Yoona merasakan pusing dan mual sepanjang malam. Siwon memang tidak menemui Yoona, tapi ia selalu mengecek keberadaan Yoona melalui GPS yang ia pasang di mobil Yoona. ia semakin kesal saat melihat melalui iphonenya kalau Yoona sedang berada di hotel. Ia pun memasukkan mobilnya ke dalam parkiran apartement dengan emosi. Hari ini ia akan meminta jawaban Yoona dengan menunggunya di apartement. Saat masuk, ia melihat mobil Yoona berada di parkiran, dan ia melihat kembali iphonenya mobil itu masih berada di hotel.
" Apa-apaan ini" gumamnya dan ia masuk ke apartement mereka, seluruh ruangan dalam keadaan gelap dan ia melangkah menuju kamar Yoona. kamar itu masih terang, ia membukanya dan menatap Yoona yang sedang duduk.
Siwon mengeluarkan ponselnya dan bermaksud meminta Henry untuk mengecek masalah GPS. Tapi ponsel itu berbunyi, telepon dari tuan choi.
" Yeoboseo aboeji" ujar Siwon dan Yoona berpaling menatapnya karena mendengar suara Siwon
" Kamu sedang dimana?"
" Ada apa aboeji?"
" Besok kamu datang kesini. Ada masalah penting yang harus kita bicarakan"
" Ne, baiklah"
Yoona akan menghampiri Siwon dan bermaksud untuk menceritakan masalah mualnya dia. Tapi Siwon menghindarinya,
" Oppa, tidak bisakah kita bicara sebentar?" tanya Yoona
" Aku sibuk" ujarnya dan Yoona berbalik menuju ke tempat tidurnya, mengeluarkan uang dari lacinya.
" Bulan ini hanya ini yang bisa aku bayar padamu oppa, aku janji bulan depan aku akan membayarmu lebih banyak. Henry sudah memberikan aku jumlah yang kamu keluarkan untukku selama ini dan juga jumlah uang yang hilang dari ruanganmu"
Siwon mengambil uang itu dan melemparkannya
" Aku tidak butuh uang itu"
" Bukankah selama ini oppa mendiami aku, mengabaikan aku karena masalah uang ini. oppa selalu menghinaku karena uang ini" Yoona menangis " Jika oppa sudah bosan padaku, oppa hanya perlu bilang dan aku akan menghilang. Aku hanya akan pergi jika itu oppa yang memintanya"
Siwon memeluk Yoona, ia tidak bisa tahan terlalu lama jika melihat Yoona menangis
" Jika kamu bilang bukan kamu, aku akan menyelidikinya lagi" ujar Siwon
" Tidak perlu, apa yang oppa tuduhkan padaku itu sudah cukup. Jangan menyakiti orang lain lagi" yoona melepaskan pelukan Siwon, walaupun ia sangat menyukai pelukan itu tapi kini ia terlalu sakit.
" tidurlah, aku akan pulang" Siwon berjalan keluar dari kamar. Dan setelah itu Yoona kembali menangis.
***
Siwon memesan tiket ke Canada. Ia meninggalkan semua kerjaannya untuk Henry.
" Kenapa mendadak hyung?" tanya Henry
" Aku juga tidak tau. Tadi aboeji meneleponku dan menyuruhku berangkat kesana besok. Kamu tolong awasi perusahaan ya dan,,"
" Dan masalah Yoona?"
" Ne"
" Aku akan mencari tau"
" 1 lagi soal GPS yang aku pasang di mobil Yoona" ujar Siwon dan sebelum Henry menanyakan lebih jelas ia sudah menutupnya.
***
Yoona masuk ke ruangannya dan ia langsung dipanggil oleh Chansung ke ruangannya.
" Ada apa?" tanya Yoona
" kita akan mengunjungi tempat proyek kita hari ini. siapkan datanya ya"
" bisakah kamu pergi dengan sunny? Aku akan memberikan dia datanya"
KAMU SEDANG MEMBACA
Destiny
Romance" Aku mohon, biarkan untuk terakhir kalinya aku memelukmu oppa" aku membenamkan wajahku di dadanya, ia akan melepaskan pelukanku " Aku mohon" aku masih saja menangis. " aku mohon ceraikanlah aku" ujar Siwon pada istrinya " Dia sudah melepaskanku da...