CHAPTER 3

5K 323 19
                                    


Setelah mengantar putrinya ke sekolah, Siwon langsung berangkat ke kantor. Sejak Yoona bekerja di Hyundai, Siwon selalu berangkat ke kantor lebih pagi dari biasanya. Ntah apa alasannya. Tapi jika ditanya Henry, ia selalu mengatakan kalau Hwang Chansung, adik iparnya itu sedang cuti sehingga ia harus mengawasi kerjaan bagian desain lebih detail.

" Oppa" sapa Yoona saat bertemu dengannya di lift

" Kamu sudah datang?"

" Ne," ujar Yoona " Oppa, malam ini bisakah kita makan malam bersama. Aku baru gajian, aku akan mentraktir oppa makan"

" Baiklah, aku ingin makan masakanmu"

" Tapi masakanku tidak enak oppa. Bukankah malam itu, oppa bahkan menghabiskannya sambil meminum air?" Siwon tersenyum malu karena Yoona memperhatikan cara makannya malam itu. ia tidak ingin mengecewakan Yoona yang sudah bersusah payah memasak maka ia juga menghabiskannya.

" Tapi aku mau" ujar Siwon

" Baiklah"

***

Walaupun Oh Jinhye sudah menjual Yoona ke club malam itu, tapi bagaimana pun Yoona memikirkan kakak iparnya itu. Buktinya ia baru gajian saja sudah memberikan uangnya untuk kakak iparnya itu.

Oh jinhye mengirimkan pesan untuk Yoona. alamat sebuah club, ia menyuruh Yoona kesana untuk bertemu.

To : Siwon Oppa

Oppa, aku ada urusan sebentar. Tunggu aku di apartement aja ya.

Siwon membaca pesan itu saat perjalanan menuju apartement Yoona. kemudian ia penasaran Yoona kemana, ia ingat GPS yang ia pasang di mobil Yoona. ia dengan begitu marah menuju tempat tersebut. Club malam. Tempat pertama kali ia bertemu dengan Yoona.

Saat sampai disana, Siwon memarkirkan mobil sembarangan. Ia terlalu marah, Yoona kembali ke tempat ini setelah ia membayar mahal untuk membebaskannya. Ia masuk ke dalam, tanpa ia sadari berpaspasan dengan seseorang yang terlalu ia kenal. Saat ia masuk, wanita itu keluar. Ia tidak melihatnya karena dalam pikirannya hanya Yoona. saat melihat sosok Yoona sedang bersama seorang wanita dan seorang pria, ia tampak marah. Ia segera menarik Yoona keluar dari sana.

***

" Bukankah ini mobil Siwon oppa. Kenapa dia disini" gumam Tifanny saat melihat mobil Siwon dan ia kembali masuk untuk mencari suaminya itu. Apa yang ia lihat, ia sangat terkejut melihat pria itu – suaminya – keluar dari club dengan membawa seorang wanita. Ia memilih bersembunyi, karena Siwon akan marah besar jika pria itu melihatnya berada disini.

***

Siwon menarik Yoona pulang dengan kasar. Dan saat sampai di apartementnya, Siwon menarik Yoona ke kamarnya dan mengunci kamar itu. Wajahnya penuh amarah.

" Lepasin oppa, aku mohon" Yoona menangis karena cengkraman tangan Siwon di lengannya semakin erat dan membuat ia kesakitan

" Dasar jalang. Apa gaji yang aku berikan di Hyundai masih kurang sehingga kamu kembali menjual diri disana." Bentak Siwon dan Yoona menangis "Kamu terlalu tamak nona. Aku salah menilaimu, seharusnya kamu melayaniku atas apa yang telah aku bayarkan untukmu, bukan kembali kesana untuk mencari mangsa"

Yoona menamparnya

" Aku memang berutang padamu, tapi kamu tidak perlu menghinaku begitu tuan" Yoona menangis

" Lucu sekali, kenapa kamu yang marah. Bukankah seharusnya aku yang marah? Aku membelimu mahal-mahal, kamu tidak melayani aku dan kamu malah keluar sana menjajahkan dirimu" ujar Siwon " Aku akan membayarmu lebih mahal lagi, Siwon mengeluarkan dompetnya dan mengeluarkan setumpuk uang. Ia melemparkan ke Yoona " Jika ini kurang, aku akan membukakan cek untukmu"

DestinyTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang