19

5.4K 61 0
                                    

"mi, Indah ada boking hari jumat. Sama yang abang kemarin." Jelas Indah

"di tempat Loki ya?" tanya mami

" ga tau mi, di hotel mana. Tapi kayanya ga dihotel Loki. Oia nih mi bayarannya dia udah transfer dan bayar duluan" jelas Indah

"ya udah" kata mami

|

|

|

|

|

|

"sabtu jadi ya bang?" tanya Indah

"ya, tapi mungkin gw kapal terakhir ada kerjaan soalnya" jelas Arsen

"janganlah bang kalau bisa jangan kapal terakhir, nanti kalau ketinggalan kapal atau kapal udah penuh abang ga bisa kesini" mohon Indah

"tenang aja gunung akan ku daki,laut akan ku sebrangi untuk kamu Indah sayang" rayu Arsen

"bener ya? Nanti kalau ketinggalan kapal gimana?" tanya Indah lagi memastikan

"gw pasti dateng kalau kapal ga ada gw berenang, jangan cemas ok."Tegas Arsen

"ok" jawab Indah yang entah kenapa perasaannya cemas, sangat cemas

Dan mereka pun bertelepon sampai jam 1 malam.

"Indah, bangun." Panggil mami

"Ini hari jumat katanya lo mau siap siap kesalon sama beli baju. Abang lo datengkan hari ini?" tanya mami

"ya mi, indah turun sebentar lagi, mau mandi dulu" jawab Indah

Ya hari ini Indah disibukan dengan pergi kesalon dan berbelanja baju hal yang tidak pernah Indah lakukan karna hal ini akan menghabiskan uang tabungan Indah. Indah selalu menabung uang tip yang didapatnya dari pelanggan. Sebenarnya uang tabungan Indah sangat banyak, jika hanya dipakai kesalon sekali waktu tentu tidak akan habis, tetapi hal iNi adalah hal langka buat Indah dan setelah semuanya siap mami dan kasir tempat itu menduga Indah bermain hati dengan pelangganya, dan mereka berharap semoga pelangganya bukan lelaki brengsek yang sudah beristri. Atau pemabok dan penjudi. Mereka menyayangi Indah karna Indah sangat baik kepada mereka sering membelikan hadiah buat anak kasir dan si kasir sendiri tentu saja juga mami, ya walaupun bukan memakai uang Indah, tapi Indah ingat kepada mereka.

"halo bang, jadi kan abang kesini? Tanya Indah memastikan

"ya,tapi nanti gw telpon lagi ya. Lagi ada kerjaan bentar" jawab Arsen

"ok, oia maaf bang 1 lagi just Info hotel udah Indah bayar di melia" jelas Indah

"ok,see you " jawab Arsen

|

|

|

|

Jam 5 berlalu dan ketika Indah menelepon Arsen, handphonenya Arsen tidak bisa dihubungi.

Tapi Indah masih mencoba menenangkan diri sendiri, "mungkin sudah dikapal, jadi ga ada jaringan" batin Indah

Setelah lewat jam 6.30 handphone Arsen masih tidak bisa dihubungi, dan Indah pun menyerah hanya bisa menangis sendiri didalam hotel sampai tertidur, memang Arsen sudah memberikan uang kepada Indah untuk hotel dan bayar Indah beberapa hari, tapi tetap saja ini menyakitkan, karna yang diingikan Indah adalah Arsen datang, dan melihatnya berdandan dan mungkin akan sedikit memuja dengan pakaian dan sepatu barunya, tapi pupus sudah, belum pernah Indah melakukan semua itu bahkan untuk tamunya yang paling banyak memberi uang tip pun tak pernah. Karna Indah memang tidak suka berdandan dan menghabiskan uang hanya untuk produk kosmetik yang membuatnya cantik sesaat lalu kemudian hari akan membuatnya menderita kanker begitulah pikir Indah.

Sampai keesokan paginya handphone berbunyi dan Indah berusaha mematikan handphonenya yang Indah pikir Cuma alarm, tetapi ternyata itu telpon dari seseorang


b!tch??€€¥®©^=÷Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang