Part 7

11.5K 105 0
                                    

"halo, Indah bisa kan sabtu nanti kita bersama?" tanya si penelpon lagi

Indah masih diam karena masih mencoba mengingat

"halo, Indah?" si penelpon masih memanggil

"ooh, hmmm... ya bisa. Tapi boleh diperjelas abang ingin ketemu di hotel mana dan jam berapa?"

Indah bertanya untuk mencoba membantunya mengingat sekaligus mencoba untuk tidak menyingung si penelepon bahwa Indah melupakannya

" ditempat loki, nanti biar gw yang telpon loki dan minta loki jemput lo, ok?" jawab si penelepon

"ya bang, baiklah sampai ketemu sabtu. Udah dulu ya indah mau bilang ke mami" jawab Indah

"hmm...rupanya dia sipelit kemarin, it's oklah yang penting orangnya baik dan aku ga perlu merayu rayu dan berpura-pura didepannya. Karena mood ku lagi ga baik saat ini. Dan agak sulit untuk tetap tersenyum dan merayu di saat seperti ini, sedangkan perkerjaan ini memaksa ku untuk selalu tersenyum tak peduli separah apapun keadaanku" batin Indah

Keesokan harinya Indah bangun dan berjalan ke kamar mandi, sesampainya di kamar mandi Indah terkejut ternyata dia datang bulan.

"Huuh...pantes aja bawaan hati dan badan tak sedap" batin indah

Setelah berbenah Indah turun ke bawah bilang pada mami kalau dia sedang datang tamu bulanan alias menstruasi

Siang itu Indah menelpon orang yang kemarin booking dia untuk sabtu yaitu esok hari

"halo, bang ini Indah" sapa Indah di telepon

"oh, ya ada apa Indah" jawab si penelepon yang adalah seorang lelaki pelit bagi indah

"bang Indah Cuma mau info, kalau indah besok ga bisa nemenin abang. Karna Indah lagi datang bulan, kalau diganti sama kawan Indah aja gimana?" jelas Indah

"ga usah diganti ndah, Indah aja dateng" kata lelaki itu

"tapi bang, Indah lagi menstruasi" tegas Indah

"gpp..kan yang berdarah mulut bawah, mulut atasnya ga kan?" tanya pria itu

"ga sih bang, hmmm... tapi bang kalau sama Indah, Indah ga mau oral atau ciuman bibir." Jelas Indah

"lah yang mau di oral siapa, wkwkwkw.. maksud gw nemenin gw ngobrol. Tapi kalau Indah berminat ngoral sih gw ga nolak hahhahah" jawab pria tersebut

Indah yang merasa bingung dengan kelakuan pria tersebut tak tau mau berkata apa,dan si lelaki masih menunggu Indah berkata sesuatu.

Setelah agak lama menunggu

"ndah, kamu masih disana kan?" tanya lelaki tersebut

"ya bang" jawab Indah

"ok, kalau gitu sampai ketemu besok ya. Kapal gw sampai sana jam 5. Kalau Indah mau istirahat dihotel dulu, brarti besok pagi di jemput Loki, jadi gimana?" kata pria tersebut

b!tch??€€¥®©^=÷Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang