TDC 6

536 15 0
                                        


                          Dalam kehidupan
                 Tidak ada yang abadi
          Karena untuk setiap ' selamat datang ' akan selalu di akhiri dengan ' selamat tinggal'........................................

***********
Kesepian!!

Satu kata yang  cocok untuk perasaan seorang lelaki tersebut. Kesepian yang melanda hatinya entahlah bagaimana cara mendeskripsikan hatinya saat ini.

Memasuki rumah dalam keadaan sunyi dengan dafa di gendongan nya yang sudah tertidur pulas membuat nya menghela nafas lelah.

Ini kah takdir untuk nya sekarang, atau ini kah cobaan untuk nya it hanya berbeda tipis tapi untuk saat ini hatinya begitu sakit.

Menyalahkan takdir yang begitu kejam tidak ada gunanya, semua nya sudah terjadi waktu tidak bisa di ulang kembali.

Menaiki tangga dengan langkah lesu lalu memasuki kamar yg bernuansa minions, meletakkan anaknya dengan hati" lalu menyelimuti nya. Ali duduk di pinggiran kasur menatap anaknya yang tertidur pulas masih terlihat jelas mata yang sembab dan hidung yang memerah.

" ayah sudah kehilangan dua permata di rumah ini, ayah tidak mau lagi kehilangan mu baby boy. Ucap nya lirih.

" have nice dream sayang!! mencium kening dafa lalu beranjak ke kamar nya.

Memasuki kamarnya dengan langkah ragu seakan kaki nya di kunci untuk bergerak.

Ceklek... bunyi decitan pintu kamar terdengar.

Aroma harum yang begitu menyengat. Memperhatikan setiap sudut kamar yang kelihatan sangat bersih. Kasur yang sudah di ganti dengan yang baru, lantai yang mengkilap. Serta penerangan yang menambah keindahan nya.

Ali berjalan menuju sisi kasur lalu duduk. Berpikir keras apa istrinya yang sudah membersihkan nya. Batinnya

Ali menoleh ke nakas di sampingnya dahinya mengernyit melihat surat yang terbungkus berwarna pink. Diambil nya surat itu.

Hubby.....

Panggilan itu, aku  sangat merindukan panggilan itu...buat kamu

Aku minta maaf yah....
Aku minta maaf selama ini nggk becus jadi ibu dan istri yang baik buat kamu dan dafa. Aku selalu nyusahin kalian!!
Aku udah janji pada diri aku sendiri, untuk ngebahagiain kalian. Tapi ap? Aku selama ini nggk becus. Tapi tenang lah ini terakhir kali nya aku mengurus kalian berdua,  umur aku nggk panjang lagi hubby... semuanya berubah sejak 2 tahun yang lalu..kamu benci aku,  kamu siksa aku, kamu anggap aku sampah, dan kamu nggk cinta lagi sama aku...aku mengerti hubby..tapi mengertilah aku di sini lebih sakit. Hanya it yang ingin aku sampaikan dan jangan lupa yah jagain jagoan kita.......aku mencintaimu selamanya😘

                                                               Dari
                                       Prily Latuconsina

Ali meremas kertas itu dengan tangan nya. Membaca surat itu benar" membuat nya merasa menyesal sudah menyakiti istrinya.

Ternyata pagi hari tadi adalah pertemuan terkahirnya. Memakan makanan istrinya, memakai pakaian yang di siapkan istrinya dan kemarin malam adalah pertengkaran terakhirnya. Rasa ganjal yang dirasakannya terjawab sudah bahwa istrinya benar sudah meninggalkan nya seorang diri.

" maafkan aku sayang, aku sudah membuat hidup mu menderita selama ini. Batinnya berkata lirih kemudian tak lama terlelap.

******

Terik matahari mulai muncul ke peraduan. Seorang anak menggeliat di kasurnya dengan mata yang masih terpejam mencoba membuka matanya dengan perlahan untuk menyesuaikan penglihatannya yang masih terasa buram.

" bunda, panggil nya dengan suara serak.

Dafa bangun langsung menghambur kepelukan bunda nya yang terlihat sangat cantik dengan pakaian putihnya serta wajahnya yang sedikit bersinar.

" bunda dari mana saja, bukannya bunda sudah pergi. Bunda pasti cuma bohongkan,  bunda tau nggk kemarin dafa sama ayah nangisin bunda. Cerocosnya dengan  khas anak kecil

Prily hanya tersenyum sambil membelai rambut dafa dengan sayang.

" bunda sayang sama dafa, ucap nya lembut

" dafa juga sayang sama bunda, balasnya.

" terus bunda mau kemana, bunda tetap di sinikan temenin dafa sama ayah. Ucap nya

"  maaf yah sayang, tempat bunda bukan di sini lagi. Bunda sudah  bahagia sama kakak kamu, bunda cuma mau pamit aja sama dafa. Ucap prily dengan senyuman lembut.

" kakak! Bunda ketemu sama kakak. Tanyanya.

Prily mengangguk 

" dafa mau gak janji sama bunda.

" janji apa bunda??

" kamu jagain ayah kamu yah sayang, karena bunda udah nggk ad lagi.  Saat besar nanti kamu akan mengerti kenapa bunda nggk ada lagi di sisi kalian berdua. Ucap prily

Dafa hanya bisa mengangguk. Baginya semua ini membingunkan karena dia hanya anak umur 7 tahun yang belum mengerti apa".

" ya sudah bunda pamit dulu yah, janji jadi anak yang baik. Jangan kecewain ayah selalu jadi anak yg berbakti dan satu lagi jaga diri kamu dan ayah kamu baik" yah sayang. Bunda titip ayah buat kamu.

Setelah mengucapkan itu bersamaan pula tubuh prily menghilang bersama cahaya.

" bunda! Bunda! Bunda! . Panggil dafa mencari bundanya yang langsung menghilang.

Dan teriakan nya itu membuat ali masuk ke kamar dafa dengan cemas.

" dafa! Kamu kenapa sayang?

" tadi dafa liat bunda di sini, tapi bunda kok langsung hilang sih yah.

" di sini tidak ada bunda kamu. Ucap ali tidak percaya.

" tapi tadi disini beneran bunda ada dia pake baju putih ayah!! Ucap nya tak mau kalah.

" tapi kamu juga harus ingat, bunda kamu sudah pergi jauh bersama kakak kamu, ingat itu!!.

Ali tersenyum getir mengetahui anak nya kini sedang merindukan bunda nya.

" itu hanya halusinasi dafa! Kamu salah liat bunda kamu sudah pergi jauh. Jawab ali agar anak nya mengerti.

Tapi apa dafa langsung beranjak ke kamar mandi tidak ingin berdebat dengan ayahnya yang tidak mempercayai perkataannya.










Yuhuuuu....
Cpek juga yahh ngetik nya.....

Mau lanjut gakk.....
Tpi maaf yahh aku lagi semester jadi nggk bisa lanjut....

Doain aja supaya nilai aku muaskan truss bisa nimbrung dehh di cerita ini lagii

Seee youuu😘😘😘😘

TAKDIR DAN COBAANKUTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang