sudah di buka oleh seseorang yg menatapnya dengan tajam dan marah.
" dari mana? Bagus yah..seorang istri keluar rumah tanpa izin dari suaminya. Ucap ali dengan sinis
" kenapa diam!! AYO JAWAB!!
" a..ku tadi c...uma da..ri rumah sa.kit? Jawab prily terbata" dengan suara yg kecil. Sangat takut dengan tatapan dan bentakan dari suaminya. Entah mengapa dia sangat takut melawan.. kekuatannya bahkan langsung menghilang setiap saat melihat kemarahan ali.