Hy kawan, silahkan tinggalkan jejak pada kolom komentar karna saya baru dalam hal ini jadi jika ada kesalahan penulisan yuk koreksi sama" saya menerima saran dan kritik yang membangun...happy reading
Indahpun membangunkan koko yaw, "koh, hmmm...bangun koh, " setelah 5menit akhirnya usaha Indah membangunkan koko yaw berhasil
Setelah koko yaw mengerjapkan mata, dia langsung menarik Indah kembali kepelukannya, dan kembali menindihnya, untuk melakukan kembali pergulatan mereka yang sepertinya tidak pernah cukup untuk koko yaw melakukannya lagi dan lagi..
Tapi kemudian Indah,merintih sambil memijit dahinya
"kenapa sayang, kamu pucat." Setelah berucap koko yaw bangkit dan duduk disamping Indah
"sepertinya Indah demam koh" ucap Indah dengan nada memelas yang ternyata memang tubuhnya agak sedikit hangat, karena terlalu lelah bercinta
"ya Indah istirahat aja, I take care off you lah, wa nak beli bubur untuk you makan ok?" ucap yaw
"tak payah koh, Indah nak balik, kalau koko bolehkan Indah nak tidur dekat rumah mami" jawab Indah
"you yakin nak balik, you tak mau ya, wa jaga you" Tanya koko yaw
"mau koh, tapi Indah mau ke dokter dulu. Setelah balik, mami boleh panggil dokterlah buat Indah" Indah masih mencoba merayu koko yaw agar bisa balik ke tempat mami dan ikut dengan loki
"ok lah," akhirnya koko yaw menyerah dan membiarkan Indah balik, karna dia peduli kepada Indah
"makasih koko, jangan marah ya?" ucap Indah
"tak lah, you sehat wa senang tau, wa sayang you" kata koko
Indah pun bangkit perlahan dan membenahi barang-barangnya, lalu ketika pamit koko yaw mengeluarkan 50 dolar singapur buat Indah sambil mencium pipi Indah
Indah menelpon ojek langganannya balik ke rumah mami
PS: dekat rumah mami maksudnya "di rumah mami Bahasa melayu"
KAMU SEDANG MEMBACA
b!tch??€€¥®©^=÷
General FictionCover baru ya guys.. WARNING 17++ Ketika belum ada tamu yang datang perempuan di dalam rumah tersebut bebas ingin berbaring atau menonton tv hanya saja tidak boleh keluar, ketika tamu datang mereka akan di giring ke sebuah ruangan yang Indah sebut...