Part 6 - Hawaii Trip

2.2K 76 5
                                    

Haiiiiiii, MPMA kembali lagii!!!
Jangan lupa vote sama comment ya. Kalo kalian vomment kan aku jadi semangat updatenya 😂
Hahahaha
Yah pokoknya, selamat menikmati ya.
Betewe, tolong jangan plagiat. Mikirnya tuh susah tau 😭

-----------------------------------------------------------
Adriana meneguk salivanya dengan gugup, ia merasa sesuatu yang buruk akan terjadi padanya setelah ini. Kenyataanya, segala sesuatu akan selalu merugikannya jika hal itu sudah ada sangkup pautnya dengan lelaki arogan yang brengseknya minta ampun, dan parahnya lagi, lelaki yang ia maksud sedang berada di sampingnya saat ini.

Ini namanya mimpi buruk! Sangat buruk!

William memberhentikan mobilnya tepat di samping tangga masuk jet tersebut, membuat Adriana semakin diselimuti kepanikan. Pria itu kemudian menyeringai puas, "Kita akan berlibur ke Hawaii, apa aku belum mengatakannya?

-----------------------------------------------------------

Adriana terdiam kaku. Seluruh darah dalam dirinya terasa mengalir dengan deras ke atas kepalanya. "APA KAU BILANG???!!!" teriak gadis itu kemudian.

William hanya memasang wajah datar, ia sudah mengira kalau respon Adriana akan seperti itu.

"Kau bilang kau akan mengantarkanku ke airport besok! Kenapa kau malah menculikku untuk pergi ke Hawaii sekarang?! Kau gila atau bagaimana?!" cerocos Adriana panik.

"Aku berubah pikiran." Jawab William singkat.

Adriana menatap Willian tidak percaya. "Aku tidak peduli dengan pikiranmu! Aku tidak mau! Aku harus pulang besok!"

William mengalihkan pandangannya kembali pada Adriana. Pria itu menatap gadis yang sedang panik itu dengan tatapan menilai. Lalu tanpa mengatakan sepatah katapun, pria itu membuka pintu mobilnya kemudian keluar.

Adriana tetap diam di tempatnya, enggan beranjak. Tidak berselang lama, pintu di sebelah Adriana kemudian terbuka.

"Kita akan pulang, tapi kita akan ke Hawaii terlebih dahulu. Aku berjanji akan memulangkanmu kembali tanpa kekurangan suatu apapun," William mencoba menawar.

Adriana tidak menanggapi.

William menghela napasnya keras. "Turun sekarang dan ikut aku, atau kau akan benar-benar menyesal."

Merasa lelah berdebat, akhirnya William memutuskan untuk memakai cara andalannya untuk menaklukan gadis keras kepala yang saat ini masih bersikeras mengabaikannya. "Dengar, jika kau tidak turun dalam hitungan ketiga, aku akan menggeretmu keluar dari mobil sialan ini lalu mencumbumu di luar sini. Kau tau aku besungguh-sungguh, Adriana."

William sedikit mengembangkan senyumnya saat melihat Adriana sedikit bereaksi karena ancamannya. William bisa melihat tubuh gadis itu yang menegang kaku dengan amat jelas dari tempatnya berdiri.

"Satu..." mulai pria itu.

Adriana menggerakkan sedikit kepalanya, dan meremas tangannya sendiri karena gugup.

Pria brengsek itu tidak bersungguh sungguh kan?

"Dua..." lanjutnya pria itu lagi.

Adriana semakin panik.

"Ti-"

"Oke stop! Aku keluar! Aku keluar!" potong Adriana cepat. Gadis itu melepas seatbeltnya dengan panik kemudian keluar dari mobil tersebut dan berdiri di samping William yang saat ini sudah menyeringai puas.

Si brengsek ini benar-benar!

Adriana menggeram, ia merasa terus menerus dipermainkan oleh pria berambut coklat itu. Adriana bersumpah dalam hatinya, kalau ia akan membalas dendam akan perlakuan semena-mena William padanya.

My Protective Mr. ArogantWhere stories live. Discover now