Part 11

7.4K 78 0
                                    


"yeee...enak aja abang nih iiihhhh sebel, bukan itu maksud Indah, maksud Indah", Arsen langsung memotong "ya gw tau maksud Indah apa, ga usah dijelasin lagi hahahahah....itu bibir biasa aja dong jangan manyun hahahhaha" jawab Arsen

Tak lama kemudian Indahpun tersenyum

"nah gitu dong senyum kan manis" ucap Arsen

"sebanyak apapun abang booking cewe selama ini, ga pernah cewe yang sama abang boking 2x, baru Indah doang. Dan jujur diantara semua yang udah pernah abang boking, ga pernah ada yang menarik seperti Indah" jelas Arsen

"abang kan belum pernah ML sama Indah, darimana abang tau punya Indah menarik apa ga?" tanya Indah

" hahaha...nah inilah yang menarik menurut abang. Indah bisa membuat suatu topik pembicaraan tuh meluas ga membosankan. Dan bukan hanya dari ML ja menariknya, dan abang yakin dalam hal ML pun Indah pasti menarik jauh dari kata membosankan atau monoton, abang yakin Indah bisa memuaskan abang"ucap Arsen

Indah pun tersipu sipu hanya saja jika Indah tersipu sipu mukanya akan memerah seperti kepiting rebus, dan itu menambah daya tarik Indah buat Arsen.

Setelah makan mereka kembali kehotel tentu saja dengan loki yang menjemput dan mengantar mereka ke hotel

Setelah dihotel Indah ke kamar mandi bersih-bersih siakt gigi ganti pembalut dll,setelah itu Indah balik ke kamar dan melihat Arsen sedang berbicara di telepon

"ya beliin aja lah besok, masa gitu aja pake nanya gw sih" kata Arsen di telepon

Setelah mengatakan itu Arsen berbalik menghadap kasur dan melihat Indah, lalu dia pun berjalan keluar dari kamar hotel

Setelah Arsen balik ke kamar Indah sudah berganti baju dengan baju tidur model lingerie,Arsen terpukau dan ingin rasanya Arsen menciumi kulit mulus Indah,mencumbu dengan liar dan menikmati setiap senti kemulusan tubuh Indah,memikirkan hal itu membuat bagian bawah Arsen mengeras, tapi seakan dihempaskan dari langit yang tinggi oleh kenyataan bahwa Indah sedang menstruasi, Arsen hanya menghela napas dengan kasar karna bernapaspun terasa menyesakkan melihat pemandangan yang mempesona seperti itu, dan ajaibnya yang diperhatikan seperti tidak peduli hanya memandang ke arah tv dengan gaya menantang seolah siap untuk diterjang,

"Akkkhhh...hmmm...ingat ingat Indah lagi menstruasi." Itulah mantra yang diucapkan Arsen berkali kali untuk menurunkan gairahnya sambil jalan ke arah Indah.

Kemudian Arsen mendekati Indah dan menyelimuti Indah, sambil berkata "dingin nanti masuk angin" itulah alasan klise Arsen, dan dari situ Arsen mendapat 2 keuntungan, pertama akan dianggap bahwa Arsen perhatian kepada Indah, dan kedua Arsen secara perlahan dapat menurunkan libidonya karna sumbernya telah tertutup begitulah pikir Arsen

"hmmm..ya bang makasih ya" ucap Indah

Lalu setelah Arsen naik ke atas kasur, Indah merapat dan memeluk Arsen.

Indah merasa nyaman karna ac di kamar itu terlalu dingin jadi ketika memeluk Arsen jadi terasa sedikit hangat untuk Indah. Tapi bukan kenyamanan yang dirasa oleh Arsen, lebih seperti siksaan

batin, karna Arsen yang sedang berpikir untuk menurunkan, jadi semakin bergairah.


b!tch??€€¥®©^=÷Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang