Destiny

Chapter 9

AUTHOR POV

Henry menemui Kyuhyun untuk mengetahui kenyataan dari foto itu. dan tentu semua ini ia tutupi dari Siwon.

" Aku juga tidak tau kenapa bisa ada foto seperti ini. Aku dan Yoona hanya bersahabat, tidak lebih" ujar Kyuhyun setelah melihat apa yang ditunjukan Henry. Ia mengusap wajahnya kasar.

" Bisakah aku percaya padamu?" tanya Henry, walaupun ia yakin CEO Lexus ini tidak akan mungkin mengkhianati Siwon.

" Tentu. Aku akan membunuh siapapun yang menciptakan foto ini"

" Apakah Nara melihatnya?"

" Ne,"

" Dia akan percaya padamu, tenang saja"

" Sayangnya dia lebih percaya pada foto itu" ujar Kyuhyun sambil tersenyum miris " Dia memutuskan aku dan sudah beberapa hari ini ia sama sekali tidak memberikan aku kabar"

" Aku akan mencari tau siapa pelakunya"

" Gomawo" ujar Kyuhyun " apakah Siwon hyung mengetahui foto ini?"

" aku tidak membiarkannya melihatnya"

" jangan pernah biarkan ia lihat foto ini. Kasihan Yoona, dia bahkan tidak memiliki tempat untuk kembali lagi jika sampai Siwon membuangnya" ujar kyuhyun dan Henry mengangguk.

***

Siwon baru saja mendapat telepon dari Nickhun, kakak iparnya untuk bertemu dengan client mereka yang baru datang dari Berlin. Karena Henry tidak di ruangannya, ia mencari sendiri dokumen di meja Henry. Dan saat mendapatkan apa yang ia cari, sesuatu terjatuh di lantai. Ia menatap tak percaya dengan apa yang dia lihat, foto Yoona sedang tidur dengan Kyuhyun. Ia membawa foto itu keluar dan menelepon nickhun untuk mengantikannya menemui client itu.

***

CHOI SIWON POV

Aku mengemudikan Audi ku dengan kecepatan tinggi, aku tidak sabar untuk meminta penjelasan dari yoona. dia mengkhianatiku dengan sahabatku. Saat masuk ke dalam apartement, aku melihatnya dia tersenyum padaku. Kemudian menghampiriku,

" Kenapa kamu cepat sekali pulangnya oppa?" ia melepaskan jasku dan aku mendorongnya

" Jangan sentuh aku" bentakku, aku tidak ingin ia menyentuhku lagi setelah ia membagikan tubuhnya untuk pria lain.

" Oppa, apa yang terjadi?" dengan wajah terkejut ia menatapku

Aku melemparkan foto itu dan berserakan di lantai, ia menatap foto itu terkejut dan kembali menatapku. Saat aku menatapnya dengan tatapan marah dan terluka, ia menangis dan terduduk di lantai.

" Kenapa bisa ada foto seperti ini?" ia terus menangis sambil memegang foto itu.

" Kamu ingat hari itu, aku pernah bertanya adakah yang mau kamu ceritakan padaku, kamu bilang tidak ada. Kamu membohongiku, kenapa kamu mengkhianatiku Im Yoona" aku berteriak padanya. Aku begitu mempercayainya sampai aku memberikan seluruh hatiku untuknya dan menghancurkan rumah tanggaku, tapi ia melukaiku begitu dalam. Ia tidur dengan sahabatku.

" Aku tidak melakukan ini oppa. Ini semua bohong" Yoona menangis sambil memeluk kakiku, air matanya membasahi celanaku. Aku tidak peduli, aku terlalu marah.

" Kamu tidak akan pernah berubah, sekali jalang tetap akan menjadi jalang. Apakah aku tidak cukup memberikanmu uang sehingga kamu juga menjual tubuhmu untuk Cho Kyuhyun itu" aku melepaskan pelukannya dari kakiku.

AUTHOR POV

Yoona tidak lagi berusaha memeluk Siwon, ia mendapatkan lagi sakit dari omongan Siwon. Selamanya ia hanya jalang di mata Siwon. Ia menangis tapi ia tidak memohon Siwon untuk percaya padanya lagi.